Kalah Tragis di Badai Al-Aqsa, Berapa Lama Penjajah Zionis Israel Bangkit Kembali?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bani Israil lahir dari keturunan Nabi Yakub. Setelah itu, Nabi Yusuf berada di tengah-tengah mereka. Dua rangkaian kenabian hanya membuat mereka menjadi pembesar kerajaan di Mesir. Bagaimana setelah itu?
Pasca Nabi Yusuf, mereka menjadi budak. Bukankah sangat kontras nasibnya, dari bagian kekuasaan menjadi budak? Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggengam kekuasaan?
Harus menunggu Nabi Musa, Nabi Harun dan beberapa Nabi yang tak dikenal, sehingga lahirlah Thalut dan diutusnya Nabi Daud dan Sulaiman.
Berapa lama periode waktu menunggu kebangkitan Bani Israil, yang harus menunggu Nabi Daud sejak Nabi Musa? Coba bandingkan dengan periode kebangkitan Muslimin?
Setelah wafatnya Nabi Sulaiman, Bani Israil terpecah menjadi kerajaan Yudea dan Samaria. Lalu, dihancurkan oleh Nebukadnezar dari Babilonia. Setelah itu, berapa lama mereka bangkit kembali? Mereka justru semakin hancur dengan lebih meyakini Talmud dibandingkan Taurat.
Hadirnya keluarga Ali Imran, Nabi Zakaria, Maryam, Nabi Yahya dan Nabi Isa secara berurutan, tidak juga membuat mereka bangkit. Bahkan semakin terpuruk karena mendustakan para nabi dan dimusuhi oleh kaisar Titus dari Romawi. Setelah itu mereka mengembara hingga ada yang tinggal di Madinah untuk menunggu diutusnya Nabi Muhammad saw. Bagaimana takdirnya?
Mereka mendustakan Nabi Muhammad saw. Maka terusir kembali. Berapa jeda waktu sehingga dengan dukungan negara adi daya bisa menjajah Palestina? Sejak era Nabi Sulaiman hingga 1948, mereka baru bisa berkumpul kembali, itu pun muncul sebagai penjajah yang dicap sebagai penjahat perang.
Bila melihat sangat lamanya Yahudi untuk bangkit dari keterpurukan. Dari periode Nabi Yakub ke Nabi Daud. Dari periode Nabi Sulaiman hingga 1948 dengan menjajah Palestina. Maka bagaimana memprediksi kebangkitan kembali penjajah Zionis Israel pasca kekalahannya di Badai Al-Aqsa?
Fakta sejarah selalu berkata bahwa bangsa yang selalu menang, lalu kalah dalam satu petempuran, maka akan sulit untuk bangkit kembali seperti yang di alami oleh Romawi sejak perang Yarmuk, Persia sejak perang Qadisiyah, Tentara Salib sejak Perang Hittin, dan Tentara Mongol sejak perang Ainu Jalut.
Bila bangsa yang besar dan hebat saja tidak bisa bangkit kembali, bagaimana dengan Zionis Israel yang kehebatannya di dukungan Adi Daya, berada di tanah jajahan dan pada saat nabinya berada di sisi mereka pun butuh beberapa periode kenabian?
0 komentar: