3 Perempuan di Baitul Maqdis dalam Surat Al-Imran
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Baitul Maqdis adalah tanah suci bagi Muslimin disamping Masjidil Haram. Namun, kisah kedua tanah suci dipenuhi dengan kisah sang ibu dengan bayinya. Masjidil Haram pun dimulai dari kisah Hajar bersama putranya, bayi Ismail.
Tak hanya Masjidil Haram, kisah Baitul Maqdis pun dipenuhi dengan para perempuan bersama kandungan dan bayinya. Istri Imran dengan kandungannya, bayi Maryam. Istri Nabi Zakaria dengan kandungannya, bayi Yahya. Maryam dengan kandungannya, bayi Isa.
Bukankah, Baitul Maqdis pusat peradaban dunia saat itu? Dimana Romawi sebagai penguasanya? Mengapa tidak memuat sejarah yang penuh heroik?
Berdasarkan catatan sejarah, mereka hidup di era Herodes Agung, yang kejam. Bahkan, dia rela membunuh istri yang dianggap tak setia dan anak-anaknya karena khawatir kekuasaannya diambil alih.
Ia pun pernah memerintahkan pembunuhan semua bayi laki-laki di bawah usia 2 tahun di Betlehem dan sekitarnya. Peristiwa ini yang dikenal sebagai Pembantaian Orang Tak Bersalah karena khawatir kekuasaannya digerogoti dengan kelahiran Nabi Isa. Dalam kondisi seperti ini, apa yang dilakukan?
Ternyata Al-Qur'an lebih banyak berkisah tentang ibu dan bayinya. Pendidikan bagi anak-anaknya. Bukan peperangan dan perlawanan. Tetapi, menyiapkan generasi baru.
Kisah Baitul Maqdis memang tidak pernah lekang dengan kisah model seperti ini. Sekarang pun, yang dikhawatirkan oleh Zionis Israel adalah bayi-bayi yang dilahirkan dari rahim perempuan Palestina.
0 komentar: