Al-Qur'an penuh dengan Kegembiraan dan Hiburan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Apakah kancah perjuangan hanya memuat keseriusan? Apakah langkah perbaikan itu hanya memuat liku-liku beratnya beban dan kesedihan? Ternyata perjuangan lebih banyak dipenuhi dengan relaksasi dan imajinasi yang menghibur dan mengembirakan.
Bukankah perjuangan membutuhkan energi jangka panjang? Perjalanan membutuhkan bahan bakar dan baterai energi yang senantiasa tersedia kapanpun dan dimana pun diperlukan? Al-Qur'an menyediakan suplai energi jiwa, akal dan hati yang berlimpah yang terus terbarukan.
Dua pertiga isi Al-Qur'an adalah kisah. Artinya, Al-Qur'an lebih banyak muatan hiburannya dari pada keseriusannya. Lebih banyak kegembiraan dan keceriaan. Lebih banyak mengisi jiwa dengan energi kebahagiaan daripada menguras energi kelelahan.
Isi Al-Qur'an sangat banyak dipenuhi fenomena alam semesta, dari hamparan bumi hingga keindahan langit. Dari keindahan daratan hingga luasnya lautan. Dari gunung hingga pantai. Dari tumbuhan hingga hewan. Dari hujan hingga hangatnya matahari.
Isi Al-Qur'an penuh dengan fenomena surga. Kebun yang rindang dan banyak buahnya. Di sela-selanya mengalir sungai. Fenomena alam yang lembah-lembahnya dialiri sungai. Makanan dan minuman. Rumah, tempat duduk, tidurnya dan perabotan rumahnya.
Isi Al-Qur'an banyak memuat janji-Nya akan kekuasaan dan kemenangan. Yang tertindas akan menjadi penguasa. Yang berjuang akan ditolong dan dimenangkan. Kezaliman dan pengrusakan akan dilenyapkan. Bukankah ini keoptimisan yang penuh kepastian?
Al-Qur'an banyak memuat kisah-kisah bahwa akhir yang baik hanya bagi yang beriman dan bertakwa. Banyak pertolongan dan bimbingan di saat kesulitan menghimpit. Sehingga tak berputus asa akan rahmat dan ampunan Allah. Al-Qur'an itu penuh limpahan kegembiraan dan hiburan yang tak terbatas dan selalu terbarukan
0 komentar: