Hari-Hari Melihat Kebenaran Al-Qur'an
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bersyukurlah hidup di era kemunduran Islam. Hidup dalam kelemahan dan tak berdaya. Al-Qur'an menjadi sangat nyata. Situasi ini tak dirasakan di era kegemilangan Islam. Inilah hari-hari dimana bisa menyaksikan semua kisah-kisah dalam Al-Qur'an.
Melihat langkah-langkah Firaun dan Namrudz. Melihat strategi Haman dan Qarun dalam mendukung kezaliman dan menghancurkan kebenaran. Genosida sangat nyata. Keangkuhan Yahudi, Nasrani dan pelaku kezaliman sangat jelas. Semuanya terpampang di depan mata.
Muncul tokoh Nabi Musa yang melakukan perlawanan. Walaupun tak memiliki kekuatan dan pengikutnya amat lemah. Namun mereka terus berjuang walaupun terhimpit di tepian lautan.
Melihat langkah-langkah Nabi Yusuf berkoalisi dengan penguasa Mesir. Bahu membahu menyelesaikan persoalan kelaparan dan kemiskinan. Walaupun penguasa Mesir dari sisi hukum melakukan rekayasa pengadilan. Nabi Yusuf merupakan korban rekayasa hukum. Namun, mengapa Yusuf bersama penguasa?
Memperhatikan saudara kandung Nabi Yusuf yang memasukkan saudaranya sendiri ke sumur, karena iri dan dengki. Pertikaian dan permusuhan internal sangat nyata.
Memperhatikan Nabi Sulaiman dan Daud yang berkuasa. Membangun bangunan tinggi, pasukan dan menggali potensi lautan. Juga, bagaimana kekuasaan digunakan sebagai sarana dakwah?
Inilah hari-hari yang setiap saat melihat kebenaran Al-Qur'an. Segala perseteruan dan perselisihan manusia saat ini, sudah dikisahkan. Bagaimana menyikapinya? Ikutilah bagaimana para Nabi dan Rasul dalam menyelesaikan persoalannya.
0 komentar: