Rahasia Ketegaran Ahli Sihir Saat Disiksa Firaun
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Para ahli sihir disiksa oleh Firaun dengan siksaan yang paling keji dan kejam. Penyebabnya, mereka beriman kepada Tuhannya Musa dan Harun. Mengapa mampu bertahan? Apa rahasianya?
Ketegaran para ahli sihir karena akhir hidup itu hanya pertemuan dengan Allah. Semua siksaan yang dialami untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Itu yang mereka yakini.
Kemenangan itu tidak harus berbentuk keselamatan dan keunggulan. Kemenangan itu berbentuk keistiqamaham dalam perjuangan, tetap teguh sebagai sosok yang menundukkan hati dihadapan-Nya.
Berikut liku-liku perjalanan para ahli sihir dalam surat Asy-Syu'ara:
Mereka menjawab, "Tahanlah (untuk sementara) dia (Musa) dan saudaranya (Harun), dan utuslah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (pesihir), (Asy-Syu'ara: 36)
niscaya mereka akan mendatangkan semua pesihir yang pandai kepadamu. (Asy-Syu'ara: 37)
Lalu dikumpulkanlah para pesihir pada waktu (yang ditetapkan) pada hari yang telah ditentukan, (Asy-Syu'ara: 38)
dan diumumkan kepada banyak orang, "Berkumpullah kamu semua, (Asy-Syu'ara: 39)
agar kita mengikuti para pesihir itu, jika mereka yang menang." (Asy-Syu'ara: 40)
Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Fir'aun, "Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?" (Asy-Syu'ara: 41)
Dia (Fir'aun) menjawab, "Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (dariku)." (Asy-Syu'ara: 42)
Dia (Musa) berkata kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang ingin kamu lemparkan." (Asy-Syu'ara: 43)
Lalu mereka melemparkan tali-temali dan tongkat-tongkat seraya mereka berkata, “Demi kemuliaan Fir’aun, pasti kamilah yang akan menang.” (Asy-Syu'ara: 44)
Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu. (Asy-Syu'ara: 45)
Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud, (Asy-Syu'ara: 46)
mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam, (Asy-Syu'ara: 47)
(yaitu) Tuhannya Musa dan Harun.” (Asy-Syu'ara: 48)
Dia (Fir'aun) berkata, "Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh akan aku salibkan semuanya." (Asy-Syu'ara: 49)
Mereka berkata, “Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami. (Asy-Syu'ara: 50)
Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena menjadi orang yang pertama-tama beriman." (Asy-Syu'ara: 51)
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif