Saat Allah Bertanya kepada Musa Tentang Tongkatnya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Setelah Allah swt menjelaskan tentang Diri-Nya kepada Musa. Lalu, Allah swt bertanya tentang tongkatnya yang senantiasa digenggam dan dibawanya. Bukankah Allah Maha Mengetahui?
Pengetahuan Nabi Musa tentang tongkatnya hanya sekedar yang kegunaan yang bersifat rutinitas saja. Sekedar yang biasa digunakan untuk bertani, berkebun dan berternak saja. Hanya itu saja.
Namun, saat keimanan kepada Allah swt begitu kokoh. Saat Musa mengambil amanah kenabian dan teguh berkomitmen, maka tiba-tiba tongkatnya menjadi sangat menakjubkan. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَمَا تِلْكَ بِيَمِيْنِكَ يٰمُوْسٰى
Apa yang ada di tangan kananmu itu, wahai Musa?”
(Ṭāhā [20]:17)
قَالَ هِيَ عَصَايَۚ اَتَوَكَّؤُا عَلَيْهَا وَاَهُشُّ بِهَا عَلٰى غَنَمِيْ وَلِيَ فِيْهَا مَاٰرِبُ اُخْرٰى
(Musa) berkata, “Ia adalah tongkatku. Aku (dapat) bersandar padanya, merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan memiliki keperluan lain padanya.”
(Ṭāhā [20]:18)
قَالَ اَلْقِهَا يٰمُوْسٰى
(Allah) berfirman, “Lemparkanlah (tongkat) itu, wahai Musa!”
(Ṭāhā [20]:19)
قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْۗ سَنُعِيْدُهَا سِيْرَتَهَا الْاُوْلٰى
Dia (Allah) berfirman, “Ambillah dan jangan takut! Kami akan mengembalikannya pada keadaannya semula.
(Ṭāhā [20]:21)
وَاضْمُمْ يَدَكَ اِلٰى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاۤءَ مِنْ غَيْرِ سُوْۤءٍ اٰيَةً اُخْرٰىۙ
Kepitlah (telapak) tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia akan keluar dalam keadaan putih (bercahaya) tanpa cacat sebagai mukjizat yang lain.
(Ṭāhā [20]:22)
لِنُرِيَكَ مِنْ اٰيٰتِنَا الْكُبْرٰى ۚ
(Kami perintahkan itu) untuk memperlihatkan kepadamu sebagian tanda-tanda kebesaran Kami yang terbesar.
(Ṭāhā [20]:23)
0 komentar: