PBB Mulai Merasakan Tabiat Penjajah Yahudi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Karakter Yahudi tak pernah berubah. Dimana pun dan kapan pun. Saat Allah memberikan nikmat kepadanya, mereka berbalik mendurhakai, melawan dan membunuh para Nabi dan Rasul. Hingga hari ini, semua orang di mula bumi menyaksikan hal ini. Contoh kasus, tentang sikap penjajah Yahudi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada Selasa kemarin (15/10), percakapan antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan PM Israel Benjamin Netanyahu dilansir. Keduanya saling serang dengan kata-kata terkait keputusan Macron menghentikan bantuan senjata untuk Israel sehubungan dengan agresi brutal negara Zionis itu ke Jalur Gaza.
Macron juga secara terbuka meradang dengan sikap Israel yang kian kemari semakin bermusuhan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Netanyahu tidak boleh lupa bahwa negaranya dibentuk berdasarkan keputusan PBB,” tulis Times of Israel.
Israel menyatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres sebagai "persona non grata", dan melarang Guterres memasuki negara tersebut.
Israel melakukan "blacklist" terhadap Guterres karena dianggap gagal mengutuk serangan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10) malam waktu setempat.
Israel kembali menyerang markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dengan mendobrak gerbang utama menggunakan tank pada Minggu (13/10).
Dalam rilis resmi, UNIFIL menyatakan sekitar pukul 4.30 waktu setempat personel di Ramyah mengamati tiga peleton pasukan pertahanan Israel (IDF) melintasi Blue Line ke Lebanon.
Direktur badan PBB untuk pengungsi Palestina menyerang balik Israel, Selasa (24/4), menyerukan penyelidikan Dewan Keamanan atas “pengabaian terang-terangan” terhadap operasi PBB di Gaza setelah sekitar 180 stafnya terbunuh oleh penjajah Israel.
0 komentar: