Sebab Hilangnya Seluruh Kekuatan
Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, "Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah." Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (Al-Baqarah: 249)
Kekuatan manusia, dalam pandangan mukmin, ada dua macam. Pertama, kekuatan yang memperoleh petunjuk, beriman kepada Allah, dan mengikuti manhaj-Nya.
Kedua, kekuatan sesat yang tidak berhubungan dengan Allah dan tidak mengikuti manhaj-Nya. Ini yang harus diperangi, dilawan, dan diubah.
Dan, jangan sekali-kali seorang mukmin menganggap kekuatan sesat ini sebagai kekuatan yang besar dan tinggi.
Karena, ia dengan kesesatannya dari sumber pertamanya, yaitu kekuatan Allah, berarti telah kehilangan kekuatan hakiki. Ia telah kehilangan makanannya yang abadi, yang memelihara kemampuannya.
Maka, sebagaimana planet besar yang terpisah dari planet yang menyala, maka tidak lama lagi ia akan padam, menjadi dingin, dan hilang api dan cahayanya, bagaimana pun besarnya tumpukannya ketika masih ada elemen yang berhubungan dengan sumber yang menggosok kekuatannya, panasnya dan cahayanya.
Dikalahkan oleh golongan kecil karena golongan kecil ini selalu berhubungan dengan sumber kekuatan yang pertama, dan dikembangkan dari sumber satu-satunya bagi kekuatan dan seluruh keperkasaan.
Sumber:
Sayid Qutb, Tafsir Fizilalil Qur'an, GIP
0 komentar: