Perpecahan Bani Israel di Era Nabi Yaqub
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Apakah Zionis Yahudi itu kokoh? Sejak generasi awalnya, sangat mudah terpecah belah. Dalam menyikapi satu persoalan saja, mereka selalu terpecah. Dalam setiap persoalan, mereka selalu terpecah. Apalagi setelah jauh dari leluhur awalnya?
Bani Israel merupakan keturunan langsung dari Nabi Yaqub. Bagaimana generasi awalnya? Biasanya, generasi awal merupakan generasi yang terpilih dan kokoh. Namun tidak bagi generasi awal Bani Israel. Bila seperti ini, Bani Israel tidak memiliki model yang tepat untuk membangun peradabannya.
Di surat Yusuf, Allah mengkisahkan perpecahan di generasi awal Bani Israel. Berikut kisahnya,
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud berbaring." (Yusuf: 4)
Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah kau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia." (Yusuf: 5)
Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya. (Yusuf: 7)
Ketika mereka berkata, "Sejujurnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata, (Yusuf: 8)
Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tercurah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik." (Yusuf: 9)
Bunuh dan usir pun telah diterapkan terhadap saudaranya sendiri. Apabila terhadap bangsa lain? Seperti genosida Penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Namun sekuat apapun Penjajah Zionis Israel tetap lemah, karena rapuh dalam perseteruan internalnya. Itulah takdirnya.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif