Kelahiran dan Karakter Nabi Isa
Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, "Wahai Maryam! Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. (Maryam: 27)
Wahai sauadara perempuan Harun (Maryam)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina." (Maryam: 28)
Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" (Maryam: 29)
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, (Maryam: 30)
dan Dia menjadikan aku seorang yang berkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkanku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; (Maryam: 31)
dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (Maryam: 32)
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan pada saya, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (Maryam: 33)
Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) kata yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya. (Maryam: 34)
0 komentar: