Orang Shaleh yang Tak Menghormati Aturan
Hasan Al-Banna berkata, "Seorang shaleh yang tidak menghormati aturan dan tidak menghargai arti ketaatan. Tipe orang ini hanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan produktif dalam kerja sendiri."
"Akan tetapi merusak jiwa organisasi. Menggodanya dengan keshalihannya dan memecah-belahnya dengan menentangnya."
"Apabila kamu mampu memaafkannya, sedang dia jauh dari barisan organisasi, maka lakukanlah."
"Jika tidak, maka keberadaannya di tengah organisasi akan merusak dan mengguncangkan barisan."
"Sedangkan manusia, apabila melihat satu orang keluar dari barisan, maka mereka tidak mengatakan, "Satu orang keluar barisan".
'Tidak, akan tetapi mereka akan mengatakan, "Itu adalah sebuah barisan yang bengkok". Maka hati-hatilah dalam masalah ini dengan penuh kewaspadaan."
Hal di atas berkaitan dengan seorang shaleh yang tidak menghormati aturan. Maka, apatah lagi dengan orang yang dikendalikan oleh hawa nafsunya?
Sumber:
Muhammad Ahmad Rasyid, Hambatan-Hambatan Dakwah, Rabbani Press
0 komentar: