basmalah Pictures, Images and Photos
Januari 2025 - Our Islamic Story

Choose your Language

Sikap Nabi Daud dan Sulaiman Saat Dianugerahi Ilmu dan Kekuasaan  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  1. Mengakui bahwa se...

Sikap Nabi Daud dan Sulaiman Saat Dianugerahi Ilmu dan Kekuasaan 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

1. Mengakui bahwa seluruhnya anugerah Allah swt

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan Sulaiman. Keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang mukmin.”
(An-Naml [27]:15)


وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ

Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia, kami telah diajari (untuk memahami) bahasa burung dan kami dianugerahi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”
(An-Naml [27]:16)


2. Mengelola nikmat dengan teratur dan tertib seperti mengelola pasukan militer

وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

Untuk Sulaiman dikumpulkanlah bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib
(An-Naml [27]:17)


3. Rendah hati dan tidak menzalimi yang lebih rendah

حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ  لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

hingga ketika sampai di lembah semut, ratu semut berkata, “Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.”
(An-Naml [27]:18)


4. Berdoa atas nikmatnya 

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
(An-Naml [27]:19)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

9 Kegagalan Beruntun Firaun Oleh: Nasrulloh Baksolahar Firaun memiliki kekuasaan tak tertandingi. Rakyatnya menganggapnya tuhan....

9 Kegagalan Beruntun Firaun

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Firaun memiliki kekuasaan tak tertandingi. Rakyatnya menganggapnya tuhan. Semuanya mentaatinya. Kekayaan, kekuatan dan pasukannya sangat besar. Apakah berarti seluruh rencananya terwujud? Ternyata dipenuhi kegagalan.

Berikut ini kegagalan beruntun yang menimpa Firaun:

1. Gagal membunuh bayi Musa

Kami mengilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia (Musa). Jika engkau khawatir atas (keselamatan)-nya, hanyutkanlah dia ke sungai (Nil dalam sebuah peti yang mengapung). Janganlah engkau takut dan janganlah (pula) bersedih. Sesungguhnya Kami pasti mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya sebagai salah seorang rasul.”
(Al-Qaṣaṣ [28]:7)


2. Gagal Menangkap Musa yang melarikan diri ke Madyan 

Maka, keluarlah dia (Musa) dari kota itu dengan rasa takut dan waspada. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Al-Qaṣaṣ [28]:21)

Ketika menuju ke arah negeri Madyan,560) dia (Musa) berdoa, “Semoga Tuhanku membimbingku ke jalan yang benar.” (Al-Qaṣaṣ [28]:22)


3. Gagal memenangkan pertarungan sihir

Kemudian, Musa melemparkan tongkatnya, tiba-tiba ia (tongkatnya yang sudah menjadi ular) menelan segala yang mereka ada-adakan itu.539)
(Asy-Syu‘arā' [26]:45)


4. Gagal mencegah ahli sihir beriman kepada Allah swt

Dia (Fir‘aun) berkata, “Apakah kamu sekalian beriman kepadanya (Musa) sebelum aku mengizinkanmu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Maka, kamu tentu akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti kupotong tangan dan kakimu secara bersilang dan benar-benar akan kusalib kamu semua.” (Asy-Syu‘arā' [26]:49)


5. Gagal menanggulangi wabah

Maka, Kami kirimkan kepada mereka (siksa berupa) banjir besar, belalang, kutu, katak, dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas dan terperinci. Akan tetapi, mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum pendurhaka. (Al-A‘rāf [7]:133)

Ketika azab (yang telah diterangkan itu) menimpa mereka, mereka pun berkata, “Wahai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu sesuai dengan janji-Nya kepadamu. Jika engkau dapat menghilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu.”
(Al-A‘rāf [7]:134)


6. Gagal menyatukan langkah untuk memusuhi Nabi Musa

Seorang laki-laki mukmin dari keluarga Fir‘aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, ‘Tuhanku adalah Allah.’ Padahal, sungguh dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Jika dia seorang pendusta, dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu, dan jika dia seorang yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkan kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas lagi pendusta.
(Gāfir [40]:28)


7. Gagal mengejar Nabi Musa di laut Merah

Ketika kedua golongan itu saling melihat, para pengikut Musa berkata, “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul.”
(Asy-Syu‘arā' [26]:61)

Dia (Musa) berkata, “Tidak! Sesungguhnya Tuhanku bersamaku. Dia akan menunjukiku.”
(Asy-Syu‘arā' [26]:62)


8. Gagal menyelamatkan aset-aset kekuasaannya

Kami hancurkan apa pun yang telah dibuat Fir‘aun dan kaumnya serta apa pun yang telah mereka bangun.
(Al-A‘rāf [7]:137)


9. Gagal menyelamatkan sekutu-sekutunya

Lalu, Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.
(Al-Qaṣaṣ [28]:81)

Ternyata kezaliman itu lemah, walaupun banyak manusia menganggapnya mereka diliputi oleh kekuatan dan sumber daya tak terbatas.

Kehancuran Penguasa Zalim Tidak Dengan Militer  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kisah para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw, ...

Kehancuran Penguasa Zalim Tidak Dengan Militer 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Kisah para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw, tidak ditemukan kisah pertempuran. Kecuali, hanya satu saja, yaitu kisah Thalut melawan Jalut. Itu pun lebih banyak mengupas persiapannya, bukan jalan pertempurannya.

Saat itu, bukankah banyak pertempuran besar yang terjadi antar para penguasa? Dari Babilonia, Macedonia, Yunani, Persia hingga Romawi.

Dalam kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis pun, yang keduanya memiliki pasukannya. Mengapa tidak ada pertempuran untuk mengungguli satu sama lain?

Ada dua kisah penguasa, Namrud dan Firaun, yang sangat zalim dalam Al-Qur'an. Namun, mengapa menghadapinya tidak dengan pengerahan pasukan militer? Padahal Firaun mengerahkan pasukan besar untuk membunuh Nabi Musa dan pengikutnya?

Nabi Ibrahim melawan kezaliman Namrud dengan dialog. Mematahkan argumentasi dan logika Namrud.  Sedangkan kehancuran Namrud, bukan tangan Nabi Ibrahim yang melakukannya. Tetapi, Allah swt melalui seekor nyamuk.

Nabi Musa melawan kezaliman Firaun dengan dialog dan menunjukkan kebenaran, sehingga mereka yang hatinya masih terbuka secara sukarela mengikuti Nabi Musa, seperti beberapa keluarga dan pembesar Firaun serta para ahli sihirnya. Bagaimana akhir Firaun?

Firaun mati tidak melalui tangan Nabi Musa, tetapi dengan gelombang lautan saat hendak membunuh Nabi Musa dan pengikutnya. Kezaliman itu hancur dengan kesatuan rakyatnya yang menyuarakan dan memperjuangkan kebenaran. Tidak melalui kekerasan dan perlawanan senjata.

Kisah Ashabul Kahfi, dimana penguasa zalimnya mengerahkan pasukan untuk menangkap mereka. Namun, saat mereka terbangun, sang zalim sudah digantikan dengan penguasa yang shalih. Allah swt sendiri yang menghancurkannya, sang hamba hanya terus berjuang menegakkan kebenaran.

Dialog Nabi Musa dengan Allah swt  di Sinai Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَك...

Dialog Nabi Musa dengan Allah swt  di Sinai



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ قَالَ لَنْ تَرٰىنِيْ وَلٰكِنِ انْظُرْ اِلَى الْجَبَلِ فَاِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهٗ فَسَوْفَ تَرٰىنِيْۚ فَلَمَّا تَجَلّٰى رَبُّهٗ لِلْجَبَلِ جَعَلَهٗ دَكًّا وَّخَرَّ مُوْسٰى صَعِقًاۚ فَلَمَّآ اَفَاقَ قَالَ سُبْحٰنَكَ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُؤْمِنِيْنَ

Ketika Musa datang untuk (bermunajat) pada waktu yang telah Kami tentukan (selama empat puluh hari) dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, dia berkata,

“Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.”

Dia berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu. Jika ia tetap di tempatnya (seperti sediakala), niscaya engkau dapat melihat-Ku.”

Maka, ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) pada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan.

Setelah Musa sadar, dia berkata, “Maha Suci Engkau. Aku bertobat kepada-Mu dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.”
(Al-A‘rāf [7]:143)


قَالَ يٰمُوْسٰٓى اِنِّى اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسٰلٰتِيْ وَبِكَلَامِيْ ۖفَخُذْ مَآ اٰتَيْتُكَ وَكُنْ مِّنَ الشّٰكِرِيْنَ

Dia berfirman, “Wahai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) engkau dari manusia (yang lain) untuk membawa risalah dan berbicara (langsung) dengan-Ku. Maka, berpegang teguhlah pada apa yang Aku berikan kepadamu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.”
(Al-A‘rāf [7]:144)


وَكَتَبْنَا لَهٗ فِى الْاَلْوَاحِ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَّوْعِظَةً وَّتَفْصِيْلًا لِّكُلِّ شَيْءٍۚ فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَّأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوْا بِاَحْسَنِهَا ۗسَاُورِيْكُمْ دَارَ الْفٰسِقِيْنَ

Kami telah menuliskan untuk Musa pada lauh-lauh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan untuk segala hal.

Lalu (Kami berfirman kepadanya,) “Berpegang teguhlah padanya dengan sungguh-sungguh dan suruhlah kaummu berpegang padanya dengan sebaik-baiknya.

Aku akan memperlihatkan kepadamu (kehancuran) negeri orang-orang fasik.”284)
(Al-A‘rāf [7]:145)


سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ

Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda (kekuasaan-Ku). 

Jika mereka melihat semua tanda-tanda itu, mereka tetap tidak mau beriman padanya. 

Jika mereka melihat jalan kebenaran, mereka tetap tidak mau menempuhnya. (Sebaliknya,) jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menempuhnya.

Demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lengah terhadapnya.
(Al-A‘rāf [7]:146)


وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ

Orang-orang yang mendustakan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan adanya pertemuan akhirat, sia-sialah amal mereka. 

Bukankah mereka (tidak) akan dibalas, kecuali (sesuai dengan) apa yang telah mereka kerjakan.
(Al-A‘rāf [7]:147)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Saat Yahudi Madinah Dikalahkan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Kaum Yahudi itu sangat lemah. Mereka tidak memilik tanah air. Dalam k...

Saat Yahudi Madinah Dikalahkan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Kaum Yahudi itu sangat lemah. Mereka tidak memilik tanah air. Dalam kondisi genting pun, masih saling berselisih. Terbelah bersuku-suku dalam menghadapi lawannya.

Yahudi adalah kaum yang lemah. Sebab, digolongkan kaum yang dimurkai Allah swt. Selalu dihantui ketakutan. Karakternya sebagai bangsa yang terusir. Dengan kondisi seperti ini, bagaimana mereka menghadapi pertempuran?

Mudah ditaklukan hanya dengan pengepungan di benteng-bentengnya. Memblokade sebentar kebutuhan logistiknya saja langsung menyerah. Tak ada pertempuran hingga tetes darah penghabisan.

Maka dalam sejarah dunia, tak ada satu pun pertempuran hebat dengan Yahudi, termasuk empat pertempuran di era Rasulullah saw. Yaitu, perang Bani Qainuqa. Bani Nadhir, Bani Quraizhah dan Khaibar. Bagaimana sikap Rasulullah saw saat Yahudi Madinah menelan kekalahan? 

Nabi saw membebaskan dan memerintahkan Bani Qainuqa’ untuk pergi dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum Muslimin. Rasulullah saw hanya memvonis hukuman mati kepada tokoh Yahudi berpengaruh bernama Ka’ab bin Al’Asyraf.

Dia adalah orang Yahudi yang paling dengki terhadap Islam dan kaum Muslimin, dan secara terang-terangan sering menyakiti kaum Muslimin.

Rasûlullâh saw menyetujui permintaan Bani Nadir untuk keluar dari  Madinah  dengan membawa harta yang bisa di bawa oleh onta-onta mereka. 

Sebagian di antara mereka ada yang merobohkan rumahnya. Membawa bahan-bahan rumahnya dengan onta-onta mereka, bahkan ada yang membawa atap rumah dengan onta-onta tersebut sebagaimana Allâh ceritakan dalam al-Qur’ân.

Berbeda dengan Bani Quraizhah yang telah membokong Muslimin dari belakang saat perang Khandak. Saat dikalahkan, mereka meminta Saad yang merupakan sekutunya dahulu untuk mengambil keputusan.

Lalu, Sa’ad bin Muaz mendatangi Rasûlullâh saw dan duduk. Rasûlullâh saq bersabda kepadanya, “Sesungguhnya orang-orang ini tunduk kepada hukummu.”

Kemudian Sa’ad berkata, “Hukum yang saya tetapkan yaitu pasukan mereka dibunuh, kaum wanita dan  anak ditawan.” (mendengar sanksi ini) Rasûlullâh saw bersabda, “Engkau telah menjatuhkan sanksi kepada mereka sesuai dengan sanksi Allâh Azza wa Jalla (HR. al-Bukhâri dan Muslim)

Di perang Khaibar,  Yahudi menawarkan kerjasama terkait pengolahan wilayah Khaibar. Akhirnya, terwujud kesepakatan antara kaum Muslimin dengan kaum Yahudi. Yang dibunuh hanya mereka yang melanggar perjanjian atas harta yang bergerak.

Mereka diperbolehkan  membawa harta bergerak seukuran daya tampung dan daya muat kendaraannya dengan syarat mereka tidak menyembunyikan apapun. Jika mereka menyembunyikannya, maka tidak ada lagi jaminan keamanan atas mereka.

Yahudi Khaibar, Dari Pertempuran Menjadi Mitra Bisnis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Setelah Muslimin dan Kafir Quraisy menandatanga...

Yahudi Khaibar, Dari Pertempuran Menjadi Mitra Bisnis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Setelah Muslimin dan Kafir Quraisy menandatangani perjanjian Hudaibiyah, maka musuh terbesarnya tinggal Yahudi Khaibar yang memiliki benteng yang kokoh di atas perbukitan dengan infrastruktur militer yang modern.

Rasulullah saw pun memerintahkan hanya mereka yang ikut dalam Hudaibiyah saja yang  dibolehkan bertempur melawan Yahudi Khaibar. Rasulullah saw pun mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai panglima perang.

Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib, "Perangilah mereka sampai mereka bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah swt, dan Rasulullah saw adalah utusan Allah. Apabila mereka melakukan itu, darah dan harta mereka haram diambil, kecuali dengan cara yang benar. Adapun balasan untukmu adalah dari Allah."

Pertempuran pun terjadi. Yahudi Khaibar mengalami kekalahan yang menyakitkan. Tanah Khaibar yang dipenuhi kebun kurma menjadi milik Muslimin sebagai harta rampasan perang. Namun, siapakah yang mengelolanya? Tanah tidak boleh ditelantarkan.

Akhirnya, orang-orang Yahudi Khaibar menawarkan diri untuk mengelola kebun-kebun di Khaibar, Rasulullah saw menerima tawaran tersebut dengan perjanjian sebagai berikut:

a. Rasulullah saw memperkerjakan orang Yahudi untuk menggarap ladang dan kebun di Khaibar dengan sistem bagi hasil

b. Yahudi Khaibar mengeluarkan sendiri biaya pengelolaan tanah

c. Disepakati oleh kedua belah pihak bahwa keberadaan Yahudi di Khaibar tergantung pada Muslimin. Artinya, bila Muslimin menghendaki mereka keluar dari Khaibar, mereka pun harus segera meninggalkannya.

d. Yahudi Khaibar sepakat untuk menerima wakil dari Muslimin. Tugasnya, penghubung antara kedua belah pihak dan membagi hasilnya secara adil bagi kedua belah pihak.

Kemitraan bisnis ini terus berlangsung hingga di era Khalifah Umar bin Khatab.

Bukankah sangat luar biasa akhlak Muslimin kepada musuh yang telah dikalahkan? Tidak dibantai. Tidak dijadikan budak. Tetapi menjadi mitra bisnis yang saling menguntungkan. 


Sumber:
Mahdi Rizqullah Ahmad, Biografi Rasulullah, Qisthi Press

Sunnah Rasulullah saw, Memanfaatkan Hewan Ternak Untuk Membajak Itu  Shahih Bukhari #2156 صحيح البخاري ٢١٥٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّد...

Sunnah Rasulullah saw, Memanfaatkan Hewan Ternak Untuk Membajak Itu 

Shahih Bukhari #2156
صحيح البخاري ٢١٥٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ رَاكِبٌ عَلَى بَقَرَةٍ الْتَفَتَتْ إِلَيْهِ فَقَالَتْ لَمْ أُخْلَقْ لِهَذَا خُلِقْتُ لِلْحِرَاثَةِ قَالَ آمَنْتُ بِهِ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَأَخَذَ الذِّئْبُ شَاةً فَتَبِعَهَا الرَّاعِي فَقَالَ لَهُ الذِّئْبُ مَنْ لَهَا يَوْمَ السَّبُعِ يَوْمَ لَا رَاعِيَ لَهَا غَيْرِي قَالَ آمَنْتُ بِهِ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ وَمَا هُمَا يَوْمَئِذٍ فِي الْقَوْمِ

Shahih Bukhari 2156: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Saad bin Ibrahim] berkata: Aku mendengar [Abu Salamah] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"(Nanti pada hari qiyamat) orang yang menunggang sapi betina akan diremukkan oleh sapi tersebut,

Seraya berkata: Aku diciptakan bukan untuk ini, tapi aku diciptakan untuk membajak." 

Beliau bersabda: "Aku beriman tentang kejadian itu, begitu juga Abu Bakar dan 'Umar."

Dan akan ada pula seekor serigala yang memakan kambing lalu penggembalanya mengikutinya.

Maka serigala berkata kepada penggembala itu: "Siapa yang mengawasi kambing itu pada hari berburu ini yang tidak ada yang menjaganya kecuali aku?"

Beliau bersabda: "Aku beriman tentang kejadian itu, begitu juga Abu Bakar dan 'Umar." Abu Salamah berkata: "Saat itu Abu Bakar dan 'Umar tidak berada ditengah-tengah orang saat Beliau menceritakan."

Memelihara Anjing dalam Pertanian  Shahih Bukhari #2154 صحيح البخاري ٢١٥٤: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ ...

Memelihara Anjing dalam Pertanian 

Shahih Bukhari #2154
صحيح البخاري ٢١٥٤: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَمْسَكَ كَلْبًا فَإِنَّهُ يَنْقُصُ كُلَّ يَوْمٍ مِنْ عَمَلِهِ قِيرَاطٌ إِلَّا كَلْبَ حَرْثٍ أَوْ مَاشِيَةٍ قَالَ ابْنُ سِيرِينَ وَأَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا كَلْبَ غَنَمٍ أَوْ حَرْثٍ أَوْ صَيْدٍ وَقَالَ أَبُو حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ مَاشِيَةٍ

Shahih Bukhari 2154: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Fadhalah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abu Salamah] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Siapa yang menyentuh anjing berarti sepanjang hari itu dia telah menghapus amalnya sebanyak satu qirath kecuali menyentuh anjing ladang atau anjing jinak." 

Ibnu Sirin dan Abu Shalih berkata: dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Kecuali anjing untuk menggembalakan kambing atau ladang atau anjing pemburu." 

Dan berkata Abu Hazim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Anjing pemburu atau anjing yang jinak."

Kemuliaan Cangkul Shahih Bukhari #2153 صحيح البخاري ٢١٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ...

Kemuliaan Cangkul

Shahih Bukhari #2153
صحيح البخاري ٢١٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَالِمٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ الْأَلْهَانِيُّ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ وَرَأَى سِكَّةً وَشَيْئًا مِنْ آلَةِ الْحَرْثِ فَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ هَذَا بَيْتَ قَوْمٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الذُّلَّ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَاسْمُ أَبِي أُمَامَةَ صُدَيُّ بْنُ عَجْلَانَ

Shahih Bukhari 2153: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] telah menceritakan kepada saya ['Abdullah bin Salim Al Himshiy] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Zaiyad Al Alhaniy] dari [Abu Umamah Al Bahiliy] berkata,

"Ketika ia melihat cangkul atau sesuatu dari alat bercocok tanam lalu ia berkata,

"aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barang seperti ini tidak masuk kerumah suatu kaum kecuali Allah akan memberikan kehinaan padanya."

Abu Abdullah (Al Bukhariy) berkata: "Dan nama Abu Umamah adalah Shuday bin 'Ajlan".

Bertani Berarti Bershadaqah Shahih Bukhari #2152 صحيح البخاري ٢١٥٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَة...

Bertani Berarti Bershadaqah

Shahih Bukhari #2152
صحيح البخاري ٢١٥٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ وَقَالَ لَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 2152: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah]. Dan diriwayatkan pula telah menceritakan kepada saya ['Abdurrahman bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Tidaklah seorang muslimpun yang bercocok tanam atau menanam satu tanaman lalu tanaman itu dimakan oleh burung atau manusia atau hewan melainkan itu menjadi shadaqah baginya."

Dan berkata kepada kami Muslim telah menceritakan kepada saya [Aban] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Kembalinya Ke Gaza Utara, Karakter yang Ditakuti Para Adidaya  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam Al-Qur'an ada sebuah ayat te...

Kembalinya Ke Gaza Utara, Karakter yang Ditakuti Para Adidaya 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Dalam Al-Qur'an ada sebuah ayat tentang sebuah kaum yang diuji oleh Allah dengan beragam kesulitan, penderitaan dan bencana. Sehingga, tak lagi memperdulikan harta dan nyawanya. Harta dan nyawa tak lagi berharga.

Dalam sebuah hadist digambarkan sebab tercabik-cabiknya Muslimin oleh bangsa lain, sehingga seperti makanan yang dimangsa oleh beragam bangsa. Apa penyebabnya? Cinta dunia dan takut mati.

Jadi apa tujuan dari semua ujian bagi Muslimin? Agar cinta dunia dan takut mati tercabut dari hati Muslimin. Inilah awalnya sebuah kebangkitan.

Saat Rustum, panglima perang Persia, menguji apakah Muslimin dapat dikalahkan atau tidak. Dia mengirimkan pasukan kecil yang mencoba menyerang Muslimin. Saat pasukan Muslimin mengejarnya, pasukan Persia membuang emas permata, ternyata Muslimin tetap mengejarnya, tak peduli dengan harta yang berserakkan.

Saat Rustum bertemu dengan utusan Muslimin, dia menawarkan harta, pakaian dan makanan untuk kembali ke Hijaz karena dianggap pertempuran Muslimin karena kesulitan dan penderitaan hidup yang dialaminya. Bagaimana sang utusan Muslimin menjawab?

Berjihad untuk membebaskan manusia dari perbudakan sesama makhluk untuk menghambakan diri kepada Allah swt. Rustum pun berkata di dalam hatinya bahwa pasukan seperti ini takkan bisa dikalahkan.

Saat Kaisar Persia lari untuk menyelamatkan diri ke Cina. Lalu dipaparkan karakter Muslimin kepada Kaisar Cina. Sang Kaisar Cina berkata, "Pasukan seperti ini akan bisa memindahkan dan meruntuhkan gunung yang kokoh."

Saat prajurit Romawi menjelaskan karakter ini kepada Heraklius, Kaisar Romawi, ketika kekalahannya dari Muslimin di Palestina. Dia berkata, "Selamat tinggal Syam (Palestina)." Mengapa mengucapkan seperti itu? Sebab, Syam tidak bisa direbut lagi oleh pasukan terbaik dan terhebat Romawi sekalipun.

Kembalinya rakyat Palestina ke Gaza Utara, merangkum semua karakter terbaik Muslimin yang selalu hadir, walaupun kadang timbul dan tenggelam sesuai siklusnya. Mereka kembali ke tanah yang telah dihancurkan dengan optimistisme yang tak tertandingi dimana pun. Inilah generasi yang tidak mencintai dunia dan berani mati.

Generasi ini telah ditakuti oleh adidaya Persia, Romawi dan Cina. Generasi ini pun akan terus ditakuti oleh setiap adi daya yang zalim. Oleh sebab itu, mengapa Trump menjanjikan relokasi Gaza? Mengapa kaum Ultra-Ortodoks Yahudi menganggapnya sebuah kekalahan?

Rakyat Palestina, Trump dan April Mob Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Trump, dalam pernyataannya di pesawat kepresidenan Air Force O...

Rakyat Palestina, Trump dan April Mob

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Trump, dalam pernyataannya di pesawat kepresidenan Air Force One, pada 27/1/25, mengusulkan agar Gaza "dibersihkan" dan populasinya dipindahkan ke negara-negara seperti Mesir atau Yordania.

"Kita bisa membangun perumahan di tempat lain di mana mereka mungkin bisa hidup damai untuk pertama kalinya." Ucapan Trump ini sangat manis, namun bukan yang pertama dalam sejarah Muslimin.  

Perhatikan janji Ratu Isabela dan Raja Ferdinan kepada Muslimin, selepas mereka menaklukkan ulang Andalusia di Granada dari Muslimin?

Pada tahun 1502 umat Islam diberi opsi, pergi meninggalkan Spanyol. Mereka berseru, “Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” Lalu apa yang terjadi?

Seluruh Muslim Spanyol yang berkumpul di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop.

Bagaimana sikap yang benar menghadapi bujuk rayuan ini? Nabi Saw bersabda, "Tidak ada hijrah setelah pembebasan Makkah, tetapi yang ada ialah jihad dan niat. Maka dari itu, apabila engkau semua diminta untuk keluar (oleh imam untuk berjihad), maka keluarlah – yakni berangkatlah” (H.R. Bukhari).

Rakyat Palestina pun telah belajar dari peristiwa Nakbah 1948. Mereka meninggalkan tanah dan rumahnya untuk mengungsi ke luar Palestina. Apa yang terjadi? Tanah dan rumahnya dirampas.

Rakyat Palestina telah belajar di era PLO, Yaser Arafat, yang berjuang dari Suriah, Lebanon, Yordania dan Tunisia untuk kemerdekaan Palestina, namun tetap diusir dari negara tersebut.

Jadi solusinya, berjuang di dan dari tanah tumpah darahnya sendiri. Berjihad, bukan berhijrah. Sebab, tidak ada lagi Hijrah pasca Futuh Mekah. Yang ada, mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya. Bukankah wafat mempertahankan harta merupakan syahid?

Oleh sebab itulah, rakyat Gaza tetap kokoh dan tegar di tanahnya sendiri, walaupun gempuran penjajah Zionis Israel mengepung dari udara, laut dan darat. Walaupun rayuan Amerika  dan sekutunya tak pernah berhenti.

Sebelum Pembangunan Kembali Kabah, Berulang di Baitul Maqdis? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bagaimana peristiwa dan  perjuangan, se...

Sebelum Pembangunan Kembali Kabah, Berulang di Baitul Maqdis?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Bagaimana peristiwa dan  perjuangan, sebelum Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail mewujudkan pembangunan kembali Kabah? Bagaimana nasib rakyat Palestina di sekitar Baitul Maqdis sekarang? Bukankah Kabah dan Baitul Maqdis tanah suci Muslimin? 

Nabi Ibrahim dan Siti Hajar tidak tahu sama sekali, mengapa Allah swt memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menempatkan Siti Hajar di tanah yang gersang, tak ada kehidupan dan tanpa air? Mereka hanya mengikuti takdir saja. Seperti rakyat Palestina di Gaza, seluruhnya hancur lebur dibumihanguskan oleh penjajah Zionis Israel. 

Mengapa Siti Hajar ridha ditinggalkan dan berjuang sendirian bersama sang bayinya? Mengapa rakyat Palestina tak pernah menyerah di tanah yang telah dihancurkan? Bukankah target utama penghancuran  penjajah Zionis Israel itu wanita, bayi dan anak?

Yang memberikan kehidupan itu Allah swt. Yang merancang takdir itu Allah swt. Bukankah Allah swt melimpahkan keberkahan dari langit dan bumi karena ketakwaan? Bukan dukungan sumber daya?

Secara tiba-tiba air memancar dari hentakan kaki bayi Ismail. Sesuatu yang tidak pernah terduga oleh Siti Hajar. Setelah itu, berbondong kabilah Arab menetap di tempat tersebut, dimana mereka rela tunduk pada kepemimpinan Siti Hajar dan keturunannya.

Allah swt telah berjanji kepada mereka yang tinggal di sekitar Baitul Maqdis, bahwa mereka hadir menjadi umat yang tangguh dan tabah. Dengan karakter ini, akan menyuramkan wajah para perampas dan penjajah Baitul Maqdis.

Liku-liku pembebasan kembali Baitul Maqdis akan seperti peristiwa sebelum pembangunan kembali Kabah di era Nabi Ibrahim. Yaitu, bertahan di tanah yang tandus. Logikanya, tak ada yang bisa bertahan hidup di tempat tersebut. Rakyat Palestina sedang menjalani liku-liku ini.

Gerakan Aliyah Zionisme Bagi Diaspora Yahudi  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Aliyah adalah sebuah konsep budaya Yahudi yang penting ...

Gerakan Aliyah Zionisme Bagi Diaspora Yahudi 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Aliyah adalah sebuah konsep budaya Yahudi yang penting dan dasar dari Zionisme sehingga konsep ini ditempatkan dalam Undang-undang Kepulangan ke pendudukan Israel, yang mengizinkan setiap orang Yahudi memiliki hak hukum untuk mendapatkan bantuan berimigrasi dan menetap di pendudukan Israel, serta kewarganegaraan Israel secara otomatis.

Keberhasilan gerakan Zionis Israel dilihat dari seberapa besar dan banyak orang Yahudi di seluruh  dunia berkumpul ke daerah pendudukannya? Untuk mendukung gerakan ini, beberapa media Zionis Israel juga aktif mengkampanyekan hal ini.

Media Zionis Israel menyediakan rubrik khusus tentang Aliyah yang mempromosikan, membantu proses imigrasi dan bagaimana mendapatkan fasilitas kehidupan di pendudukan Zionis Israel. Setiap organisasi Yahudi di setiap negara pun, terus menyuarakan pentingnya Aliyah. Sejak kapan gerakan Aliyah Yahudi ini disuarakan? 

Zonisme dalam makna politik, membangun negara, dicetuskan oleh Nathan Bernbaum. ‘Zionisme Internasional’ pertama berdiri di New York, 1 Mei 1776, dua bulan sebelum deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat

Gagasan itu didukung oleh Kaisar Napoleon Bonaparte yang ingin menjajah Mesir. Tujuannya, meraih bantuan keungan dari kaum Yahudi. Napoleon, 20 April 1799, menyerukan, ‘Wahai kaum Yahudi, mari membangun kembali kota Jerusalem lama (Palestina)”. Sejak itu gerakan kembali ke Jerusalem menjadi marak dan meluas.

Adalah Yahuda al-Kalai (1798-1878), tokoh Yahudi pertama yang melemparkan gagasan untuk mendirikan sebuah negara yahudi di Palestina. Gagasan itu didukung oleh Izvi Hirsch Kalischer (1795-1874) melalui bukunya yang ditulis dalam bahasa Ibrani ‘Derishat Zion’ (1826), berisi studi tentang kemungkinan mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina.

Sebagai gerakan nasionalis yang terorganisasi, Zionisme didirikan oleh Theodor Herzl pada tahun 1897. Organisasi Hovevei Zion, yang dianggap sebagai pelopor cita-cita Zionis modern, bertanggung jawab atas pembentukan 20 kota Yahudi di Palestina antara tahun 1870 dan 1897.

Untuk mendukung gerakan ini, Inggris menjadi pihak perantara perampasan tanah Palestina untuk Zionis Israel. Amerika Serikat menyediakan fasilitas kehidupannya agar infrastruktur publik lengkap dan keamanannya terjamin.

Bagaimana keberhasilan gerakan Aliyah Zionisme? Gerakan ini dimulai dari tahun 1776 M, berarti di 2025 M telah berumur hampir 250 tahun. Bagaimana komposisi warga Yahudi berdasarkan negaranya?

Dilansir dari JPost,  pada 7/10/2024, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli demografi Prof. Sergio Della Pergola dari Universitas Ibrani untuk American Jewish Yearbook (2024 AJYB) hampir setengah (48%) dari populasi Yahudi global, 7,3 juta, tinggal di pendudukan Israel, sementara 8,3 juta tinggal di diaspora sejumlah negara.

Usia gerakan Aliyah Zonisme telah berumur hampir 250 tahun, namun hanya 48% yang mau melakukan gerakan Aliyah. Apakah berhasil?

Bagaimana bila dibandingkan dengan gerakan kembalinya lautan rakyat Gaza Utara, pasca genjatan senjata,  dari Selatan setelah seluruh infrastrukturnya dibumihanguskan oleh penjajah Zionis Israel?

Membebaskan Hutang Banyak Orang Suatu hari Qais bin Sa'ad jatuh sakit. Namun, teman-temannya tidak ada yang membesuknya. Ket...

Membebaskan Hutang Banyak Orang


Suatu hari Qais bin Sa'ad jatuh sakit. Namun, teman-temannya tidak ada yang membesuknya. Ketika ditanyakan penyebabnya, maka ada yang memberitahukan bahwa mereka malu untuk datang menjenguk karena masih memiliki hutang kepada Qais.

Qais pun berkata, "Sungguh, Allah menghinakan harta apabila karenanya menghalangi seseorang saudara untuk berkunjung."

Kemudian Qais memerintahkan seseorang untuk mengumumkan  bahwa barangsiapa yang berhutang kepada Qais, maka dia sekarang telah membebaskannya.

Pada sore harinya, rumah Qais menjadi penuh manusia karena banyak manusia yang menjenguknya.

Suatu hari, seseorang mendatangi Abdullah bin Mubarak memohon agar hutangnya dibayarkan. Lalu Abdullah bin Mubarak, menuliskan surat ke pegawainya agar memberikan orang tersebut 7.000 dirham.

Sang pegawainya menemui orang tersebut, lalu bertanya, "Berapa hutangnya?" Dijawab, 700 dirham."

Sang pegawai menginformasikan kepada Abdullah bin Mubarak bahwa hutang orang tersebut 700 dirham. Namun, Abdullah bin Mubarak tl memerintahkannya untuk tetap memberikan 7.000 dirham kepada orang tersebut.

Abdullah bin Mubarak berkata, "Apabila berlebihan itu binasa, maka umur juga binasa. Oleh karena itu, laksanakan apa yang sudah aku putuskan."

Sumber:
Mahmud Musthafa Saad, Golden Story, Pustaka Al-Kautsar

Yang Dosanya Lebih Besar Ibnu As-Sammak berkata kepada saudaranya, "Amma Ba'du, aku berpesan kepadamu: Agar menjaga dir...

Yang Dosanya Lebih Besar


Ibnu As-Sammak berkata kepada saudaranya, "Amma Ba'du, aku berpesan kepadamu:

Agar menjaga diri, karena Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan, dan mengawasi apa yang kamu tampakan.

Ingatlah selalu kepada Allah dalam setiap keadaan, malam atau siang.

Cintailah Allah, karena Dia dekat denganmu dan qudrah-Nya atas  dirimu.

Ketahuilah, kamu akan tetap berada dalam kekuasaan-Nya dan tidak akan berpindah pada kekuasaan selain Dia.

Agungkanlah Allah dan takutlah pada-Nya.

Ketahuilah, dosa yang dilakukan oleh orang yang berakal lebih berat hukumannya daripada dosa yang dilakukan oleh orang yang bebal.

Dosa yang dilakukan oleh ulama itu lebih berat hukumannya daripada dosa yang dilakukan oleh orang yang bodoh.

Dosa yang dilakukan oleh orang kaya lebih berat daripada dosa yang dilakukan oleh orang miskin."

Hadapkan Hati Kepada Allah swt Oleh: Nasrulloh Baksolahar Haram bin Hayyan berkata, "Seseorang yang dengan sepenuh hati men...

Hadapkan Hati Kepada Allah swt

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Haram bin Hayyan berkata, "Seseorang yang dengan sepenuh hati menghadap kepada Allah swt, niscaya Allah akan menghadapkan hati orang-orang yang beriman
kepadanya, sehingga Allah swt mengkaruniakan kepadanya kasih sayang mereka."

Auf bin Abdullah berkata, "Barangsiapa beramal untuk akhiratnya, maka Allah akan mencukupkan urusannya."

"Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah swt, maka Allah swt akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia."

"Barangsiapa memperbaiki apa yang tersembunyi, maka Allah swt akan memperbaiki yang nampak."

Bagaimana keanehan manusia terhadap Allah? Memamerkan kebaikannya kepada manusia, tetapi sangat jauh berbeda dengan apa yang terkandung di dalam hatinya. Bukankah Allah swt menyaksikan hatinya? Mengapa tidak diperindah dengan ikhlas?

Manusia saling memuji kehebatan dan mengagungkan dirinya dan terobsesi mendapatnya dari manusia juga, tetapi mengapa tidak memuji dan mengagungkan Allah swt?

Mengapa keridhaan dari Allah swt justru dianggap tak berharga? Menghadapkan hati kepada Allah swt justru terkalahkan dengan mengharapkan pujian dan penghargaan manusia? 

Apakah Pahala Allah swt Tidak Cukup? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Cukuplah Allah swt sebagai saksi. Cukuplah Allah swt sebagai pel...

Apakah Pahala Allah swt Tidak Cukup?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Cukuplah Allah swt sebagai saksi. Cukuplah Allah swt sebagai pelindung. Cukuplah Allah swt sebagai penolong. Apakah ada yang lebih berharga dari ini?

Bukankah Allah swt telah melimpahkan rezeki? Sudah menjadikan sebagai makhluk-Nya yang mulia? Mengutus Rasulullah saw sebagai rahmatan lil alamin? Menjadikan Islam sebagai jalan hidup? Apakah ada yang lebih baik dari ini?

Bukankah Allah swt telah menyegerakan kebaikan? Melapangkan kedudukan? Memberikan kesuksesan? Apakah masih kurang?

Bukankah Allah swt telah menciptakan alam semesta, lalu menundukkannya bagi manusia. Allah? Bukankah Allah swt telah menjadikan bumi sebagai tempat yang paling nyaman?

Bila hujan diturunkan. Bila rezeki dikeluarkan dari tanah. Bila cahaya matahari disinarkan. Bila mata air dipancarkan. Bila angin dihembuskan. Apakah tidak cukup sebagai karunia dari Allah swt?

Bukankah yang ada di bumi akan hancur dan lenyap? Bukankah selain Allah swt tidak bisa memberikan kemanfaatan dan kemudharatan?

Bila seperti itu, mengapa masih enggan beribadah? Mengapa dalam beribadah masih ada ketidakikhlasan, syirik dan riya? Mengapa orientasi hidup dan ibadah masih kedudukan, berbangga, pujian, dan isi dunia? Tidak cukupkah Allah swt sebagai orientasi hidup dan ibadah?

Rencana-Rencana Trump, Mengikis Amerika dari Peradaban Oleh: Nasrulloh Baksolahar Baru saja dilantik, banyak sekali obsesinya ya...

Rencana-Rencana Trump, Mengikis Amerika dari Peradaban

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Baru saja dilantik, banyak sekali obsesinya yang dilontarkan untuk Amerika. Pemerintahannya menjadi yang paling pro-Israel sepanjang sejarah Amerika. Artinya, Amerika semakin menjadi negara yang terperosok menjadi "kaum yang dimurkai Allah" seperti dalam surat Al-Fatihah.

Amerika berencana "mencaplok" Greenland yang merupakan wilayah Denmark. Bukankah, dalam sejarah negara penjajah selalu terusir dari tanah jajahannya? 

Amerika telah memutuskan menghentikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan masyarakat internasional. Lebih fokus pada apa yang membuat Amerika kuat, hebat dan aman. Namun, tetap menyalurkan bantuan militer untuk Israel dan Mesir. Apa artinya?

Dalam Al-Qur'an difirmankan, kehancuran sebuah bangsa dimulai dari kekikiran. Yang kaya di kalangan mereka diperintahkan untuk saling memberi, namun mereka menolaknya.

Kehancuran sebuah bangsa terjadi karena harta kekayaan berputar di kalangan tertentu dan kelompok tertentu saja. Saat Amerika mengedepankan dirinya sendiri, berarti peran peradabannya telah tuntas di panggung dunia.

Amerika berencana untuk mengusir rakyat Gaza dari tananya. Bukankah, para Nabi dan Rasul selalu diusir dari tanahnya? Bukankah mereka yang mengusir seseorang dari tanahnya berakhir dengan kehancuran? Seperti itu sejarah berkisah.

Mari perhatikan, siapakah negara yang penduli untuk menciptakan perdamaian? Siapakah negara yang memiliki respon yang cepat untuk membantu bangsa lain?  Bagaimana dengan Amerika yang mulai mengemis kepada Arab Saudi agar berinvestasi 1 trilyun dollar AS?

AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Asing, Kecuali Bantuan Militer ke Israel dan Mesir  Oleh Jennifer Hansler ,CNN Departemen Luar N...


AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Asing, Kecuali Bantuan Militer ke Israel dan Mesir 

Oleh Jennifer Hansler ,CNN

Departemen Luar Negeri AS telah membekukan hampir semua bantuan luar negeri di seluruh dunia, berlaku segera, beberapa hari setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Senin untuk menghentikan bantuan tersebut selama 90 hari.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengirim kabel, yang dilihat oleh CNN, ke semua pos diplomatik AS pada hari Jumat yang menguraikan langkah tersebut, yang mengancam pendanaan miliaran dolar dari Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.

Bantuan asing telah menjadi sasaran kemarahan dari Partai Republik di Kongres dan pejabat pemerintahan Trump, tetapi pendanaan tersebut hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan anggaran AS. Cakupan perintah eksekutif dan kabel berikutnya telah membuat pejabat kemanusiaan dan Departemen Luar Negeri terguncang.

Kabel tersebut menyerukan perintah "penghentian kerja" segera atas bantuan asing yang ada dan menghentikan bantuan baru. Cakupannya sangat luas. Pada dasarnya semua bantuan asing tampaknya telah menjadi sasaran kecuali dikecualikan secara khusus. Itu berarti bantuan kesehatan global yang menyelamatkan nyawa, bantuan pembangunan, bantuan militer, dan bahkan distribusi air bersih semuanya dapat terpengaruh.


Kabel tersebut hanya memberikan pengecualian untuk bantuan pangan darurat dan pembiayaan militer asing untuk Israel dan Mesir. Kabel tersebut tidak secara khusus menyebutkan negara lain yang menerima pembiayaan militer asing, seperti Ukraina atau Taiwan, sebagai pihak yang dikecualikan dari pembekuan tersebut.

Pada bulan mendatang, kata kabel tersebut, pemerintah akan mengembangkan standar untuk meninjau apakah bantuan tersebut “selaras dengan agenda kebijakan luar negeri Presiden Trump.”

“Keputusan untuk melanjutkan, mengubah, atau menghentikan program akan dibuat setelah peninjauan ini,” demikian pernyataan dalam kabel tersebut, yang mencatat bahwa peninjauan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 85 hari.

Dalam pernyataan publik pada hari Rabu, Rubio mengatakan bahwa "setiap dolar yang kita belanjakan, setiap program yang kita danai, dan setiap kebijakan yang kita jalankan harus dibenarkan dengan jawaban atas tiga pertanyaan sederhana: Apakah itu membuat Amerika lebih aman? Apakah itu membuat Amerika lebih kuat? Apakah itu membuat Amerika lebih sejahtera?"


Dampak pembekuan bantuan akan sangat besar karena AS secara konsisten merupakan donor kemanusiaan terbesar di dunia.

“Saat ini, dunia sedang dilanda kepanikan,” kata seorang pejabat kemanusiaan pada hari Sabtu.

InterAction, aliansi organisasi nonpemerintah internasional, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pembekuan tersebut “mengganggu pekerjaan penting yang menyelamatkan nyawa termasuk air bersih untuk bayi, pendidikan dasar untuk anak-anak, mengakhiri perdagangan anak perempuan, dan menyediakan obat-obatan untuk anak-anak dan orang lain yang menderita penyakit. Hal ini menghentikan bantuan di negara-negara yang penting bagi kepentingan AS, termasuk Taiwan, Suriah, dan Pakistan.”

"Kabel penghentian terbaru dari Departemen Luar Negeri menghentikan program-program yang mendukung kepemimpinan global Amerika dan menciptakan kekosongan berbahaya yang akan segera diisi oleh Tiongkok dan musuh-musuh kita," kata pernyataan itu.


Seorang pejabat kemanusiaan mengatakan bahwa jeda ini sangat mengganggu dan mengatakan bahwa rincian kabel tersebut “seburuk yang terlihat.”

Pejabat lain mengatakan kepada CNN bahwa meskipun mereka memperkirakan akan ada pemotongan atau perubahan bantuan untuk area tertentu, mereka tidak memperkirakan penghentian yang begitu besar dan segera. Mereka mengatakan bahwa kebutuhan kemanusiaan di seluruh dunia sangat mendesak dan penghentian bantuan dari AS dapat merugikan.

Dalam perintah eksekutifnya, Trump mengklaim bahwa “industri bantuan asing dan birokrasi AS tidak sejalan dengan kepentingan Amerika dan dalam banyak kasus bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.”

Namun, salah satu pejabat mencatat bahwa program bantuan, seperti yang terkait dengan kesehatan global, yang menjadi sasaran pembekuan tersebut, adalah untuk kepentingan AS dan telah mendapat dukungan bipartisan.

“Memastikan tidak ada pandemi adalah kepentingan kita. Stabilitas global adalah kepentingan kita,” kata mereka.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Gregory Meeks dari New York dan Lois Frankel dari Florida mengatakan dalam suratnya kepada Rubio pada hari Jumat bahwa program-program yang tampaknya terdampak oleh pembekuan tersebut seperti Rencana Darurat Presiden untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR) dan Inisiatif Malaria Presiden (PMI) “bergantung pada pasokan obat-obatan yang tidak terputus.” PEPFAR dan PMI diluncurkan oleh Presiden dari Partai Republik George W. Bush dan telah lama menikmati dukungan bipartisan.

Meeks menjabat sebagai petinggi Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Frankel adalah anggota Subkomite Alokasi Anggaran Negara, Operasi Luar Negeri, dan Program Terkait, yang berarti mereka berdua memiliki pengawasan atas pendanaan Departemen Luar Negeri dan USAID.

Mereka menambahkan bahwa orang-orang di seluruh dunia — seperti di Gaza, Sudan, Haiti, dan Ukraina yang dilanda konflik — bergantung pada aliran bantuan berkelanjutan dari Amerika Serikat.

“Kongres telah menyetujui dan menyetujui penggunaan dana ini, dan merupakan tugas konstitusional kami untuk memastikan dana ini digunakan sesuai arahan,” bunyi surat tersebut. “Dana ini menanggapi secara langsung tantangan Anda dalam menjalankan kebijakan luar negeri yang membuat Amerika Serikat lebih kuat, lebih aman, dan lebih sejahtera.”

International AIDS Society memperingatkan pada hari Sabtu bahwa penghentian PEPFAR akan membahayakan jutaan nyawa. Presiden IAS Beatriz Grinsztejn mengatakan dalam sebuah pernyataan , “Ini adalah masalah hidup atau mati. PEPFAR menyediakan antiretroviral yang menyelamatkan nyawa bagi lebih dari 20 juta orang — dan menghentikan pendanaannya pada dasarnya menghentikan pengobatan HIV mereka. Jika itu terjadi, orang-orang akan mati dan HIV akan muncul kembali.”

Mengukur Kecepatan Kekuatan Hamas dan Zionisme Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Gerakan Zionisme Zonisme dalam makna politik di...

Mengukur Kecepatan Kekuatan Hamas dan Zionisme Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Gerakan Zionisme

Zonisme dalam makna politik dicetuskan oleh Nathan Bernbaum. ‘Zionisme Internasional’ pertama berdiri di New York, 1 Mei 1776, dua bulan sebelum deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat

Gagasan itu didukung oleh Kaisar Napoleon Bonaparte yang ingin menjajah Mesir. Tujuannya, meraih bantuan keungan dari kaum Yahudi. Napoleon, 20 April 1799, menyerukan, ‘Wahai kaum Yahudi, mari membangun kembali kota Jerusalem lama”. Sejak itu gerakan kembali ke Jerusalem menjadi marak dan meluas.

Adalah Yahuda al-Kalai (1798-1878), tokoh Yahudi pertama yang melemparkan gagasan untuk mendirikan sebuah negara yahudi di Palestina. Gagasan itu didukung oleh Izvi Hirsch Kalischer (1795-1874) melalui bukunya yang ditulis dalam bahasa Ibrani ‘Derishat Zion’ (1826), berisi studi tentang kemungkinan mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina.

Sebagai gerakan nasionalis yang terorganisasi, Zionisme didirikan oleh Theodor Herzl pada tahun 1897. Organisasi Hovevei Zion ( secara harfiah berarti ' Pecinta Zion ' ), yang dianggap sebagai pelopor cita-cita Zionis modern, bertanggung jawab atas pembentukan 20 kota Yahudi di Palestina antara tahun 1870 dan 1897.

Pembentukan negara terjadi usai pembersihan wilayah rakyat Palestina. Ambisi Zionis semakin kuat untuk memiliki Palestina dengan mengadakan serangan ke daerah-daerah Arab Palestina.

Setelah itu, muncul pertentangan antara masyarakat Arab dan Yahudi. Lewat pertemuan tokoh-tokoh Yahudi yang dipimpin Ben Gurion terjadi deklarasi berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948.


Hamas

Berdasarkan prinsip-prinsip kegairahan berIslam yang kuat, kalangan Islam memperoleh momentum di seluruh dunia Arab pada 1980-an. Di saat itulah Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifadhah Pertama sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.

Sheikh Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada 14 Desember tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.

Pada tahun 2005, Israel mengambil langkah berani dan kontroversial dengan melakukan penarikan sepihak dari Jalur Gaza. Apa ketakutan yang menghantuinya? 

Menurut Perdana Menteri Sharon, "Kami tidak bisa selamanya menguasai Gaza. Lebih dari satu juta warga Palestina tinggal di sana, dan jumlah mereka berlipat setiap generasi."

Menurut Daniel Byman dalam analisisnya di War on The Rocks, pendudukan Gaza merupakan "beban mahal dengan keuntungan strategis yang minim."

Dengan 3.000 tentara Israel yang melindungi 8.500 pemukim di wilayah yang dihuni lebih dari satu juta warga Palestina, keputusan untuk mundur menjadi pilihan pragmatis.

Bagaimana bila gerakan Zionisme dibandingkan dengan Hamas? Siapakah yang pertumbuhan kekuatannya paling cepat? Siapakah yang mampu memanfaatkan sumber daya secara efisien dan maksimal?

Dari ide menjadi gerakan terstruktur?

Ide Zionisme dimunculkan pada 1776 M, menjadi gerakan terstruktur 1897 M, butuh waktu 121 tahun.

Sedangkan Hamas, ide dasarnya tahun 1980 M, dibentuk organisasinya 1987, hanya butuh 7 tahun.

Dari gerakan terstruktur menjadi kekuasaan negara?

Zionisme menjajah Palestina 1948, sedangkan organisasinya berdiri 1897, butuh waktu 51 tahun.

Sedangkan Hamas, dapat berkuasa Gaza pada 2006 setelah memenangkan pemilu Palestina, sedangkan organisasinya berdiri 1987, 19 tahun.

Bagaimana akhir kedua gerakan ini setelah melakukan pertempuran totalitas di Badai Al-Aqsa 7 Oktober 2023?

Zionisme Israel mengalami kekalahan telak. Sedangkan Hamas memenangkan pertempuran ini.

Kisah Sapi Betina dan Nalar Logika Solusi Oleh: Nasrulloh Baksolahar Pada zaman dahulu kala di zaman Bani Israil hidup sorang ha...

Kisah Sapi Betina dan Nalar Logika Solusi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Pada zaman dahulu kala di zaman Bani Israil hidup sorang hartawan yang kekayaannya luar biasa berlimpah. Namun, ia tak satu pun memiliki anak yang akan mewarisi harta tersebut. 

Suatu hari, sang hartawan ditemukan tewas di depan sebuah rumah penduduk. Kerabat sang hartawanlah yang kali pertama menemukan mayatnya.

Maka, gemparlah berita atas kematian sang hartawan. Banyak pertanyaan, siapa yang membunuhnya? Penyelidikan yang mendalam pun dimulai. Apa hasilnya? 

Asumsi-asumsi pun bermunculan. Sang kerabat yang menemukanlah yang membunuhnya. Yang lain, si pemilik rumah yang didepannya ditemukan jasad si hartawan itulah pelakunya. Namun, apa buktinya? Mereka tak memiliki bukti yang kuat untuk menuduh para pelakunya.

Di tengah kebingungan, datanglah seorang salih. Ia pun menengahi, “Mengapa kalian berkelahi? Bukankah di antara kita ada Musa, sang rasul Allah? Mari kita tanyakan perihal ini kepada beliau,” ujarnya. Maka, mereka pun segera berbondong menemui Musa.

Mendengar kisah tersebut, Nabi Musa segera memanjatkan doa. Ia memohon wahyu dari Allah agar menunjukkan rahasia di balik kematian sang hartawan. Maka, Allah pun memerintahkan Musa agar menyuruh umatnya menyembelih seekor sapi.

Bagaimana reaksi Bani Israil? Mengapa pembongkaran kasus pembunuhan solusinya menyembelih sapi? Apa hubungan keduanya? Menurut nalar logika tak ada hubungan sebab akibatnya. 

Maka Bani Israil pun menuduh Nabi Musa, “Hai Musa, apakah kau ingin menjadikan kami bahan ejekan?” ujar mereka, Nabi Musa pun dengan sabar menjawab, “Aku berlindung dari Allah agar aku tak termasuk orang-orang yang bodoh. Aku berlindung kepada Allah untuk tidak mengatakan sesuatu yang bukan firman-Nya,” ujar Musa. 

Dengan perasaan enggan dan malas, akhirnya Bani Israil mengikuti perintah Nabi Musa. Apa yang terjadi? Semuanya terbelalak. Setelah sapi betina di sembelih, sang mayat tersebut hidup kembali, lalu menunjuk sang pembunuhnya, ternyata sang pembunuhnya itu kerabatnya sendiri yang mengaku pertama kali menemukan mayat sang hartawan.

Ternyata, solusi hidup tidak lahir dari nalar logika dan ikhtiar manusia semata. Solusi tidak lahir dari pemetaan hubungan sebab akibat dan pembedahan akar masalah semata.

Pintu gerbang awalnya adalah berdoa, lalu ketaatan kepada Allah swt, setelah itu Allah swt membimbing jalan solusinya.

Penyiaran Penyerahan Sandera oleh Hamas dan Saat Joe Biden Termakan Hoaks IDF Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Masih ingat, saat Gedu...

Penyiaran Penyerahan Sandera oleh Hamas dan Saat Joe Biden Termakan Hoaks IDF

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Masih ingat, saat Gedung Putih meralat pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang melihat gambar dugaan kekejaman yang dilakukan oleh milisi Hamas di permukiman Israel di sekitar Gaza?

Militer Israel (IDF) disebut media terkemuka Haaretz, asal Tel Aviv, membuat berita hoaks terkait korban tewas, terutama bayi-bayi di negara itu akibat serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

Masih ingat, tewasnya ribuan pemukim illegal Zionis Israel saat penyusupan faksi perlawanan ke perbatasan pendudukan Zionis Israel? IDF menuduh Hamas yang membunuhnya. Bagaimana hasil investigasinya?

Setelah 15 bulan sejak perang meletus di Gaza, militer Israel akhirnya mengakui telah membunuh warganya sendiri pada 7 Oktober 2023 lalu.

Tembakan militer Israel menewaskan Tomer Eliaz Arava dan Dikla Arava dari Nahal Oz selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kata tentara Israel pada 10/1/2025 setelah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, lapor Jerusalem Post.

Hamas dan faksi perlawanan sangat paham, bila presiden Amerika saja termakan hoaks militer Israel, bagaimana masyarakat biasa?

Oleh sebab itu, saat penyerahan sandera, Hamas secara massif mempublikasikannya. Bahkan Mentri Pertahanan penjajah Zionis Israel justru menuduhnya sebagai usaha propaganda.

Di penyerahan sandera ke dua, militer wanita IDF, mereka dinaikkan ke atas panggung yang besar. Untuk apa? Agar seluruh mata dunia menyaksikan tidak ada sedikit pun kekerasan yang dialaminya dari ujung kaki hingga ujung rambut. Agar, mata dunia memastikan bahwa tidak ada sedikit pun cacat padanya.

Lambaian tangan, senyuman dan berdiri tegak di atas panggung, menunjukkan bahwa mereka sehat wal afiat. Keluarga  sandera di pendudukan Israel pun gembira, terharu dan bahagia saat hadir di acara nonton bersama penyerahan sandera.

Mereka mengira, para sandera tidak bisa berdiri karena siksaan kekerasan. Ternyata sehat dan segar bugar. Bahkan keluarga sandera ada yang mengatakan bahwa kondisinya lebih baik.

Saat sandera dari militer IDF tiba di pendudukan Israel dengan pesawat helikopter, mereka langsung memasuki mobil militer yang sudah disiapkan. Suasananya justru sangat menegangkan.

Saat penyerahan sandera pun, Hamas menyerahkan dengan beragam dokumen yang ditandatangani oleh Palang Merah Internasional. Tentunya, untuk antisipasi hoaks-hoaks baik dari IDF maupun media Zionis Israel.

Tuduhan Zionis Israel, Berbalik pada Dirinya Sendiri Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  وَمَا ...

Tuduhan Zionis Israel, Berbalik pada Dirinya Sendiri

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ

Tidaklah datang kepada mereka satu ayat pun dari ayat-ayat Tuhan mereka, kecuali mereka (pasti) berpaling darinya.
(Al-An‘ām [6]:4)

فَقَدْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۗ فَسَوْفَ يَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ

Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur’an) ketika sampai kepada mereka. Maka, kelak akan sampai kepada mereka berita-berita (tentang kebenaran) sesuatu yang selalu mereka perolok-olokkan.
(Al-An‘ām [6]:5)


Menteri Luar Negeri Israel pada 11/3/24 menuntut Dewan Keamanan PBB menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris dan menjatuhkan “sanksi berat.”

“Saya menuntut Dewan Keamanan PBB untuk memberikan tekanan sebanyak mungkin terhadap organisasi Hamas untuk segera melepaskan semua sandera yang diculik tanpa syarat,” kata Israel Katz.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pasca serangan 7 Oktober,  menggarisbawahi tekad pemerintahnya untuk mengabaikan permintaan gencatan senjata. Dia mengatakan kepada keluarga dari 239 sandera yang terjebak di Gaza: ‘Kami memerangi binatang, bukan manusia. 

Begitu pun Juru bicara IDF, Laksamana Daniel Hagari, mengulangi peringatan sebelumnya agar warga mengungsi ke selatan, seraya menuduh para komandan Hamas yang ‘sinis’ menggunakan warga sipil sebagai ‘perisai manusia’.

Dia mengatakan bahwa militer ‘membuat kemajuan pada tahap perang ini dan memperluas operasi darat’. Ia mengatakan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi: “Kami telah menghabisi puluhan teroris dari komando taktis. Kami juga membombardir dari udara untuk memastikan keamanan pasukan darat kami dan untuk melenyapkan infrastruktur teroris.

Militer Israel, pada 27/10/24, menuduh gerakan Islam Hamas menggunakan rumah sakit utama di Gaza sebagai tameng yang melindungi jaringan terowongan dan pusat operasionalnya.

“Hamas mengubah rumah sakit menjadi pusat komando dan kendali serta tempat persembunyian bagi teroris dan komandan Hamas,” ujar Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer Israel, pada konferensi pers.

Bagaimana akhir dari ini semuanya?

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, pada Kamis, 21 November 2024 menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan komandan militer Hamas, Mohammed Deif.

Investigasi terbaru Haaretz menemukan bahwa pasukan pendudukan Israel secara rutin mengeksploitasi warga Palestina, termasuk anak-anak dan orang tua, sebagai perisai manusia, sebuah praktik yang melanggar hukum internasional dan telah lama dikecam oleh berbagai organisasi hak asasi manusia. Penyelidikan menunjukkan bahwa praktik tersebut dilakukan dengan sepengetahuan para pemimpin militer, termasuk kepala staf.

Pemandangan yang menyayat hati terjadi di Jalur Gaza, Palestina, di mana anjing liar memakan tubuh orang-orang yang tewas dalam invasi brutal Israel.

Fares Afana, kepala layanan darurat di bagian utara Gaza, mengatakan kepada CNN bahwa dia dan rekan-rekannya telah menerima mayat-mayat warga Palestina di Gaza utara, dengan beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda dimakan oleh hewan.

"Anjing-anjing liar yang lapar memakan mayat-mayat ini di jalan. Ini membuat kami sulit mengidentifikasi mayat-mayat tersebut," katanya, yang dilansir Kamis (17/10/2024).

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan Israel belum memberikan bukti atas tuduhan rumah sakit di Gaza jadi markas Hamas. Tudingan ini kerap dijadikan dalih gempuran Tel Aviv terhadap fasilitas kesehatan.

PBB mencatat ada 136 serangan yang dilakukan Israel terhadap 27 fasilitas kesehatan di Gaza. Aksi keji Israel ini menyebabkan kematian warga hingga kerusakan yang signifikan.

"Israel belum memberikan informasi yang cukup untuk mendukung klaim ini, yang seringkali tidak jelas dan luas," kata Kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk dalam sambutannya di Dewan Keamanan PBB, dikutip Aljazeera, 4/1/25.

Al-Qur'an memang sebuah kebenaran. Tuduhan mereka justru itulah diri mereka sendiri. 

Amal Hati dan Jasad dalam Beribadah  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Buah jeruk yang baik, warnanya orange dan kulitnya tebal. Namun ...

Amal Hati dan Jasad dalam Beribadah 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Buah jeruk yang baik, warnanya orange dan kulitnya tebal. Namun bagaimana bila rasanya pahit?

Ada  buah jeruk yang penampilannya tidak menarik, tetapi rasanya manis dan menyegarkan. Mana yang akan dipilih?

Yang terbaik adalah buah jeruk yang warnanya orange, kulitnya tebal, rasanya manis dan segar. Tentu akan laris manis dan sangat menguntungkan. Berapa pun harganya akan dibeli orang.

Apakah rasa buah jeruk itu terlihat? Bentuknya hanya cairan saja. Tetapi rasanya baru diketahui setelah bersentuhan dengan lidah.

Rasa jeruk itu adalah amalan hati, iman dan tauhid. Ada yang menyebutnya dengan ilmu tasawuf.

Sedangkan bentuk dan warna buah-buahan itu adalah amalan jasad, rukun, wajib dan sunah-sunah dalam beribadah. Ada yang menyebutnya ilmu syariat atau fiqh.

Bila amalan hatinya rusak dalam beribadah, maka akan rusak pula seluruh ibadahnya. Tidak akan diterima oleh Allah.

Sedangkan bila amalan jasadnya masih ada yang cacat, namun amalan hatinya baik, semoga Allah swt masih memberikan ampunan.

Wafatnya Para Nabi dan Rasul Bagi Bani Israil Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bagaimana nasib Bani Israil pasca wafatnya Nabi Yusuf? ...

Wafatnya Para Nabi dan Rasul Bagi Bani Israil

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bagaimana nasib Bani Israil pasca wafatnya Nabi Yusuf? Setelah menjadi kaum yang dihormati karena berjasa membawa Mesir melewati bencana yang parah, justru menjadi budak di era Firaun.

Bagaimana nasib Bani Israil pasca wafatnya Nabi Musa? Setelah berhasil melawan kezaliman Firaun dan melewati liku-liku dari Mesir ke Palestina, justru menjadi kaum yang tersesat di Sinai selama 40 tahun.

Bagaimana nasib Bani Israil setelah wafatnya Nabi Sulaiman? Setelah mengenggam kekuasaan dan kemakmuran, mereka saling berselisih, bertengkar dan berperang tanpa henti sesama mereka sendiri. Apalagi setelah itu?

Nebukadnezar bersama pasukannya menyerang mereka. Menjadikan mereka sebagai budak. Juga, terusir mengembara tanpa tanah kediaman.

Bagaimana nasib Bani Israil pasca wafatnya Nabi Isa? Mereka diusir dan dikejar-kejar oleh kaisar Titus dari Romawi. Mengapa semuanya terjadi? Karena meninggalkan ajaran dan membunuh para Nabi dan Rasulnya.

Bagaimana dengan kaum Muslimin pasca Rasulullah saw wafat? Mereka membangun khalifahtur Rasyidin, yang mampu membebaskan Persia, Romawi dan Afrika Utara.

Bagaimana setelah itu? Kaum Muslimin membangun kekhalifahan berikutnya sehingga kekuasaannya menembus Eropa hingga ke Asia.

Mengapa sangat kontras nasib Bani Israil dan Muslimin pasca wafatnya para nabinya? Kaum Muslimin tetap teguh pada apa yang diajarkan oleh para Nabi dan Rasulnya, baik yang diturunkan sejak era Nabi Adam hingga Muhammad saw.

Bani Israil dan Duetnya Para Nabi Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apa perbedaan Nabi dan Rasul yang diutus kepada Bani Israil dan kau...

Bani Israil dan Duetnya Para Nabi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Apa perbedaan Nabi dan Rasul yang diutus kepada Bani Israil dan kaum yang lain? Nabi Ibrahim dan Nabi Luth, berada di era yang sama, tetapi dakwah mereka di lokasi dan kaum yang berbeda.

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail memang berada di waktu yang sama, tetapi Nabi Ibrahim di Palestina dan Nabi Ismail di Mekah. Hanya 4 kali mereka melakukan pertemuan. Bagaimana dengan Nabi dan Rasul yang diutus ke Bani Israil?

Duet utusan para Nabi dan Rasul justru terjadi bila diutus kepada Bani Israil. Duet Ayah dan Anak, seperti Nabi Yakub dan Nabi Yusuf, Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.

Duet dua bersaudara seperti Nabi Musa dan Nabi Harun. Duet Guru dan Murid, seperti Nabi Musa dan Nabi Yusha. Duet saudara kerabat, seperti Nabi Yahya dan Isa. Duet paman dan keponakan, seperti Nabi Zakaria dan Siti Maryam. Apa maknanya?

Di era Nabi Yakub dan Yusuf, persoalan terbesar adalah perselisihan internal Bani Israil karena kedengkian. Di era Nabi Musa dan Harun, persoalan terbesar bukan pada Firaun, tetapi saat perjalanan dari Mesir ke Palestina, hingga Nabi Musa dan Harun berselisih dan Bani Israil dihukum kembali.

Di era Nabi Daud dan Sulaiman, apakah yang diceritakan kehebatan Bani Israil? Justru banyak berkisah tentang kepribadian Nabi Daud dan Sulaiman, juga pasukan selain manusia seperti burung, jin dan semut.

Di era Nabi Zakaria, Nabi Yahya dan Nabi Isa, apakah permusuhan terbesarnya dari Romawi? Justru durhaka dan penghianatan dari Bani Israil itu sendiri. Setelah Yahudi dikalahkan di Madinah, apakah terjadi penghianatan gabungan kembali?

Mengapa hanya Bani Israil yang disebutkan nikmat-nikmatnya secara khusus dan diperintahkan untuk bersyukur secara khusus dalam Al-Qur'an? Bani Israil yang kemudian menjelma menjadi Yahudi kemudian berubah menjadi Zionis Israel memang yang paling mendurhakai dan membuat kerusakan di muka bumi.

Kalah Tragis di Badai Al-Aqsa, Berapa Lama Penjajah Zionis Israel Bangkit Kembali? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bani Israil lahir ...

Kalah Tragis di Badai Al-Aqsa, Berapa Lama Penjajah Zionis Israel Bangkit Kembali?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bani Israil lahir dari keturunan Nabi Yakub. Setelah itu, Nabi Yusuf berada di tengah-tengah mereka. Dua rangkaian kenabian hanya membuat mereka menjadi pembesar kerajaan di Mesir. Bagaimana setelah itu?

Pasca Nabi Yusuf, mereka menjadi budak. Bukankah sangat kontras nasibnya, dari bagian kekuasaan menjadi budak? Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggengam kekuasaan?

Harus menunggu Nabi Musa, Nabi Harun dan beberapa Nabi yang tak dikenal, sehingga lahirlah Thalut dan diutusnya Nabi Daud dan Sulaiman.

Berapa lama periode waktu menunggu kebangkitan Bani Israil, yang harus menunggu Nabi Daud sejak Nabi Musa? Coba bandingkan dengan periode kebangkitan Muslimin?

Setelah wafatnya Nabi Sulaiman, Bani Israil terpecah menjadi kerajaan Yudea dan Samaria. Lalu, dihancurkan oleh Nebukadnezar dari Babilonia. Setelah itu, berapa lama mereka bangkit kembali? Mereka justru semakin hancur dengan lebih meyakini Talmud dibandingkan Taurat.

Hadirnya keluarga Ali Imran, Nabi Zakaria, Maryam, Nabi Yahya dan Nabi Isa secara berurutan, tidak juga membuat mereka bangkit. Bahkan semakin terpuruk karena mendustakan para nabi dan  dimusuhi oleh kaisar Titus dari Romawi. Setelah itu mereka mengembara hingga ada yang tinggal di Madinah untuk menunggu diutusnya Nabi Muhammad saw. Bagaimana takdirnya?

Mereka mendustakan Nabi Muhammad saw. Maka terusir kembali. Berapa jeda waktu sehingga dengan dukungan negara adi daya bisa menjajah Palestina? Sejak era Nabi Sulaiman hingga 1948, mereka baru bisa berkumpul kembali, itu pun muncul sebagai penjajah yang dicap sebagai penjahat perang.

Bila melihat sangat lamanya Yahudi untuk bangkit dari keterpurukan. Dari periode Nabi Yakub ke  Nabi Daud. Dari periode Nabi Sulaiman hingga 1948 dengan menjajah Palestina.  Maka bagaimana memprediksi kebangkitan kembali penjajah Zionis Israel pasca kekalahannya di Badai Al-Aqsa?

Fakta sejarah selalu berkata bahwa bangsa yang selalu menang, lalu kalah dalam satu petempuran, maka akan sulit untuk bangkit kembali seperti yang di alami oleh Romawi sejak  perang Yarmuk, Persia sejak perang Qadisiyah, Tentara Salib sejak Perang Hittin, dan Tentara Mongol sejak perang Ainu Jalut. 

Bila bangsa yang besar dan hebat saja tidak bisa bangkit kembali, bagaimana dengan Zionis Israel yang kehebatannya di dukungan Adi Daya, berada di tanah jajahan dan pada saat nabinya berada di sisi mereka pun butuh beberapa periode kenabian?

Makanan Ahli Neraka, Bagaimana Pengaruh ke Perutnya? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ Sesu...

Makanan Ahli Neraka, Bagaimana Pengaruh ke Perutnya?


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ

Sesungguhnya pohon zaqum itu
(Ad-Dukhān [44]:43)

طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ

adalah makanan orang yang bergelimang dosa.
(Ad-Dukhān [44]:44)

كَالْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ فِى الْبُطُوْنِۙ

(Zaqum itu) seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,
(Ad-Dukhān [44]:45)

كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ ۗ

seperti mendidihnya air yang sangat panas.
(Ad-Dukhān [44]:46)


خُذُوْهُ فَاعْتِلُوْهُ اِلٰى سَوَاۤءِ الْجَحِيْمِۙ

Peganglah dia (wahai malaikat Zabaniyah), kemudian seretlah sampai ke tengah-tengah (neraka) Jahim.
(Ad-Dukhān [44]:47)


ثُمَّ صُبُّوْا فَوْقَ رَأْسِهٖ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيْمِۗ

Kemudian, tuangkanlah di atas kepalanya azab berupa air yang sangat panas.
(Ad-Dukhān [44]:48)


ذُقْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ

(Dikatakan kepadanya,) “Rasakanlah! Sesungguhnya engkau (dalam kehidupan dunia) benar-benar (merasa sebagai orang) yang perkasa lagi mulia.
(Ad-Dukhān [44]:49)

اِنَّ هٰذَا مَا كُنْتُمْ بِهٖ تَمْتَرُوْنَ

Sesungguhnya (azab) ini adalah sesuatu yang selalu kamu ragukan.”
(Ad-Dukhān [44]:50)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Pasca Negosiasi Nabi Musa Ditolak Fir'aun  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  ۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ ف...

Pasca Negosiasi Nabi Musa Ditolak Fir'aun 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ كَرِيْمٌۙ

Sungguh, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir‘aun sebelum mereka dan telah datang (pula) seorang rasul yang mulia (Musa) kepada mereka.
(Ad-Dukhān [44]:17)


اَنْ اَدُّوْٓا اِلَيَّ عِبَادَ اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌۙ

(Musa berkata,) “Kembalikanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya.
(Ad-Dukhān [44]:18)



وَّاَنْ لَّا تَعْلُوْا عَلَى اللّٰهِ ۚاِنِّيْٓ اٰتِيْكُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۚ

Janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah karena sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.
(Ad-Dukhān [44]:19)


وَاِنِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ اَنْ تَرْجُمُوْنِۚ

Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari ancamanmu untuk merajamku.
(Ad-Dukhān [44]:20)



وَاِنْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا لِيْ فَاعْتَزِلُوْنِ

Jika kamu tidak beriman kepadaku, biarkanlah aku (menyampaikan pesan-pesan Tuhanku).”
(Ad-Dukhān [44]:21)


فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُوْنَ

Kemudian, dia (Musa) berdoa kepada Tuhannya (seraya berkata,) “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum pendurhaka.”
(Ad-Dukhān [44]:22)


فَاَسْرِ بِعِبَادِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَۙ

(Allah berfirman,) “Oleh karena itu, berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari. Sesungguhnya kamu akan dikejar.
(Ad-Dukhān [44]:23)


وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًاۗ اِنَّهُمْ جُنْدٌ مُّغْرَقُوْنَ

Biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka adalah bala tentara yang akan ditenggelamkan.”
(Ad-Dukhān [44]:24


كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ

Betapa banyak taman-taman dan mata-mata air yang mereka tinggalkan,
(Ad-Dukhān [44]:25)

وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍۙ


kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah,
(Ad-Dukhān [44]:26)

وَّنَعْمَةٍ كَانُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَۙ

juga kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana.
(Ad-Dukhān [44]:27

كَذٰلِكَ ۗوَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَۚ

Demikianlah (Allah menyiksa mereka). Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain.
(Ad-Dukhān [44]:28)


فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَ ࣖ

Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.
(Ad-Dukhān [44]:29)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.kemenag

Segala Urusan Telah Dijelaskan, Segala Pertanyaan Ada Jawabannya  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:  حٰمۤ  ۚ Ḥā Mīm. (Ad-...

Segala Urusan Telah Dijelaskan, Segala Pertanyaan Ada Jawabannya 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 


حٰمۤ  ۚ

Ḥā Mīm.
(Ad-Dukhān [44]:1)



وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ

Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.
(Ad-Dukhān [44]:2)


اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar).681) Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.
(Ad-Dukhān [44]:3)



فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ

Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.682)
(Ad-Dukhān [44]:4)


اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ

(Hal itu merupakan) urusan (yang besar) dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang mengutus (para rasul)
(Ad-Dukhān [44]:5)


رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ

sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
(Ad-Dukhān [44]:6)

رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ

yaitu Tuhan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya jika kamu orang-orang yang yakin.
(Ad-Dukhān [44]:7)


لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ

Tidak ada tuhan selain Dia (yang) menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu terdahulu.
(Ad-Dukhān [44]:8)


Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (292) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (429) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (348) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (468) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (188) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (215) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)