Adakah Kelelahan?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Di dunia, tidak ada kelelahan dan kesulitan, sebab memang seperti itu karakternya. Bukankah dunia itu sebuah perjalanan, bukan peristiraharan? Pada hakekatnya, dunia adalah tempat menikmati perjalanan.
Antara keletihan dan kesulitan dengan keindahan perjalanan, mana yang lebih mendominasi? Bila kita melihat keindahan alam, maka keletihan dan kesulitan tidak ada lagi. Sebab keindahan perjalanan lebih mendominasi.
Mana yang lebih besar, curahan nikmat Allah yang tak terhitung ataukah kesulitan dan kelelahan yang dialami? Dalam setiap keletihan, Allah melimpahkan rasa ngantuk, rasa lapar dan haus untuk mengganti semua keletihan tersebut. Allah menyiapkan rezeki-Nya.
Dalam perjalanan, bukankah Allah menyediakan ampunan-Nya dan rahmat-Nya? Ampunan dan rahmat-Nya yang menghempaskan semua kesulitan dan kelelahan.
Bila masih merasakan kelelahan dan keletihan, berarti masih melihat diri. Masih melihat potensi dan ego diri. Masih mengandalkan kekuatannya. Oleh sebab itu sangatlah wajar bila terkepung oleh kelelahan dan keletihan.
Namun bila melihat ampunan dan rahmat-Nya. Bila melihat karakter kehidupan ini. Bila melihat bimbingan dan pimpinan. Bila melihat limpahan rahmat-Nya. Maka, kelelahan dan keletihan itu tidak ada lagi.
Pandanglah Wajah Allah. Pandanglah Rahmat-Nya. Pandanglah kasih sayang-Nya. Pandanglah balasan-Nya. Maka semua seluk beluk hidup adalah keindahan dan kebahagiaan.
0 komentar: