Nabi Yakub yang Selalu Menyertakan Allah
Bagaimana cara Nabi Yakub menghadapi perselisihan diantara anak-anaknya? Bagaimana sikap Nabi Yakub menghadapi kehilangan Nabi Yusuf? Cukup menyertakan Allah. Semuanya terungkap dari dialog Nabi Yakub yang diabadikan dalam surat Yusuf. Nabi Yakub selalu menutup dialognya dengan mengungkapkan keagungan Asmaulhusna-Nya.
Dan mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) darah palsu. Dia (Yakub) berkata, "Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu; maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja tempat memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan." (Yusuf: 18)
Maka ketika mereka telah kembali kepada ayahnya (Yakub) mereka berkata, "Wahai ayah kami! Kami tidak akan mendapat jatah (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami), karena itu biarkanlah saudara kami pergi bersama kami agar kami mendapat jatah, dan kami benar-benar akan menjaganya." (Yusuf: 63)
Dia (Yakub) berkata, "Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?" Maka Allah adalah Penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang. (Yusuf: 64)
Dia (Yakub) berkata, "Aku tidak akan melepaskannya (pergi) bersama kamu, sebelum kamu bersumpah atas (nama) Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kembali, kecuali jika kamu dikepung (musuh)." Setelah mereka mengucapkan sumpah, dia (Yakub) berkata, “Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan.” (Yusuf: 66)
Dan dia (Yakub) berkata, "Wahai anak-anakku! Janganlah kamu masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berbeda; namun demikian aku tidak dapat mempertahankan kamu sedikit pun dari (takdir) Allah. Keputusan itu hanyalah bagi Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya pula bertawakallah orang-orang yang bertawakal." (Yusuf: 67)
Dia (Yakub) berkata, "Hanya dirimu sendiri yang memandang baik urusan (yang buruk) itu. Maka (kesabaranku) adalah kesabaran yang baik. Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya. Sungguh Sebenarnya, Dialah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana." (Yusuf: 83)
Dia (Yakub) menjawab, "Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui. (Yusuf: 86)
Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu putuskan asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (Yusuf: 87)
Maka ketika telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diusapkannya (baju itu) ke wajahnya (Yakub), lalu dia dapat melihat kembali. Dia (Yakub) berkata, "tidaknya aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (Yusuf: 88)
Dia (Yakub) berkata, "Aku akan memohon ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Yusuf: 98)
0 komentar: