Al-Qur'an Menjawab Ancaman Penjajah Zionis Israel
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Menteri Pertahanan penjajah “Israel”, Yisrael Katz, yang menyatakan bahwa pasukan “Israel” akan tetap berada di Suriah tanpa batas waktu. Katz bahkan mengatakan bahwa Presiden Suriah, Ahmad Asy-Syaraa, akan melihat pasukan “Israel” setiap kali ia membuka mata di istana kepresidenan Damaskus.
Bagaimana dengan Gaza? Pemutusan listrik terjadi di Gaza itu dilakukan atas perintah Menteri Energi Israel Eli Cohen. Perintah itu dikeluarkan seminggu setelah Israel memblokir semua bantuan ke wilayah Palestina usai kesepakatan gencatan senjata tahap II menemui kebuntuan.
Bagaimana dampak semua ancaman dari Penjajah Israel? Al-Qur'an telah menjawabnya,
1. Tidak Membahayakan, hanya gangguan kecil saja, bila berperang kembali mereka akan kalah
Mereka tidak akan membahayakanmu, kecuali gangguan-gangguan kecil saja. Jika mereka memerangi kamu, niscaya mereka berbalik ke belakang (kalah), kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
(Āli ‘Imrān [3]:111)
2. Hanya membinasakannya saja, mereka terhina dan tujuannya tak pernah tercapai
(Hal itu dilakukan) untuk membinasakan segolongan orang yang kufur atau untuk menjadikan mereka hina sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun.
(Āli ‘Imrān [3]:127)
3. Kondisi yang dialami Palestina dan Suriah akan berbalik menjadi takdir yang membinasakan mereka
Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan Allah mengetahui orang-orang beriman (yang sejati) dan sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai orang-orang zalim.
(Āli ‘Imrān [3]:140)
(Pergiliran tersebut juga) agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir.
(Āli ‘Imrān [3]:141)
4. Mereka akan terkepung oleh ketakutan
Kami akan memasukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang kufur karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan keterangan tentangnya. Tempat kembali mereka adalah neraka. (Itulah) seburuk-buruk tempat tinggal (bagi) orang-orang zalim.
(Āli ‘Imrān [3]:151)
5. Masih berdirinya Penjajah Israel hanya untuk memperberat dan menambah azab yang menghinakan saja
Jangan sekali-kali orang-orang kafir mengira bahwa sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepadanya baik bagi dirinya. Sesungguhnya Kami memberinya tenggang waktu hanya agar dosa mereka makin bertambah dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.
(Āli ‘Imrān [3]:178)
0 komentar: