Kelembutan Allah swt di Los Angeles, Keganasan Manusia di Gaza dan Hiroshima
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Semuanya terperangah dengan dampak dari kebakaran di Los Angeles. Kehancurannya disetarakan dengan Gaza yang dibumi hanguskan oleh penjajah Zionis Israel. Rasanya, seperti di Hiroshima dan Nagasaki yang habis dibom oleh Amerika Serikat. Apakah seperti itu?
Allah Maha Lembut saat menguji manusia. Sedangkan manusia zalim dan melampaui batas atas setiap keangkaramurkaannya. Mari membandingkannya?
Berapa banyak korban kebakaran di Los Angeles? Hingga 13/1/25, 24 orang yang tewas. Padahal padat penduduk. Luas wilayahnya 70% dari Jakarta Pusat. Korbannya sangat minim dibandingkan luas dan dampak kerusakannya.
Apakah sarana publiknya hancur? Jalan-jalan tetap utuh. Jaringan air tidak rusak. Kendaraan masih bisa lalu lalang dengan bebas. Para pemadam kebakaran masih bisa menjangkau area yang terbakar.
Setiap terjadi bencana, Allah memberikan tanda-tanda yang bisa dibaca dan dipahami secara cermat oleh manusia. Bukankah sudah diprediksi waktu kedatangan anginnya? Bukankah, setiap tahun sudah terbiasa dengan angin Santa Ana?
Bagaimana dengan ulah kebiadaban manusia di Gaza, Hiroshima dan Nagasaki? Di Gaza, datanya yang syahid 46.000 orang, kenyataanya bisa bertambah 40% lagi. Di Hiroshima dan Nagasaki, korban sedikitnya 129.000 jiwa. Belum lagi ditambah dengan yang terluka dan cacat.
Di kebakaran Los Angeles, bangunan yang terbakar menjadi abu, bukankah sangat mudah untuk dibersihkan? Bukankah kelak akan menjadi humus yang menyuburkan tanah? Andai terjadi penyakitnya pun hanya berkaitan dengan pernapasan saja.
Bagaimana dengan di Gaza, Hiroshima dan Nagasaki? Butuh usaha dan dana besar untuk membersihkan jutaan kubik puing-puing bangunan dan besi. Belum lagi penyakitnya, seperti kanker, leukimia, kerusakan organ, dan risiko keguguran tinggi.
Allah swt memaparkan kelembutan-Nya di Los Angeles. Allah swt juga mempertontonkan keganasan ulah manusia di Gaza, Hiroshima dan Nagasaki.
0 komentar: