Shalat, Bekal Perjalanan
"Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari (Al-Insan: 26)
Ini adalah bekal yang dipersiapkan untuk bertemu Rabbnya dalam keheningan, keselamatan, harapan dan kemesraan.
Dari sini lahir kenyamanan dan kondisi istirahat dari kelelahan. Dari sini muncul kekuatan setelah kelelahan.
Dari sini muncul kekuatan untuk mengalahkan kelemahan. Ketika, semangat untuk mengalahkan kesibukan telah habis, beban terasa besar, amanah terlihat berat, tetapi engkau selalu menganggap kecil rintangan yang engkau hadapi tersebut.
Inilah shalat, bekal bagi para penyeru agama Allah di setiap negri dan setiap generasi.
Sumber:
Sayid Qutb, Tafsir Fizilalil Qur'an, GIP
0 komentar: