Pesan Hasan Al-Banna: Akhlak Juru Dakwah dalam Aqidah dan Ibadah
1. Tercapainya hubungan hati dan perasaan yang terus menerus terhadap Allah, menjaga dzikir dan bermunajat kepada Allah.
2. Membangun keimanan kepada Allah, rukun-rukunnya, serta bangga dengan mengenal dan berafiliasi dengan-Nya (Robbaniyah)
3. Terwujudnya ketergantungan dan menyandarkan diri kepada Allah, tidak takut kepada selain-Nya dan tidak gentar selain kepada-Nya
4. Tercapainya keimanan terhadap keagungan risalah, merasa bangga memeluknya, serta bangga dengan keagungan Islam dan keindahan Al-Qur'an
5. Mengenal Allah, mengesakan dan mensucikan-Nya, dan ini merupakan keyakinan Islam yang tertinggi
6. Mengetahui dasar pentingnya kekuatan aqidah dan cakupannya terhadap semua aspek
7. Mengetahui pentingnya rukun iman dan mengingat akhirat
8. Mempelajari risalah ushul aqidah, itiba manhaj salaf dalam pemahaman dan pengamalan, serta kembali dengan Islam pada sumbernya yang murni
9. Mempelajari risalah dengan ikhlas
10. Melaksanakan kewajiban Islam, tidak melalaikannya, menunaikan rukunnya, serta mengutamakan hal yang terdapat pada sunah yang suci demi mewujudkan shaihul Ibadah
11. Tergantung dan terikat dengan Al-Qur'an
12. Hidup bersama Rasulullah saw dalam petunjuk dan hadist-hadistnya
13. Bertakarub kepada Allah dengan Ibadah sunnah, senantiasa melakukan ketaatan, dan memperbanyak bekal berupa, shalat malam, bermunajat, berdoa, berpuasa, zikir, membaca doa matsur, tadabur dan menghayati ayat-ayat dan sunah-sunah-Nya, bersedekah, menyisihkan harta untuk fakir miskin berapa pun penghasilannya
14. Bermunajat kepada Allah sebelum tidur
15. Senantiasa memperbaharui tobat dan istighfar
16. Selalu merasakan pengawasan Allah dan senantiasa mengingat akhirat
Sumber:
Abdurahman Al-Mursy Ramadhan, Manhaj Islah, Era Intermedia
0 komentar: