Kemenangan Bani Israil di Baitul Maqdis dan Futuh Mekah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, setelah 40 tahun terlunta-lunta dan tersesat di gurun pasir. Dengan dipimpin oleh Yusya bin Nun, Allah swt membukakan Baitul Maqdis pada Jumat sore.
Hari itu, perjalanan matahari ditahan-Nya sebentar hingga akhirnya mereka meraih kemenangan.
Allah swt memerintahkan Bani Israil untuk bersujud saat memasuki Baitul Maqdis, sebagai pernyataan bersyukur atas nikmat yang Allah swt berikan berupa kemenangan, pertolongan, dan kembalinya negeri mereka, serta selamatnya mereka setelah tersesat di padang sahara.
Rasulullah saw bersabda, "Dikatakan kepada Bani Israil: 'Masukilah pintu gerbang itu sambil bersujud dan katakanlah: Bebaskanlah kami dari dosa.'"
"Maka, mereka memasuki pintu dengan merangkak dan mendahulukan pantat mereka. Lalu, mengganti ucapkan itu dengan mengatakan: Biji-bijian di dalam gandum."
Setelah diberi kemenangan, Bani Israil kembali membuat pembangkangan dan pengingkaran. Lalu, bagaimana Muslimin saat memasuki kota Mekah atau Futuh Mekah?
Kaum Muslimin bersegera tunduk kepada Allah swt ketika meraih kemenangan, baik dalam perbuatan maupun ucapan. Selain itu memohon ampunan atasnya, mensyukuri nikmat dan bersegera melakukan perbuatan yang disukai Allah swt.
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah. Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.
(An-Naá¹£r [110]:1-3)
0 komentar: