basmalah Pictures, Images and Photos
09/03/24 - Our Islamic Story

Choose your Language

Pesan Hasan Al-Banna: Akhlak Juru Dakwah dalam Aqidah dan Ibadah 1. Tercapainya hubungan hati dan perasaan yang terus menerus te...

Pesan Hasan Al-Banna: Akhlak Juru Dakwah dalam Aqidah dan Ibadah


1. Tercapainya hubungan hati dan perasaan yang terus menerus terhadap Allah, menjaga dzikir dan bermunajat kepada Allah.

2. Membangun keimanan kepada Allah, rukun-rukunnya, serta bangga dengan mengenal dan berafiliasi dengan-Nya (Robbaniyah)

3. Terwujudnya ketergantungan dan menyandarkan diri kepada Allah, tidak takut kepada selain-Nya dan tidak gentar selain kepada-Nya

4. Tercapainya keimanan terhadap keagungan risalah, merasa bangga memeluknya, serta bangga dengan keagungan Islam dan keindahan Al-Qur'an

5. Mengenal Allah, mengesakan dan mensucikan-Nya, dan ini merupakan keyakinan Islam yang tertinggi

6. Mengetahui dasar pentingnya kekuatan aqidah dan cakupannya terhadap semua aspek

7. Mengetahui pentingnya rukun iman dan mengingat akhirat

8. Mempelajari risalah ushul aqidah, itiba manhaj salaf dalam pemahaman dan pengamalan, serta kembali dengan Islam pada sumbernya yang murni

9. Mempelajari risalah dengan ikhlas

10. Melaksanakan kewajiban Islam, tidak melalaikannya, menunaikan rukunnya, serta mengutamakan hal yang terdapat pada sunah yang suci demi mewujudkan shaihul Ibadah

11. Tergantung dan terikat dengan Al-Qur'an 

12. Hidup bersama Rasulullah saw dalam petunjuk dan hadist-hadistnya

13. Bertakarub kepada Allah dengan Ibadah sunnah, senantiasa melakukan ketaatan, dan memperbanyak bekal berupa, shalat malam, bermunajat, berdoa, berpuasa, zikir, membaca doa matsur, tadabur dan menghayati ayat-ayat dan sunah-sunah-Nya, bersedekah, menyisihkan harta untuk fakir miskin berapa pun penghasilannya

14. Bermunajat kepada Allah sebelum  tidur

15. Senantiasa memperbaharui tobat dan istighfar

16. Selalu merasakan pengawasan Allah dan senantiasa mengingat akhirat

Sumber: 
Abdurahman Al-Mursy Ramadhan, Manhaj Islah, Era Intermedia

Karakter Ahli Qur'an Rasulullah saw bersabda, "Di antara manusia ada orang-orang khusus di sisi Allah?" Beliau dit...

Karakter Ahli Qur'an


Rasulullah saw bersabda, "Di antara manusia ada orang-orang khusus di sisi Allah?" Beliau ditanya, "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah saw?" 

"Mereka adalah ahli Qur'an. Mereka itulah yang menjadi orang-orang khusus dan istimewa di sisi Allah." Jawab Rasulullah saw.

Karena sangat khususnya, maka ahli Qur'an memiliki beberapa karakter yang disebutkan oleh Ibnu Masud, "Seharusnya seseorang penghafal Al-Qur'an itu dikenal berbeda."

"Ia berbeda dilihat pada malam hari, ketika orang-orang tidur lelap. Ia berbeda dilihat dilihat pada siang hari, ketika orang-orang menikmati makanan."

"Ia berbeda dilihat dari tetesan air matanya, ketika orang-orang berbahagia. Ia berbeda dilihat dari tangisannya, saat orang-orang tertawa."

"Ia berbeda dari diamnya, saat orang-orang berbicara. Ia berbeda dilihat dari ketundukannya, saat orang-orang berjalan dengan keangkuhannya."

Abdullah bin Amru bin Ash juga berkata, "Tidak pantas bagi penghafal Al-Qur'an, berlama-lama mengobrol bersama mereka yang senang mengobrol, bersikap bodoh bersama orang-orang yang bodoh, dan lebih sering memberi maaf dan memaafkan, karena di dalam kalbunya terdapat Kalam Allah."

Sumber:
Badar Bin Nashir, Kisah Kaum Salaf Bersama Al-Qur'an, Al-Kautsar

Surat Ali Imran, Penegasan Keteguhan Pada Manhaj  Surat Al-Baqarah, sasarannya agar Muslimin bertanggung jawab atas pengelolaan ...

Surat Ali Imran, Penegasan Keteguhan Pada Manhaj 


Surat Al-Baqarah, sasarannya agar Muslimin bertanggung jawab atas pengelolaan bumi yang didiami dengan manhaj kekhalifahan. Maka, di surat Ali Imran, penegasan agar teguh pada manhaj tersebut. Mengapa perlu menegaskan agar berpegang teguh?

Hal ini mengingat  banyak yang menyimpang dan terperosok setelah membaca manhaj dan memikul tanggungjawab, bahkan menjauh dari manhaj yang lurus. Sebagaimana yang tekun beribadah di Ramadhan, kemudian menutup pintu-pintu ketaatan dan ibadah setelahnya.

Surat ini berbicara kepada Muhajirin yang telah beragam sejak periode Mekah selama 20 tahun lamanya, untuk meneguhkannya pada agama. Selain itu juga, berbicara kepada kaum Anshar yang baru beragama, "Berpegang teguhlah kepada agama dan manhaj, agar dapat merealisasikan kekuasaan Islam di muka bumi."

Ketidakteguh atau penyimpanan terhadap manhaj terjadi karena kesesatan pemikiran yang mengguncangkan aqidah, larut dengan kesibukan hidup, sehingga tekadnya melemah.

Oleh sebab itu, isi surat Ali Imran pada ayat 1-120, memuat dialog dan pembicaraan tentang ahlul kitab. Dimana Rasulullah saw menerima utusan Nasrani Najran. Ketika itu, Rasulullah saw menjamu mereka di masjid Nabawi dan berbincang-bincang dengan mereka selama 3 hari.

Ayat 120-200, berbicara tentang kekeliruan Muslimin pada perang Uhud. Dalam pertempuran ini, kebanyakan Muslimin tidak memiliki keteguhan dalam berperang dan tidak mentaati perintah Rasulullah saw, terutama pasukan pemanah.

Memang, surat ini turun 1.400 tahun yang lalu, akan tetapi surat Ali Imran berbicara kepada Muslimin pada setiap zaman, gunanya untuk memberikan pengajaran bagaimana memiliki keteguhan baik secara pemikiran maupun aplikasi.

Sumber:
Amru Khalid, Khowathir Qur'aniyah, al-I'tisham

Bismillah Bagi Para Nabi dan Rasul  Allah berfirman dalam surat An-Naml ayat 15, "Sungguh Kami telah menurunkan ilmu penget...

Bismillah Bagi Para Nabi dan Rasul 


Allah berfirman dalam surat An-Naml ayat 15, "Sungguh Kami telah menurunkan ilmu pengetahuan kepada Dawud dan Sulaiman." Menurut Al-Junaid, "Yang dimaksud dengan ilmu dalam ayat ini adalah Bismillah."

Allah berfirman dalam surat Al-Fath ayat 26, "Dan Allah mewajibkan kepada mereka tetap menjalankan kalimat takwa," Menurut ulama, yang dimaksud dengan kalimat takwa adalah Bismillah.

Lafal Bismillah adalah taman para kekasih Allah swt yang bunganya berupa hubungan yang penuh kelembutan dengan Allah,  sungainya berupa bertambahnya kedekatan dengan Allah swt.

Bacalah Bismillah dalam mengawali setiap perbuatan, agar engkau menyingkap keagungan Allah. Lanjutkan dengan Ar-Rahman Ar-Rahim agar engkau meraih juga kelembutan Allah yang paling agung.

Ketika Basmallah diturunkan ke Nabi Adam, beliau berkata, "Sekarang aku telah mengamankan keturunanku dari siksa." Ketika Adam wafat, kalimat itu diangkat.

Ketika Basmallah diturunkan ke Nabi Nuh, beliau diselamatkan dari banjir.  Ketika Nuh wafat, kalimat itu diangkat.

Ketika Basmallah diturunkan ke Nabi Ibrahim, beliau diselamatkan dari api.  Ketika Ibrahim wafat, kalimat itu diangkat.

Ketika Basmallah diturunkan ke Nabi Musa, beliau diselamatkan dari lautan.  Ketika Musa wafat, kalimat itu diangkat.

Ketika Basmallah diturunkan ke Nabi Sulaiman, beliau dapat mendirikan ketajaan.  Ketika Sulaiman wafat, kalimat itu diangkat.

Ketika Basmallah diturunkan ke Nabi Isa, beliau dapat keamanan dari Allah. Ketika Isa wafat, kalimat itu diangkat.

Lalu, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw hingga hari kiamat. Ketika hari kiamat tiba, mukmin mengambil catatan amalnya dengan tangan kanannya dengan membaca bismillah, ketika catatannya dibuka tidak ada satupun keburukannya yang ditulis di dalamnya.

Sebelumnya buku itu penuh dengan catatan keburukan, namun terhapus dengan bacaan Bismillah.

Sumber:
Abdurahman Syafii, Amalul Kubra, Sahara Publisher








Saat Fitnah-Fitnah Menjebol Zaman Oleh: Nasrulloh Baksolahar Huzaifah bin Yaman sangat bersedih melihat fitnah-fitnah di zamanny...

Saat Fitnah-Fitnah Menjebol Zaman

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Huzaifah bin Yaman sangat bersedih melihat fitnah-fitnah di zamannya. Umar bin Khatab bertanya kondisi ke depan umat Islam kepadanya. Huzaifah menggambarkan bahwa fitnah-fitnah tersebut menjebol pintu-pintu zaman. Seberapa jauh kita dengan era Huzaifah bin Yaman?

Ini era pemerintahan yang diktator. Ini era paling terpuruknya muslimin yang dijelaskan Rasulullah saw. Seluruh fitnah sejak penciptaan manusia. Seluruh fitnah setiap Nabi dan Rasul secara bersamaan dan bergelombang menghempas muslimin tanpa henti.

Sayup-sayup fitrah keimanan tetap terdengar. Seperti di era kehanifan sebelum diutusnya Rasulullah saw. Kekuatannya masih sangat lemah untuk melakukan perbaikan apalagi perlawanan. Namun, sayup-sayup tersebut terus hidup dan dibangun.

Bagaimana menghadapi ini semuanya? Ada ulama yang mengambil jalan seperti Nabi Musa dengan melakukan perlawanan. Seperti Nabi Yusuf yang berkoalisi untuk mengambil peran kebaikan walaupun sedikit. Yang memiliki kekuasaan mencoba mengikuti Nabi Sulaiman dan Dawud.

Ada yang seperti Nabi Zakaria yang sibuk membangun generasi pilihan sehingga melahirkan sosok Nabi Yahya dan Isa. Ada yang terus menyeru kaumnya seperti Nabi Nuh, Yunus, Shaleh dan Syuaib.

Ada yang menjaga agar tidak terjadi perselisihan internal seperti Nabi Yaqub. Ada yang membimbing umat agar benar dalam menghadapi persoalan pribadinya seperti Nabi Ayyub.

Mereka bergerak karena keimanan yang kokoh. Menerjang fitnah-fitnah yang mengepung. Bisa jadi gerakannya parsial. Mereka menunggu era berikutnya, saat Nabi akhirnya zaman diutus. Seperti kita, uang menanti nubuwah Rasulullah saw akan lahirnya kembali periode Nubuwah.

Para ulama telah berijtihad dengan dakwah dan solusinya para Nabi dan Rasul sesuai tantangan yang dihadapinya. Apakah para nabi dan rasul mencela dan menperselisihkan cara dakwah Nabi yang lainnya? Mereka membangun dan menjaga umat sesuai yang mereka bisa.

Hari-Hari Melihat Kebenaran Al-Qur'an Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bersyukurlah hidup di era kemunduran Islam. Hidup dalam kel...

Hari-Hari Melihat Kebenaran Al-Qur'an

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bersyukurlah hidup di era kemunduran Islam. Hidup dalam kelemahan dan tak berdaya. Al-Qur'an menjadi sangat nyata. Situasi ini tak dirasakan di era kegemilangan Islam. Inilah hari-hari dimana bisa menyaksikan semua kisah-kisah dalam Al-Qur'an.

Melihat langkah-langkah Firaun dan Namrudz. Melihat strategi Haman dan Qarun dalam mendukung kezaliman dan menghancurkan kebenaran. Genosida sangat nyata. Keangkuhan Yahudi, Nasrani dan pelaku kezaliman sangat jelas. Semuanya terpampang di depan mata.

Muncul tokoh Nabi Musa yang melakukan perlawanan. Walaupun tak memiliki kekuatan dan pengikutnya amat lemah. Namun mereka terus berjuang walaupun terhimpit di tepian lautan.

Melihat langkah-langkah Nabi Yusuf berkoalisi dengan penguasa Mesir. Bahu membahu menyelesaikan persoalan kelaparan dan kemiskinan. Walaupun penguasa Mesir dari sisi hukum melakukan rekayasa pengadilan. Nabi Yusuf merupakan korban rekayasa hukum. Namun, mengapa Yusuf bersama penguasa?

Memperhatikan saudara kandung Nabi Yusuf yang memasukkan saudaranya sendiri ke sumur, karena iri dan dengki. Pertikaian dan permusuhan internal sangat nyata.

Memperhatikan Nabi Sulaiman dan Daud yang berkuasa. Membangun bangunan tinggi, pasukan dan menggali potensi lautan. Juga, bagaimana kekuasaan digunakan sebagai sarana dakwah?

Inilah hari-hari yang setiap saat melihat kebenaran Al-Qur'an. Segala perseteruan dan perselisihan manusia saat ini, sudah dikisahkan. Bagaimana menyikapinya? Ikutilah bagaimana para Nabi dan Rasul dalam menyelesaikan persoalannya.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (352) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (25) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (218) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (131) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)