Bersabar dalam Berbisnis
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Petani hanya fokus membuka dan mengolah lahan. Lalu, menanam, memupuk dan merawat tanaman. Setelah itu, dia tak tahu apa yang terjadi pada tanaman.
Tanaman tumbuh dan berkembang sendiri, tanpa ada campur tangannya. Yang dilakukan petani, hanya bagaimana penanganan bila tanaman layu dan sakit? Bagaimana agar daun dan batangnya terlihat segar?
Peran petani hanya bagaimana agar tanahnya tetap gembur? Air dan sinar mataharinya tercukupi? Mengelola gulma dan hama? Selain itu, sang petani tidak tahu menahu. Tanaman tumbuh berkembang sesuai kehendak-Nya.
Bila ada mati, segera diganti dengan benih dan tanaman yang baru. Bila ada dahan dan daun yang sakit, segera dibuang dan dipangkas. Tanaman terus tumbuh sesuai kehendak-Nya.
Kapan tumbuhan berbuah dan panen? Setiap jenis pohon memiliki waktu panen yang berbeda. Maka tunggulah. Nantikan dengan kesabaran. Sebab, setiap pohon pasti dipanen.
Ada yang bisa diambil daunnya, batangnya, dan buahnya. Waktu panen itu pasti datang. Saat menunggu waktu panen, teruslah mengolah lahan dan tanaman, jangan pernah berhenti.
Berhenti berarti gagal. Terus mengurus dan mengelola, berarti masih ada harapan. Bila tidak dipanen hari ini, bisa jadi esok. Bila tidak oleh generasi hari ini, maka generasi akan datang yang menikmatinya.
0 komentar: