Perintah Sujud Menjadi Fragmen Di Seluruh Kisah Nabi Adam yang Tersebar di Al-Qur'an 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Semua kisah Nabi Adam yang menyebar di beberapa surat selalu terdapat perintah bersujud dan penolakan Iblis terhadap perintah ini. Sebagian besar berada di awal kisah. Apakah maknanya? Sujud itu perintah pertama Allah yang ditujukan kepada hamba-Nya.

Manusia baru diperintahkan mengikuti petunjuk Allah ketika tiba di bumi. Artinya, manusia bersujud ketika ada perintah bersujud di bumi. Sujud itu adalah gerakan shalat. Shalat diperintahkan setelah manusia di bumi.

Mengapa Allah memerintahkan sujud, yang disaksikan Adam sebelum diturunkan ke bumi? Agar saat Adam di bumi paham; bahwa sujud untuk memilah siapakah yang berkarakter malaikat atau iblis? Siapakah yang taat atau durhaka? Siapakah yang rendah hati atau sombong kepada Allah? Siapakah yang hamba?

Sujud, latihan jiwa bahwa manusia itu sang khalifah. Juga, langkah awal, apakah mengelola alam semesta sesuai bimbingan Allah bukan ego manusia? Sujud adalah gerakan penyadaran bagaimana seharusnya beramal? Apa motivasi berkaryanya?

Bila hidup untuk bersujud, maka episode kehidupan sudah tuntas. Dia telah sampai kepada Allah. Seperti kisah malaikat di kisah Nabi Adam yang tak berkelanjutan lagi. Sebab tujuan hidup memang untuk bersujud.

Bila tidak bersujud, maka liku-liku kehidupan dan takdirnya seperti iblis. Seandainya seluruh keinginannya dipenuhi Allah. Bekerja keras, bersemangat, mengerahkan seluruh sumberdaya, namun hasilnya sangat minimal.

Sumberdaya yang dimiliki iblis tak berguna untuk mewujudkan mimpinya. Padahal telah menggoda hingga hari kiamat. Padahal bisikan tipu dayanya sangat mudah menjerumuskan. Padahal hawa nafsu dan kesenangan fana telah membantunya. Namun semuanya sia-sia. Episode hidup yang melelahkan tanpa hasilnya.

Fragmen Kisah Nabi Adam di Al-Baqarah yang Dibuat Sequelnya 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Kisah Nabi Adam tersebar di 7 surat dalam Al-Qur'an. Yaitu, surat Al-Baqarah, Al-Araf, Al-Hijr, Al-Isra, Al-Khafi, Taha, dan Shaad. Induk kisahnya berada di Al-Baqarah, surat yang lainnya berupa kisah yang lebih detail dari fragmen yang muncul di Al-Baqarah.

Surat Al-Baqarah memuat informasi kehendak Allah untuk menjadikan seorang khalifah di bumi. Sosoknya adalah Adam. Tapi belum dijelaskan asal usul penciptaan Adam. Surat yang lainnya menjelaskan ini.

Surat Al-Baqarah memuat informasi yang secara tiba-tiba muncul tokoh Iblis yang sombong. Tetapi belum menjelaskan kronologi dan asal usul penciptaan Iblis, serta penyebab kesombongannya. Surat yang lainnya menjelaskan ini.

Surat Al-Baqarah memuat informasi     Iblis yang tidak bersujud. Apa yang terjadi setelah Iblis tidak bersujud? Surat yang lainnya menjelaskan hal ini.

Surat Al-Baqarah memuat informasi  ketergelinciran Nabi Adam oleh Iblis. Bagaimana cara Iblis melakukan tipu daya? Strateginya dijelaskan di surat lainnya.

Surat Al-Baqarah menjelaskan bahwa Nabi Adam menerima kalimat dari Allah. Apa detail kalimatnya? Dijelaskan di surat yang lainnya.

Ada juga kisah para nabi dan rasul yang tidak berkaitan dengan Nabi Adam, tetapi  menjelaskan lebih detail kisah Nabi Adam, seperti kisah Nabi Isa di surat  Ali Imran yang menjelaskan penciptaan Adam dan  Nabi Dawud yang menjelaskan peran khalifah.

Mengapa kisah Nabi Adam tidak dikumpulkan dalam satu surat saja? Tidak seperti kisah Nabi Yusuf? Itulah kemukjizatan Al-Qur'an dalam menyentuh jiwa dan akal manusia.