Yang Tak Pernah Meninggalkan Hizib Al-Qur'an
Abu Isa Abdurahman adalah sosok yang sangat mencintai dan menghormati para Sahabat. Saat terjadi fitnah di era Utsman bin Affan, beliau menjauhi cacing maki terhadap para Sahabat.
Abu Isa Abdurahman bertemu dengan 120 Sahabat Nabi. Uniknya, bila ada sekumpulan sahabat yang ditanyakan sesuatu, mereka lebih senang sahabat yang lainnya yang menjawabnya. Beliau belajar ilmu qiraat dengan Ali bin Abi Thalib sehingga menjadi ulama yang berilmu luas.
Ibnu Sirin menjelaskan bahwa murid-muridnya menghormati Abu Isa seperti layaknya seorang amir. Tsabit Al-Bunani berkata, "Bila seseorang membacakan ayat Al-Qur'an, beliau menjelaskan tempat, keadaan, dan situasi saat turunnya."
Mujahid berkata, "Bila muridnya sedang belajar padanya, tak ada seorang pun yang meninggalkannya, kecuali bila sangat kelaparan."
Abu Isa Abdurahman tidak pernah meninggalkan membaca hizib Al-Qur'annya. Setiap kali selesai shalat Subuh, dia selalu mengambil mushaf dan membacanya hingga matahari sudah terang menyala. Lalu, melakukan shalat dua rakaat.
Sumber:
Badar Bin Nashir, Kisah Kaum Salaf Bersama Al-Qur'an, Al-Kautsar
0 komentar: