Melawan Penjajah Israel dari Kisah Nabi Adam
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bagaimana cara Iblis menjerumuskan Adam dan keturunannya? Dengan segala hal. Dari depan, belakang, kanan dan kiri. Mengerahkan pasukan pejalan kaki, berkuda, bersekutu dengan harta dan anak-anak. Juga dengan rayuan dan tipuan.
Apakah strategi iblis berhasil menjerumuskan seluruh manusia? Ternyata ada satu kelompok manusia yang dijaga Allah. Mereka adalah para hamba-Nya. Mereka dipelihara dan ditolong oleh Allah.
Manusia yang berkarakter iblis pun tidak akan bisa menghancurkan seluruh manusia. Ada sekelompok manusia yang sangat kuat dan tegar. Ada sekelompok manusia yang mampu melemahkan semua strategi manusia yang berkarakter iblis. Yaitu, manusia yang menjadi hamba-Nya. Manusia yang taat kepada-Nya.
Penjajah Israel membunuh bangsa Palestina dengan membuat penjara di Gaza maupun Tepi Barat. Merampas tanah dan rumah rakyat Palestina. Menjadikannya kelaparan, kehausan dan dihancurkan semua infrastruktur dasar kehidupan. Rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah pun dihancurkan.
Palestina dikepung oleh manusia yang melampaui karakter iblis. Bila manusia dijadikan boneka, bukankah kebengisan manusia yang dikhawatirkan oleh malaikat akan berpadu dengan karakter Iblis? Siapakah yang bisa menghadapi dua kekuatan manusia dan iblis?
Hanya manusia yang berkarakter Robbaniyah yang bisa melawannya. Manusia yang memiliki karakter beribadah dan khalifah. Manusia yang mengikuti petunjuk dari Allah. Hanya itulah solusi melawan kekejaman dan kebiadaban penjajah Israel.
Semua kerusakan di muka bumi tidak dapat dipecahkan dengan ilmu dan teknologi. Tak bisa menggunakan cara-cara yang berasal dari akal manusia. Hanya satu cara, mengikuti petunjuk-Nya.
0 komentar: