Pemukim Yahudi, 1.400 tahun terlunta-lunta
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Di muka bumi ini, siapakah suku bangsa yang tidak memiliki tanah air? Bisa jadi hanya pemukim illegal Yahudi yang menjajah Palestina. Hingga saat ini, di saat setiap suku bangsa tidak lagi memiliki persoalan dimana akan bermukim? Mereka masih mempersoalkan yang sangat mendasar ini.
Mereka tak tahu, dimana bumi akan dipijak? Dimana langit akan dijunjung? Dimana tanah asal usul nenek moyangnya? Mereka satu-satunya bangsa yang tidak tahu jati diri tanah leluhurnya. Bagaimana suasana kejiwaan seperti ini?
Siapakah Nabi terbesarnya? Mereka mengakuinya Musa. Bagaimana kehidupannya di era Musa? Mereka tetap terlunta-lunta di gunung Sinai hingga 40 tahun. Berapa Nabi yang diutus untuk menuntaskan terlunta-luntanya mereka?
Bersama nabinya saja, mereka tidak bisa menyelesaikan persoalannya. Apalagi tanpa Nabi. Mereka memang tak butuh nabi. Saat nabinya tak menemukan obsesi dunia dan hawa nafsunya, mereka membunuh atau menghancurkan karakternya.
Malaikat Jibril turun tangan dan memimpin langsung pertempuran dengan Yahudi bani Quraizhah. Karena, kelicikan dan penghianatannya sangat luar biasa. Bahkan mereka memproklamirkan permusuhan dengan malaikat Jibril.
Saat penduduk Madinah memberikan kesempatan mereka untuk menetap untuk menunggu Nabi terakhir. Mereka membangun benteng-benteng yang kokoh dan tinggi. Menghisap perekonomian dan sumberdaya penduduk Madinah. Juga, memecah belah suku yang ada di Madinah. Akhirnya, mereka terusir secara total dari seluruh jazirah Arab.
Sejak terusir dari Jazirah Arab di era Rasulullah saw dan Umar bin Khatab, sudah 1.400 tahun mereka terlunta-lunta tanpa memiliki tanah air. Sekarang mereka mengklaim bahwa Palestina adalah tanah airnya dengan menjajah bumi Palestina. Mereka baru berkumpul hampir 80 tahun, bisakah menetap di Palestina dengan genosidanya yang dibenci oleh manusia sedunia?
0 komentar: