Umar bin Khatab Mewujudkan Janji Allah swt
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), (Al-Qasas: 5)
Janji tersebut bukan hanya diberikan kepada Bani Israel di era Nabi Musa, tetapi juga diberikan kepada Sahabat yang mulia, Ammar bin Yasir. Bagaimana bisa demikian?
Pada suatu ketika, Umar bin Khatab berkata kepada Ammar bin Yasir, " Berangkatlah, sungguh aku telah mengangkatmu sebagai gubernur Irak."
Umar bin Khatab memahami bahwa Ammar bin Yasir kurang mampu dalam kemampuan manajerialnya untuk menjadi gubernur, maka Umar mengirimkan juga bersamanya seseorang asisten yang akan membantunya menjalankan pemerintahan. Ammar bin Yasir berhasil memimpin Irak.
Setelah sebulan, Ammar bin Yasir dipanggil oleh Umar bin Khatab ke Madinah. Ketika Umar ditanya mengenai sebab pemanggilannya itu, ia berkata, "Aku memperhatikan kitab Allah dan mendapati seluruh janji Allah swt terbukti pada umat Rasulullah saw."
"Dan, engkau wahai Ammar, termasuk orang-orang yang tertindas di muka bumi ini. Maka, aku ingin memperlihatkan kepada manusia bahwa janji Allah tersebut benar-benar terbukti."
"Oleh karena itu, aku menyuruhmu berangkat ke Irak untuk memimpinnya selama satu bulan. Dengan begitu manusia bisa melihat janji Allah tersebut di depan mata kepala mereka."
Di era Mekkah, Ammar bin Yasir adalah seorang budak. Dia disiksa oleh Abu Jahal untuk melepaskan Islam. Dalam siksaan itu orang tua Ammar bin Yasir tewas oleh kekejaman kaum Quraisy.
Sumber:
Amru Khalid, Khowathir Qur'aniyah, al-I'tisham
0 komentar: