Yang Memalukan Penjajah Israel
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Penjajah Israel negara terkuat militernya di dunia. Mendapatkan prioritas senjata tercanggih dari Amerika dan Barat untuk menjadi pembeli dan pengguna pertama. Negara lain, hanya menjadi pembeli sisa teknologi militer Amerika dan Barat.
Sejak 1948, digelontorkan dana riset untuk membangun infrastruktur militernya. Tak pernah berhenti membuat dan membangun teknologi militer. Sedangkan negara lain, dihalangi dan dimusuhi bila mengembangkan senjata. Akhirnya, tak ada yang memiliki senjata termodern kecuali penjajah Israel.
Palestina, negara yang tak memiliki pasukan militer. Tak memiliki senjata dan dana riset. Semua bahan mentah yang dapat digunakan untuk membuat senjata dan bom, dilarang masuk Palestina. Namun, mengapa perlawanan Palestina mampu membuat roket?
Seperti kisah bayi Musa, walaupun seluruh jengkal tanah sudah dijaga. Seluruh jalan dan rumah sudah diawasi. Namun, tetap saja ada yang lolos, ternyata jalur sungai terlupakan untuk dipantau. Bukankah logikanya tak ada yang membuang bayinya ke sungai?
Seperti kisah Ashabul Kahfi, walaupun seluruh negri sudah dijelajahi. Walaupun seluruh jalan setapak dan gua-gua sudah diperiksa, namun tetap saja ada tempat yang tidak tersentuh.
Seperti kisah pengejaran kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad saw, walaupun sebenarnya sudah berhasil mengepung tempat persembunyiannya. Sudah tahu di gunung tersebut ada gua, namun tetap saja terlewatkan karena menggunakan akalnya.
Manusia tak bisa sempurna walaupun terus disempurnakan. Teknologi dan infrastruktur yang terus dikembangkan tetap tak sempurna walaupun terus diperbaiki. Banyak sisi yang tak bisa dijangkau oleh manusia.
Penjajah Israel sedang mengalami episode perjalanan ini. Terus menyempurnakan infrastruktur militernya, namun tetap ada sisi yang tak pernah diperhitungkannya.
0 komentar: