Harta di Surat Al-Baqarah, Al-Imran dan An-Nisa
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Allah swt menutup surat Al-Baqarah dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan pengelolaan harta. Menghadirkan pengelolaan harta di tengah surat Al-Imran. Mengawali pengelolaan harta di awal surat An-Nisa.
Menurut Amru Khalid dalam Khowathir Quraniyah, tema besar surat Al-Baqarah adalah kekhalifahan, maka mengelola harta merupakan salah satu tugas kekhalifahan. Untuk itu, titik tekan pengelolaan harta di surat Al-Baqarah adalah distribusi harta yang benar.
Tema besar surat Al-Imran adalah keteguhan dalam perjuangan. Keteguhan dalam pertempuran, perlawanan terhadap nafsu, dan kondisi yang tersulit, dibutuhkan pengelolaan harta yang baik.
Tema besar surat An-Nisa adalah keadilan terhadap mereka yang lemah. Yang kuat dan berkuasa sering kali menindas yang lemah dalam mengelola dan menyalurkan harta yang merupakan hak mereka yang lemah.
Untuk itulah Allah swt menutup persoalan pengelolaan harta di awal surat An-Nisa dengan mengancam mereka yang zalim. Juga, menghargai mereka yang adil.
Itu adalah batas-batas (ketentuan) Allah. Siapa saja yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Mereka) kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang sangat besar.
(An-Nisā' [4]:13)
Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar batas-batas ketentuan-Nya, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam api neraka. (Dia) kekal di dalamnya. Baginya azab yang menghinakan.
(An-Nisā' [4]:14)
Pengelolaan harta memang sangat dekat dengan surga dan nerakanya seseorang. Maka, ikutilah batas-batas ketentuan-Nya.
0 komentar: