Cara Allah Menata Alam Semesta
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Allah menciptakan langit dan bumi. Berapa jumlah makhluk-Nya di bumi? Berapa jumlah makhluk-Nya di langit? Menghitung galaksi yang sangat besarnya saja tidak bisa, bagaimana menghitung debu dn butiran pasir?
Bagaimana Allah swt mensinergikan seluruh makhluk-Nya yang tak terhingga? Yang jumlah dan jenisnya hanya Allah swt yang tahu? Yang memiliki sifat, bentuk, dan kedudukan yang berbeda dan tak terhingga jumlahnya?
Bagaimana menghubungkan satu makhluk-Nya dengan makhluk-Nya yang lain, tanpa berbenturan? Bagaimana Allah swt memadukan seluruhnya menjadi serasi dan indah?
Apakah Allah swt hanya menyebutkan "Kun Fayakun" saja? Hanya Allah swt yang tahu? Ternyata Allah swt menginformasikan ilmu-Nya kepada manusia agar manusia bisa mengelola bumi ini.
Ternyata sangat mudah bagi Allah swt, hanya cukup menjelaskan dua kalimat saja. Yaitu, Allah menciptakan semua makhluk-Nya di langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan dalam waktu yang telah ditetapkan.
مَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا عَمَّآ اُنْذِرُوْا مُعْرِضُوْنَ
Kami tidak menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya, kecuali dengan hak dan dalam waktu yang ditentukan. Namun demikian, orang-orang yang kufur berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka.
(Al-Aḥqāf [46]:3)
Setiap makhluk-Nya memiliki tujuan yang benar. Setiap makhluk-Nya disatukan dalam tujuan yang benar. Setiap ragam jenis perbedaan di satukan dalam tujuan yang benar. Tujuan yang benar menyatukan perbedaan dan saling menopang. Banyaknya jumlah dan perbedaan tidak menjadi persoalan bila jumlahnya benar. Apakah cukup?
Mensinergikan tidak hanya membutuhkan tujuan yang benar, tetapi juga membutuhkan waktu dan ukuran yang telah ditetapkan. Berapa lama planet berputar? Berapa kedalaman tanah di bumi? Berapa jauh antara bumi dan matahari?
Semua yang kompleks dan rumit, ternyata menjadi sangat sederhana dan mudah bila menggunakan ilmu Allah swt. Inilah dasar ilmu leadership dan manajemen dari kacamata manusia.
0 komentar: