Hanya Menghidupkan Jihad
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bagaimana menyelesaikan persoalan hidup? Teruslah berjihad. Jangan menunggu sumber daya yang melimpah. Jangan menunggu pendukung yang banyak. Jangan menunggu waktu dan peluang. Berjihadlah dalam setiap kesempatan.
Dalam setiap momentum yang kritis. Solusinya hanya jihad. Menghadapi persoalan yang melampaui kekuatannya. Dalam titik yang dianggap menuju kehancuran. Dalam kepungan total yang dianggap tidak ada jalan keluar. Mulai dengan jihad.
Dalam menghadapi lawan adi daya. Yang memiliki benteng yang tak tertembus. Harus menjalani perjalanan jauh yang melelahkan namun bekal teramat sedikit. Jalan keluarnya hanya jihad.
Bukankah cara Thalut menghadapi Jalut hanya dengan jihad? Bukankah cara menghadapi kekuatan ekonomi dan militer Quraisy hanya dengan jihad? Bukankah menghadapi gabungan Quraisy, Yahudi, dan Munafikin hanya dengan jihad?
Bukankah menghadapi benteng kokoh Yahudi hanya dengan jihad? Bukankah membebaskan Romawi Timur, Persia dan Mesir, hanya dengan jihad? Semua kekuatan yang paling kuat akan runtuh hanya dengan satu cara, yaitu jihad.
Dengan jihad, Allah mengirimkan sinyal ketakutan ke dalam hati musuh sejauh perjalanan setahun. Dengan jihad, Allah akan membuka jalan-jalan-Nya. Dengan jihad, Allah mengirimkan bala tentara-Nya.
Apakah ada kekalahan dalam jihad? Bagi yang menginginkan pertemuan dengan Allah, tidak ada kekalahan. Semuanya kemenangan. Laparnya, hausnya, penderitaannya, lelahnya, berdirinya yang membuat musuh gentar dan murka hingga terbunuhnya, semuanya adalah kemenangan karena mendapat rahmat Allah.
0 komentar: