Pasca Negosiasi Nabi Musa Ditolak Fir'aun
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ كَرِيْمٌۙ
Sungguh, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir‘aun sebelum mereka dan telah datang (pula) seorang rasul yang mulia (Musa) kepada mereka.
(Ad-Dukhān [44]:17)
اَنْ اَدُّوْٓا اِلَيَّ عِبَادَ اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌۙ
(Musa berkata,) “Kembalikanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya.
(Ad-Dukhān [44]:18)
وَّاَنْ لَّا تَعْلُوْا عَلَى اللّٰهِ ۚاِنِّيْٓ اٰتِيْكُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۚ
Janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah karena sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.
(Ad-Dukhān [44]:19)
وَاِنِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ اَنْ تَرْجُمُوْنِۚ
Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari ancamanmu untuk merajamku.
(Ad-Dukhān [44]:20)
وَاِنْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا لِيْ فَاعْتَزِلُوْنِ
Jika kamu tidak beriman kepadaku, biarkanlah aku (menyampaikan pesan-pesan Tuhanku).”
(Ad-Dukhān [44]:21)
فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُوْنَ
Kemudian, dia (Musa) berdoa kepada Tuhannya (seraya berkata,) “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum pendurhaka.”
(Ad-Dukhān [44]:22)
فَاَسْرِ بِعِبَادِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَۙ
(Allah berfirman,) “Oleh karena itu, berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari. Sesungguhnya kamu akan dikejar.
(Ad-Dukhān [44]:23)
وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًاۗ اِنَّهُمْ جُنْدٌ مُّغْرَقُوْنَ
Biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka adalah bala tentara yang akan ditenggelamkan.”
(Ad-Dukhān [44]:24
كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ
Betapa banyak taman-taman dan mata-mata air yang mereka tinggalkan,
(Ad-Dukhān [44]:25)
وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍۙ
kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah,
(Ad-Dukhān [44]:26)
وَّنَعْمَةٍ كَانُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَۙ
juga kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana.
(Ad-Dukhān [44]:27
كَذٰلِكَ ۗوَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَۚ
Demikianlah (Allah menyiksa mereka). Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain.
(Ad-Dukhān [44]:28)
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَ ࣖ
Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.
(Ad-Dukhān [44]:29)
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag
0 komentar: