Hamas Mengajarkan Cara Menjebol Pertahanan Udara Penjajah Israel
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Ratusan rudal menembus Gaza, tidak akan menghancurkan mental warganya. Namun, satu rudal bisa menembus pertahanan udara penjajah Israel akan menghancurkan mental penguasa dan pemukim illegal Yahudi. Sebab, mereka menjanjikan perlindungan dan keamanan tingkat tinggi.
Kuadrant trilyun sudah dikeluarkan untuk membangun infrastruktur militer sejak penjajah Israel merampas tanah Palestina. Ragam perjanjian militer dibuat bersama Amerika, agar kualitas militer penjajah Israel tidak bisa tertandingi oleh siapapun. Walaupun negara lain, terutama di Timur Tengah, mengembangkan persenjataannya.
Ternyata kecanggihan pertahanan udara penjajah Israel berhasil terbaca kelemahannya oleh Hamas Palestina dengan mencoba melakukan serangan "uji coba" ke wilayah penjajahan Israel dengan ratusan roket dalam satu waktu, dalam beberapa kali penyerangan untuk merespon kebiadaban penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.
Puncak sukses terbesarnya, saat 7 Oktober 2023, ribuan roket mengarah ke Tel Aviv dalam waktu yang bersamaan. Ternyata, berhasil menembus pertahanan kokoh Iron Dome penjajah Israel. Memang banyak yang bisa ditembak jatuh oleh Iron Dome, namun yang tidak bisa diantisipasi pun cukup banyak.
Serangan Hamas seperti ini memang tidak menimbulkan kerusakan yang parah, namun menguras banyak dana yang dikeluarkan oleh penjajah Israel, karena harga satu roket Iron Dome seharga 1 miliar lebih. Berarti, berapa biaya untuk mengantisipasi ribuan roket Hamas di 7 Oktober 2023?
Keberhasilan Hamas menjebol pertahanan udara dan hancurnya intelejen penjajah Israel membuat keberanian faksi perlawanan di sekitar wilayah pendudukan penjajah Israel melakukan hal yang sama. Hasilnya, banyak faksi perlawanan yang meluncurkan roket, drone dan pesawat mata-mata ke langit penjajah Israel.
Sekarang, Hizbullah dan Iran, serta sejumlah faksi perlawanan dari Yaman, Irak dan Suriah, melakukan cara yang dilakukan Hamas untuk menembus pertahanan udara penjajah Israel. Bahkan, faksi perlawanan Yaman, membuat terobosan baru dengan menerjunkan roket supersonik, yang kecepatannya tidak terkejar oleh roket-roket Iron Dome penjajah Israel. Roket ini menembus Tel Aviv tanpa terdeteksi.
0 komentar: