Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Survei tahunan Institut Demokrasi Israel pekan ini menunjukkan bahwa hampir setengah responden, 48%, kini menganggap gesekan antara Sayap kanan dan kiri sebagai "ketegangan sosial paling akut di Israel saat ini." Ini terjadi pasca Badai Al-Aqsa.
Ketegangan ini pun terbawa ke institusi militenya juga. Puncaknya, pemecatan Menteri Pertahanan penjajah Zionis Israel, Gallant, lalu digantikan dari kelompok Sayap Kanan, Katz. Apakah selesai hingga disini?
Menteri Pertahanan yang baru, Katz, mengatakan pada hari Kamis (18/12/24) bahwa ia membekukan promosi para perwira senior di Pasukan Israel Defense Forces (IDF) sampai militer menyerahkan kepadanya semua penyelidikan yang telah dilakukan terkait pembantaian 7 Oktober.
Pernyataan ini sebagai respon karena promosi di IDF sejak serangan 7 Oktober telah mendapat kecaman dari beberapa anggota koalisi Sayap Kanan, yang berpendapat bahwa Herzi Halevi, Kepala Staff IDF, dianggap gagal dalam perannya, dia seharusnya tidak menjadi orang yang menunjuk para komandan.
"Perang" di interal IDF tidak saja di petingginya, tetapi juga di perwira lapangan. Dimana, sedang diselidiki tuduhan atas pelanggaran berulang terhadap kepala Brigade Parasut.
Beberapa perwira cadangan senior dilaporkan menuduh bahwa Kolonel Ami Biton, Kepala Brigade Parasut, tidak terlibat dalam pertempuran dan pada suatu kesempatan tertidur di markas komando selama penyerangan. Mereka juga mengatakan bahwa ia mempertaruhkan nyawa prajuritnya secara tidak perlu, memperlakukan bawahannya dengan cara yang memalukan, dan menghabiskan banyak waktu bersama prajurit dan perwira wanita.
Para perwira tersebut juga dilaporkan mengklaim bahwa Biton memberikan perlakuan istimewa kepada para wanita di brigade tersebut, bertukar nomor telepon dengan para perwira dan prajurit wanita, memanggil mereka dengan sebutan sayang, dan “tertawa terbahak-bahak dengan mereka tanpa henti.”
Kejadian tersebut merupakan yang terungkap oleh media, bagaimana dengan mundurnya 600 perwira IDF selama 6 bulan pertama di 2024? Tentu menyisakan banyak rivalitas internal yang tersembunyi di tengah perang.
0 komentar: