Kondisi Mesir Pasca Wafatnya Nabi Yusuf
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bagaimana suasana masyarakat Mesir di era Nabi Yusuf? Dialog Nabi Yusuf dengan penghuni penjara bisa dijadikan gambaran. Mereka menyembah bermacam-macam tuhan.
Wahai kedua penghuni penjara! Manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa? (Yusuf: 39)
Apa yang kamu sembah selain Dia, hanyalah nama-nama yang kamu buat-buat, baik oleh kamu sendiri maupun oleh nenek moyangmu. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang hal (nama-nama) itu.
Keputusan itu hanyalah milik Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Yusuf: 40)
Bagaimana kondisi masyarakat Mesir setelah Nabi Yusuf wafat? Sepertinya tidak banyak berubah. Masyarakat Mesir dalam keraguan atas keterangan-keterangan yang dibawa oleh Nabi Yusuf. Bahkan, mereka berharap, tidak ada lagi Rasul setelah Nabi Yusuf.
"Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya." (Al-Mu'min: 34)
Oleh sebab itu, sangatlah wajar bila dalam perjalanan waktu, dari bumi Mesir lahir sosok yang menyatakan dirinya tuhan. Sebab, disaat umat-umat lain dibinasakan oleh Allah karena tidak mengikuti ajaran Nabinya. Namun Mesir tetap dibiarkan hingga kemunculan Nabi Musa.
0 komentar: