Saat Eropa Memasuki Suatu Wilayah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Paul M Cobb, penulis dalam Race for Paradise: An Islamic History of the Crusades , mengatakan, Perang Salib tak ubahnya invasif yang dilakukan orang-orang pinggiran terhadap penduduk yang lebih maju dan berkembang. Maka dari itu, serangan pasukan melintasi Yerusalem pada 7 Juni 1099 menimbul kan trauma bagi kaum Muslimin.
Graham E Fuller, guru besar sejarah dari Simon Fraser University, dalam A World Without Islam mengatakan, orang-orang Kristen yang sampai ke Yerusalem saat itu umumnya adalah orang-orang bodoh serta bingung secara budaya dan geografis.
Tak sedikit dari mereka yang datang dalam keadaan lapar, sehingga terdorong nafsu untuk melakukan kekejaman dalam skala masif di negeri orang. Bahkan, muncul pula kasus kanibalisme.
Bagaimana setelah itu? Bangsa Eropa menginjakkan kaki ke sebuah wilayah yang baru. Apa yang dilakukannya? Mengambil tanah penduduk asli. Merampas kekayaannya. Membunuh dan merendahkan penghuninya. Itulah yang sangat kasat mata terjadi di benua Amerika dan Australia.
Bagaimana saat Perancis menginjakkan kaki ke Aljazair?Sedikitnya lima juta orang terbunuh dan ratusan ribu lainnya terluka selama perjuangan kemerdekaan.
Kejahatan lainnya termasuk penyiksaan, pembunuhan, pengusiran penduduk asli, pengingkaran hak-hak paling dasar, uji coba nuklir, penyitaan tanah pertanian yang subur, dan penjarahan kekayaan serta sumber daya negara Afrika Utara yang tidak diketahui secara luas.
Saat Italia memasuki Libya, apa yang dilakukan? Lebih dari 80.000 orang Cyrenaica tewas. Penjajah Italia juga melakukan kejahatan perang selama konflik ini, seperti penggunaan senjata kimia, penghukuman mati lawan yang menyerah, dan pembantaian rakyat.
Mengusir 100.000 orang Bedouin di Cyrenaica (sekitar setengah penduduk Cyrenaica) agar wilayah mereka dapat dijadikan wilayah permukiman para penjajah Italia.
0 komentar: