Membuka Pintu-Pintu Kemenangan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Ada yang unik dari perjalanan Muslimin. Janji kemenangan telah diberitakan oleh Allah dan Rasulnya walaupun belum dilakukan. Kemenangannya sudah pasti, walaupun niat belum dideklarasikan. Apakah meyakini?
Para Sahabat menceritakan pada generasi setelahnya. Bagaimana Janji kemenangan itu nyata. Bahkan, Rasulullah saw sudah menjelaskan peristiwa secara detail saat kemenangan itu diraih.
Ingat perang Badar? Rasulullah saw telah menjelaskan siapa saja dari pihak Kafir Quraisy yang terbunuh. Nama-namanya dipaparkan. Tidak itu saja, lengkap dengan lokasi tempat terbunuhnya. Setelah perang Badar selesai, semuanya terjadi sesuai berita dari Rasulullah saw.
Ingat pembebasan Konstantinopel dan Romawi? Kemenangan Muslimin sudah diberitakan saat Muslimin sedang menyiapkan perang Khandaq. Saat muslimin dikepung di Madinah.
Ingat pembebasan Persia? Kemenangan muslimin diberitakan di hadapan Abu Bakar dan Suraqah bin Malik saat perjalanan hijrah ke Madinah. lengkap dengan apa yang didapatkan oleh Suraqah bin Malik, berupa mahkota Kisra Persia.
Pembebasan Masjidil Aqsha sudah diberitakan Rasulullah saw saat di Madinah kepada Tamim ad-Dari, seorang pendeta Nasrani dari Palestina yang kemudian menjadi muslim. Saat Masjidil Aqsha dibebaskan di era Umar bin Khatab, Umar memberikan sebidang tanah di Hebron sesuai sabda Rasulullah saw kepada Tamim ad-Dari.
Saat Muslimin bersedih hati pasca perjanjian Hudaibiyah. Allah justru menjanjikan kemenangan yang dekat. Apa itu? Kemenangan terhadap benteng Yahudi terakhir di Khaibar dan Futuh Mekah.
Berita dan janji Allah akan kemenangan Muslimin tersebar di beragam surat. Menurut ulama, 25% isi Al-Qur'an adalah berita kemenangan bagi Muslimin. Yakinkah?
Kaum Muslimin hanya tinggal menghidupkan semangat jihad untuk merealisasikan berita kemenangan tersebut. Jihad adalah puncaknya ibadah.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif