Riset Sebuah Cara Memahami Kehendak-Nya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَخْفٰى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di bumi dan tidak pula di langit.
(Āli ‘Imrān [3]:5)
هُوَ الَّذِيْ يُصَوِّرُكُمْ فِى الْاَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاۤءُ ۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Dialah (Allah) yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana yang Dia kehendaki.83) Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Āli ‘Imrān [3]:6)
Lakukan penelitian. Jujurlah dengan penelitiannya. Rekam, catat, dan abadikan semua proses yang diteliti. Itulah cara memahami Kehendak Allah.
Tak ada yang tersembunyi bagi Allah di alam semesta ini. Contohnya di alam rahim, Allah memiliki Kehendak-Nya di alam rahim. Semua kejadian dan proses di alam rahim adalah Kehendak-Nya. Bisakah manusia melakukan intervensi? Hanya bisa mengikuti prosesnya.
Manusia hanya bisa memahami Kehendak-Nya, untuk apa? Agar hidup selaras dengan Kehendak-Nya. Agar mencontoh Kehendak-Nya. Agar memanfaatkan Kehendak-Nya untuk memudahkan urusannya. Merekayasa sesuatu melalui Kehendak-Nya.
Dengan memahami Kehendak-Nya, manusia membuat rencana, desain, master plan, milestone dan tahapan tindakan. Dengan memahami Kehendak-Nya, manusia mendapatkan ilmu, merancang teknologi dan infrastruktur.
Kehendak-Nya itu pasti terjadi, namun tetap ada syaratnya? Iman, takwa, shalat, infaq, beramal saleh, dan bersabar.
0 komentar: