Ujian Lautan dalam Kisah Bani Israil
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Ada 3 kisah Bani Israil yang berkaitan dengan lautan. Yaitu, episode perjalanan dari Mesir ke Palestina. Saat Bani Israil menempati suatu tempat, yang dikenal dengan peristiwa Hari Sabat. Dan, di era Nabi Sulaiman.
Laut Merah itulah ujian pertamanya. Mereka terdesak, terjepit dan terkurung oleh pasukan Firaun. Lalu, Allah swt menolongnya dengan membelah lautan yang menyebabkan Bani Israil terselamatkan.
(Ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang demikian terdapat cobaan yang sangat besar dari Tuhanmu.
(Al-Baqarah [2]:49)
(Ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, lalu Kami menyelamatkanmu dan menenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun, sedangkan kamu menyaksikan(-nya).
(Al-Baqarah [2]:50)
Ujian kedua berkaitan dengan hasil laut. Mereka mencari-cari alasan supaya dapat menangkap ikan pada hari Sabtu dengan cara memasang pancing, jala, dan perangkap sebelum hari Sabtu.
Maka, ketika ikan-ikan itu datang pada hari Sabtu dalam jumlah besar seperti biasanya, tertangkaplah dan tidak dapat lolos dari jaring dan perangkapnya.
Ketika malam hari tiba, setelah hari Sabtu berlalu, mereka segera mengambil ikan-ikan itu. Tatkala mereka melakukan itu, Allah swt mengubah rupa mereka seperti kera. Begitulah tindakan dan alasan yang mereka buat-buat yang secara lahiriah tampak benar tetapi sebenarnya bertentangan.
Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!”
(Al-Baqarah [2]:65)
Ujian ketiga di era Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman ditundukkan bangsa Jin. Tugasnya, menyelam ke lautan untuk mendapatkan mutiara sehingga di era itu kerajaannya menjadi sangat makmur.
(Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain itu. Kamilah yang memelihara mereka itu.
(Al-Anbiyā' [21]:82)
0 komentar: