basmalah Pictures, Images and Photos
08/06/24 - Our Islamic Story

Choose your Language

Mengungkap Sejarah dari Gunung Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dua hari di Kaki Gunung Salak. Apa yang dipikirkan dan dirasakan? Ener...

Mengungkap Sejarah dari Gunung

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dua hari di Kaki Gunung Salak. Apa yang dipikirkan dan dirasakan? Energi jiwa apa yang diperoleh? Banyak sejarah yang tercatat dari sebuah gunun.

Gunung Salak dan Halimun. Inilah gunung yang telah menghidupi masyarakat di Kabupaten Bogor, Sukabumi, sekitar Cianjur, Tangerang dan Pandeglang. Diamnya namun menghidupi banyak orang.

Gunung ini pula Syekh Yusuf Makasari, Sultan Ageng Tritayasa dan Pangeran Purbaya berjuang menghadapi Belanda. Di gunung ini pula, ajengan Abdullah bin Nuh, Soleh Iskandar dengan para Santrinya berjuang melawan Belanda yang hendak merampas kemerdekaan Indonesia.

Gunung pernah menolak menerima amanah dari Allah. Sebab, khawatir berkhianat. Namun, para pengkhianat justru berbangga dan menyombongkan diri. Siapakah yang lebih mulia? Gunung atau para pengkhianat negri? Bagaimana reaksi gunung bila yang berjalan di pundaknya adalah para pengkhianat amanah?

Negri Saba menjadi makmur dan sejahtera karena bisa mengelola air dari gunung. Lembah-lembahnya dimanfaatkan sebagai bendungan air. Saat berlebihan di tampung. Saat kemarau, disalurkan. Sebab, air gunung mengandung mineral terbaik untuk kehidupan.

Kaum Nabi Syuaib menjadikan gunung untuk kediamannya. Menjadikan bebatuan menjadi tiang-tiang dan dinding rumah. Rumah menjadi simbol kemewahan, kemegahan dan kekuatan.

Nabi Dawud menjadikan gunung sebagai sahabat. Berdzikir dan bertasbih bersama gunung. Itulah sebab di punggung gunung terasa sejuk, damai dan segar.

Ilmu-Mu di Kawah Mati Oleh: Nasrulloh Baksolahar Tiba di Kawah Mati Gunung Bunder. Sejenak beristirahat. Di bawah pohon yang rin...

Ilmu-Mu di Kawah Mati

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Tiba di Kawah Mati Gunung Bunder. Sejenak beristirahat. Di bawah pohon yang rindang. Sambil memandang mereka yang melanjutkan perjalanan ke Kawah Ratu, Hati ini berkata, "Ya Allah, ajarkan ilmu-Mu di tempat ini."

Mencoba mengamati sekitarnya, sambil terus berkata di hati, "Ya Allah, ajarkan ilmu-Mu, di tempat ini." Tiba-tiba mata tertuju ke tanah yang hitam.

Diambil tongkat kayu, lalu dipendamkan. Ternyata kedalamannya hingga setengah meter. Kayu itu diangkat. Diperhatikan tanah yang menempel di kayu. Sangat luar biasa. Ini tanah yang sangat subur.

Tanahnya sangat gembur. Memuat serasah daun, ranting, dan bakaran pohon yang terkena panasnya kawah. Tanah ini mungkin berumur selama Kawah Mati ini ada. Sayangnya, tanah sesubur ini ada di puncak gunung.

Terlihat, tanda-tanda genangan air. Berarti bila hujan lebat, tanah ini dipenuhi air, terbawa ke sungai. Artinya, mineral yang terkandung di tanah yang subur terdistribusi ke tanah-tanah yang dilewatinya.

Mengapa tanah di sekitar gunung subur? Mineral humus yang menghampar di permukaan gunung dibawa ke sekitar area pertanian dan perkebunan melalui air.

Oleh sebab itulah, Allah berfirman di Al-Qur'an bahwa hasil pertanian dan perkebunan di dataran tinggi lebih banyak hasilnya dibandingkan di dataran rendah.

Titian Surga Ke Kawah Ratu Oleh: Nasrulloh Baksolahar Melangkahkan kaki ke Kawah Ratu memang cukup berat. Menyusuri jalan sempit...

Titian Surga Ke Kawah Ratu

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Melangkahkan kaki ke Kawah Ratu memang cukup berat. Menyusuri jalan sempit dan licin, melewati bongkahan kayu dan batu, naik dan turun. Namun, taman-taman surga mengepung selama perjalanan.

Bukankah surga itu berwarna hijau? Bukankah di surga ada sungai yang airnya terus mengalir? Bukankah airnya sejuk dan bisa langsung diminum? Bukankah, udaranya sejuk dan tidak terik? Berjalan ke Kawah Ratu seperti menyaksikan surga sebelum ke surga.

Banyak suasana surga dalam medan perjuangan menuju cita-cita.  Kesegarannya itu bisa dihirup setiap saat. Kesejukan airnya bisa diminum di sepanjang perjalanan. Keindahan suasananya bisa dipandang setiap saat.

Siapakah yang menyiapkan? Apakah diminta? Apakah harus dibeli? Semuanya gratis. Semuanya disediakan Allah. Jadi mengapa resah dan takut dalam meniti perjalanan?

Air yang sejuk. Udara yang segar. Teduhnya kanopi pepohonan. Hijaunya dedaunan. Sudah disediakan Allah bagi siapapun yang mau menempuh perjalanan tersebut. Persoalannya, siapakah yang msu menempuh perjalanannya tersebut?

Solusi itu lebih dulu hadir. Nikmat itu lebih dulu disediakan. Hiburan itu telah disediakan. Kemenangan itu lebih dahulu dijanjikan. Siapakah yang mau meraihnya? 

Sayangnya, kebanyakan hanya fokusnya pada sulitnya perjalanan. Maka, keindahan surga tak pernah terlihat walaupun telah mengepungnya di sepanjang perjalanan.

Agar Tanda Alam Menjadi Bermakna Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Belajar bertahan hidup di hutan. Apa saja yang diajarkan? Salah sat...

Agar Tanda Alam Menjadi Bermakna

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Belajar bertahan hidup di hutan. Apa saja yang diajarkan? Salah satunya bagaimana makan dan minum yang disediakan di hutan.

Dedaunan adalah sumber makanan. Bagaimana memilah daun yang tidak bisa dimakan? Perhatikan, apakah ada getahnya? Bergetah tanda ada racun atau unsur yang membahayakan tubuh.

Buah-buahan adalah sumber makanan. Bagaimana memilah yang tidak berbahaya untuk dimakan? Hindari yang berwarna terang menyolok.

Bagaimana mengurangi kehausan? Bisa memanfaatkan air yang ada di lumut dan dedaunan. Bila melihat bekas aliran air yang  basah, galilah tanahnya lebih dalam di aliran tersebut.

Allah menjelaskan tanda-tanda alam. Setiap tanda memiliki makna  yang bisa dipahami. Allah menjelaskan tanda-tanda tersebut sangat jelas bagi yang mau memikirkan.

Setiap tanda alam adalah data dan informasi. Setiap tanda alam adalah ilmu pengetahuan. Setiap tanda-tanda alam adalah cikal bakal teknologi. Bisakah kita menangkap tanda-tanda ini?

Allah menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya. Akal dan hati manusia telah disiapkan untuk merekam dan memahami tanda-tanda tersebut, walaupun tak ada yang mengajarinya. Perhatikan dan amati. Memohonlah ilmu pada Allah. Sebab, Allah adalah guru pertama dan utama manusia.

Para Nabi Berinteraksi dengan Semesta Oleh: Nasrulloh Baksolahar Tanah, pohon, air, udara, langit, hewan dan gunung, semuanya be...

Para Nabi Berinteraksi dengan Semesta

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Tanah, pohon, air, udara, langit, hewan dan gunung, semuanya bersujud, bertasbih dan bertahmid. Angin dan awan, rela membawa Nabi Sulaiman pergi kemana saja. Burung dengan ikhlas membawa tugas kenegaraan.

Gunung dan burung, berdzikir bersama Nabi Dawud. Sebab, Nabi Daud adalah model khalifah di muka bumi. Gunung dan burung akan melayani dan menolong manusia selama manusia menjalankan peran sebagai khalifah.

Nabi Ibrahim melihat matahari, bulan dan bintang. Nabi Ibrahim memperlihatkan malam dan siang, apa yang diingat? Alam semesta adalah ayat-ayat Allah. Mereka berbicara dengan hati dan akal manusia untuk menunjukkan kebesaran, kemuliaan dan kesempurnaan Allah.

Sebelas bintang, bulan dan matahari bersujud kepada Nabi Yusuf. Semua yang ada di alam semesta merunduk dan merendahkan hati kepada manusia yang menjalankan peran kenabian. Yang menjalankan peran pewaris kenabian.

Tundukan hati kepada Allah. Rukuk dan bersujudlah kepada Allah. Maka, alam semesta akan melayani  dan menjadi penopang yang dibutuhkan dalam menjalankan perannya.

Tanah, langit, gunung, pohon, hewan dan semuanya adalah sahabat. Berkasih sayanglah.

Tanah, langit, gunung, pohon dan hewan dan semuanya adalah guru, maka belajar cara sujud mereka.

Persiapan Jihad Adalah Jihad Oleh: Nasrulloh Baksolahar Jihad memang belum memanggil kita. Namun huru hara Kiamat dipenuhi denga...

Persiapan Jihad Adalah Jihad

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Jihad memang belum memanggil kita. Namun huru hara Kiamat dipenuhi dengan fenomenal jihad. Maka persiapan jihad harus dipersiapkan setiap saat.

Jadikan bangun tidur itu berniat jihad. Melangkahkan kaki ke tempat wudhu, shalat malam dan tilawatil quran sebagai persiapan jihad. Jadikan langkah kaki sehari-hari, merupakan persiapan menempuh perjalanan jihad.

Membawa beban apa pun di pundak. Kaki yang terseok-seok karena sebuah perjalanan. Keringat yang bercucuran. Mendaki dan menuruni lembah adalah jihad. Bila diniatkan sebagai persiapan jihad.

Shalat adalah latihan kedisiplinan  dalam menunaikan amanah jihad. Perhatikan para mujahidin Palestina, mereka selalu menggunakan jam tangan dalam setiap pertempurannya. Waktu yang tepat merupakan media koordinasi eksekusi jihad di medan pertempuran.

Infaq rutin, merupakan latihan, masih adakah kecintaan pada dunia? Meninggalkan keluarga saat liqa, Merupakan latihan bila seruan jihad harus meninggalkan keluarga dan tanah air.

Membaca Al-Qur'an dan hadist, untuk mengokohkan keyakinan akan keutamaan dan kemenangan jihad. Agar hati tidak ragu. Agar bisikan syetan dan hawa nafsu terhempas dari jiwa dan akal.

Bila setiap hari adalah persiapan jihad, adakah kelesuan dan kelambanan? Adakah seruan yang diabaikan?

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (232) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (351) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (25) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (213) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (127) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)