Mukjizat Surat Muhammad di Perang Gaza
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Sayid Qutb dalam Tafsir Fizilalil Qur'an mengatakan bahwa nama lain dari surat Muhammad dalam Al-Qur'an yaitu Qital (Perang). Jadi, perang merupakan topik utama surat ini. Perang menjadi unsur yang menonjol dalam surat ini.
Awal surat Muhammad langsung menjelaskan takdir orang Kafir dan Munafik dalam sebuah pertempuran. Yaitu, Allah menghapus (menghancurkan) keberhasilan-keberhasilan mereka. Juga, menimpakan kebinasaan dan tak ada pelindungnya.
Bagaiman dengan Mukminin? Allah akan menghapus kesalahan mereka dan memperbaiki keadaaannya. Memberikan bimbingan, menolong dan meneguhkan kedudukannya. Juga, menjadikan orang kafir menjadi tawanan.
Capaian pertempuran kafirin dan munafikin akan dihancurkan oleh Allah. Teknologi dan infrastruktur militernya tak bisa mengalahkan mukminin.
Militer Israel Defense Forces (IDF) dilaporkan telah menghabiskan lebih dari satu dekade mengembangkan “pabrik Artificial Intelligence (AI),” sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung serangan militernya di Gaza sejak 7 Oktober 2023, lapor The Washington Post. Hasilnya? Memang sukses menargetkan lokasi di Gaza secara lebih efisien. Namun, kehebatan infrastruktur IDF justru kalah telak oleh taktik perang gerilya perlawanan Palestina, seperti yang dilansir berita Maariv (31/12/2024)
Menurut Amichai Attali pada Ynetnews.com 30/12/24, "Hampir 15 bulan setelah perang, Israel terus berdansa tango dengan musuh terlemah kita (Hamas). Kita maju selangkah, membayar harga yang mahal dengan korban dan luka-luka, tetapi kemudian secara tidak dapat dijelaskan mundur dua langkah, mengosongkan daerah itu dan membiarkan Hamas kembakital"
"Kemudian, kita dengan cepat mengambil langkah maju yang sama, menanggung biaya yang sama, tetapi kemudian mundur lagi setelah merebut kembali wilayah itu dengan biaya yang mahal."
Uri Pilichowski di Jerusalem Post (JP) pada 1/1/25, harus menulis artikel opini yang berjudul, "Tidak adil untuk memberikan ekspektasi yang sangat tinggi kepada Israel dalam perang dengan Hamas" untuk membela IDF di Gaza.
Tulisannya di JP, khusus untuk mengkounter keheranan penyiar Inggris Piers Morgan – pembawa acara Piers Morgan Uncensored di YouTube – atas ketidakberhasilan Mossad di Gaza.
Dimana penyiar Inggris mengunggah di X/Twitter, “Sungguh mengherankan, luar biasa... meskipun hal ini menimbulkan pertanyaan: Jika Mossad dapat melakukan ini untuk memenggal kepala Hizbullah, mengapa mereka tidak dapat melakukan hal serupa terhadap Hamas?”
Perang di Gaza merupakan bukti kemukjizatan Al-Qur'an. Menyaksikan perang Gaza membuktikan takdir yang telah difirmakan-Nya.
0 komentar: