basmalah Pictures, Images and Photos
08/12/24 - Our Islamic Story

Choose your Language

Ashabul Kahfi Menjauhi Hiruk Pikuk Kekuasaan Oleh: Nasrulloh Baksolahar Sekelompok pemuda berdakwah di sebuah negri. Namun, peng...

Ashabul Kahfi Menjauhi Hiruk Pikuk Kekuasaan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Sekelompok pemuda berdakwah di sebuah negri. Namun, penguasa memusuhinya. Penguasa mengejarnya. Para pemuda berdoa agar diberikan petunjuk untuk menghadapi kezaliman penguasa.

Dalam pelariannya, para pemuda menemukan sebuah gua. Di dalam gua tersebut, para pemuda bersembunyi hingga ratusan tahun. Hingga para penguasa berganti.

Pemuda Kahfi lebih memilih menyelamatkan kader-kadernya. Memilih kesucian para pendukung dakwahnya. Memilih menjaga aset yang paling utama yaitu kadernya. Kader adalah penyambung dakwah kepada generasi selanjutnya.

Para pemuda Kahfi sama sekali tidak bersentuhan dengan kekuasaan, walaupun awalnya mereka bersinggungan langsung dengan kekuasaan. Di saat era, kekuasaan menggigit banyak pula ulama yang menempuh jalan yang dilalui oleh pemuda Kahfi.

Setelah terbangun dari gua, mereka berkeliling mencari makanan. Ternyata zaman telah berubah. Yang berkuasa bukan lagi penguasa yang zalim, tetapi penguasa yang beriman. Bagaimana sikap pemuda Kahfi?

Mereka tetap menjauhi kekuasaan. Mereka diajak bergabung dalam kekuasaan, namun ditolaknya. Mereka lebih memilih bertemu dengan Rabbnya. Jiwanya tak ingin dikotori oleh kekuasaan.

Nabi Yusuf Memilih Berkoalisi Oleh: Nasrulloh Baksolahar Nabi Yusuf masuk istana karena dijadikan budak. Dia seorang yang menjag...

Nabi Yusuf Memilih Berkoalisi

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Nabi Yusuf masuk istana karena dijadikan budak. Dia seorang yang menjaga amanah. Menjaga kepercayaan tuannya. Akhirnya, di penjara karena permainan hukum para  petinggi istana.

Semua bukti menunjukkan bahwa Nabi Yusuf tidak bersalah. Namun, untuk menjaga kehormatan para petinggi, Nabi Yusuf dikobarkan. Nabi Yusuf pun memilih dipenjara.

Bertahun-tahun dipenjara. Ada satu peristiwa, Firaun bermimpi tentang tujuh sapi gemuk dimakan oleh tujuh sapi kurus. Siapakah yang bisa memecahkan persoalan ini? Tak seorang pun bisa.

Ternyata Mesir akan menghadapi 7 tahun masa makmur dan 7 tahun masa paceklik. Siapakah yang bisa mengelola ini semuanya? Siapakah yang bisa membangun sistem dan infrastruktur dalam menghadapi ini semua? Hanya Nabi Yusuf.

Nabi Yusuf menawarkan diri untuk memecahkan persoalan ini. Firaun memberikan jabatan khusus yang berkaitan langsung dengan persoalan  yang dihadapi Mesir.

Nabi Yusuf membuang kesedihan masa lalunya. Membuang ketidakadilan hukum atas dirinya. Dia hanya meminta pembersihan nama baiknya saja.

Kekuasaan bisa jadi penuh ketidakadilannya. Penuh kerusakannya. Namun bila masih ada kebaikan dalam membangun negri dan masyarakat, mengapa tidak bergabung dengan kekuasaan? 

Cara Nabi Musa Beroposisi  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Nabi Musa beroposisi terhadap Firaun. Bagaimana liku-likunya? Apa alasanny...

Cara Nabi Musa Beroposisi 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Nabi Musa beroposisi terhadap Firaun. Bagaimana liku-likunya? Apa alasannya? Firaun tak merubah kebijakannya dengan memproklamirkan dirinya sebagai Tuhan semesta alam. Tidak itu saja, melakukan kezaliman terhadap suku bangsa yang minoritas. Kemungkaran dan kezalimannya jelas. Seluruh lini telah rusak. Itulah sebabnya Nabi Musa beroposisi.

Ilmu pengetahuan, teknologi dan seluruh sumber daya di Mesir diberdayakan untuk membangun kekuatan bahwa dirinya adalah tuhan. Para intelektual, birokrat, pengusaha dan militer dimobilisasi untuk mendukung bahwa dia adalah tuhan.

Dalam kondisi ini apa yang dilakukan Nabi Musa? Apakah langsung beroposisi? Nabi Musa mendatangi Firaun. Menyerukan agar membersihkan diri. Berseru bahwa ada Tuhan Alam Semesta, yaitu Allah. Hanya sampai disitukah?

Nabi Musa meladeni tantangan Firaun. Yaitu, melawan seluruh argumentasi Firaun. Meladeni kekuatan ilmu para ahli sihirnya. Dengan harapan, Firaun mau berubah. Beroposisi harus berani melawan argumentasi yang berbasis kebenaran.

Setelah para ahli sihirnya mengakui kebenaran Nabi Musa. Firaun tetap pada kedurhakaannya kepada Allah. Apakah Nabi Musa meninggalkan Firaun?

Saat Mesir mengalami bencana diserang wabah kodok, belalang, dan air menjadi darah. Dalam kondisi seperti ini, Firaun meminta bantuan Nabi Musa agar bencana tersebut hilang dan berjanji akan beriman kepada Allah setelah bencana hilang. Nabi Musa meminta kesepakatan dengan Firaun untuk berkomitmen pada kebenaran. Namun apa yang terjadi?

Setelah wabah itu hilang, Firaun tidak berkomitmen pada janjinya. Wabah yang hilang itu justru dijadikan justifikasi bahwa penyebab bencana adalah Nabi Musa. Lalu apa yang dilakukan Nabi Musa?

Nabi Musa fokus pada dakwahnya. Memperbaiki masyarakat. Menjaga keteguhan masyarakat. Walaupun tak menyerang kekuasaan langsung, Firaun tetap merasa terusik. Maka rencana pembunuhan terhadap seluruh pengikut Nabi Musa pun dilakukan oleh Firaun. Nabi Musa dan kaumnya pun diselamatkan Allah.

Berkoalisi Atau Beroposisi dalam Kekuasaan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apakah ada dalil keharaman yang jelas? Itulah syarat peni...

Berkoalisi Atau Beroposisi dalam Kekuasaan 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Apakah ada dalil keharaman yang jelas? Itulah syarat penilaian dari sisi syariat. Bila itu tidak ada, maka seluruh tindakan berdasarkan ijtihad kemaslahatan dan kemudharatan. Ali bin Abi Thalib mengambil sikap yang berbeda dengan Muawiyah bin Abu Sofyan dalam soal terbunuhnya Utsman bin Affan, begitu juga Siti Aisyah.

Apakah ada yang bermaksiat dan berdosa dari perbedaan menyikapi pembunuhan Ali bin Thalib? Tidak ada,  semuanya mendapatkan pahala. Yang benar, dua pahala. Yang salah, satu pahala. Seperti itulah sikap ulama Ahlus Sunnah. 

Hasan bin Ali justru mengambil sikap yang berbeda dengan ayahnya, Ali bin Abu Thalib. Hasan lebih memilih memberikan kekhalifahan ke pada Muawiyah. Bukankah Ali bin Abu Thalib sering berdiskusi dengan anaknya, Hasan bin Ali, tentang pengelolaan kekuasaan?


Umar bin Abdul Aziz menyerahkan kekuasaannya kepada Yazid bin Abdul Malik. Mengapa menyerahkan kekuasaannya yang sudah diprediksi kezalimannya? Mengapa tidak diserahkan kepada penggantinya yang diperkirakan akan berlaku adil? Apakah ini tindakan yang bodoh?

Abu Hanifah menilai tindakan Umar bin Abdul Aziz sebagai tindakan yang tepat. Bila tidak, maka kekuasaan baru akan dipenuhi dengan pemberontakan dari keluarga keturunan Abdul Malik. Mana kemaslahatan yang lebih besar, kestabilan kekuasaan atau pemberontakan yang terus menerus?

Abu Hanifah memilih beroposisi dengan Bani Abbasiyah. Namun Muridnya, Abu Yusuf lebih memilih berkoalisi. Imam Syafii lebih memilih berkoalisi dengan penguasa. Namun muridnya, Imam Ahmad, memilih beroposisi. Imam Ahmad tidak mau menerima jabatan apa pun, walaupun didesak oleh gurunya, Imam Syafii.

Syeikh Nawawi Al-Bantani memiliki pandangan dalam beradab pada gurunya. Walaupun sang gurunya dianggap melakukan "kemungkaran" beliau tetap berprasangka baik. Karena kita tidak tahu rahasia dari keputusan yang diambilnya.

Bagaimana sikap para Sahabat tentang "Hadistul Ifki" yang menimpa Siti Aisyah? Seperti itulah sikap kita menghadapi peristiwa yang sifatnya ijtihadi.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (351) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (25) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (213) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (127) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)