Siklus Yahudi Sudah Selesai
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Siklus Yahudi sudah tuntas di era ini, walaupun seluruh manusia berdiam diri. Walaupun seluruh manusia hanya menjadi penonton. Walaupun seluruh manusia membantunya. Walaupun seluruh kekuatan negara menyokongnya.
Kehancurannya tak bisa ditunda atau diperlambat, seperti kejayaannya tak bisa dihalangi. Katanya, Inggris pernah menguasai 90% permukaan bumi dengan angkatan lautnya. Bagaimana nasib penjajahannya? Padahal tak ada daerah jajahan yang sekuat Inggris.
Amerika harus meninggalkan Irak dan Afghanistan. Uni Soviet hancur karena menjajah Afghanistan. Apakah yang dijajah sekuat Amerika dan Uni Soviet? Bila kehancurannya tiba, tak ada yang bisa menunda dan memperlambat.
Firaun menanggap dirinya tuhan. Kekuasaannya paling kuat. Nabi Musa tidak melakukan perlawanan. Hanya menghindar dari penyiksaan Firaun. Apa yang terjadi? Firaun tenggelam di laut Merah. Penyebabnya, ingin menghancurkan umat Nabi Musa.
Para pendukungnya, Qarun, menyokong dana sangat luar biasa. Mempertontonkan kekayaannya yang membuat semua orang ingin menjadi Qarun. Apakah kehancuran Qarun karena munculnya kekuatan bisnis yang menyainginya? Tidak ada. Penyebabnya, kesombongan dirinya sendiri.
Perjalanan Yahudi modern dimulai saat mereka berusaha menyuap sultan Hamid 2 agar memberikan Palestina pada Yahudi dengan imbalan finansial agar Turki tidak bangkrut. Namun ditolaknya. Kemudian, Yahudi membonceng kekuatan Inggris untuk menjajah Palestina. Maka terjadilah pembantaian besar terhadap rakyat Palestina yang disebut peristiwa Nakbah 1948.
Setelah berhasil menjajah Palestina, mereka mengusir rakyat Palestina. Membangun militer menjadi terkuat, termodern, tercanggih, terbesar dan terlatih. Mereka melakukan kemungkaran terbesar di abad modern ini. Sehingga dunia menetapkannya sebagai pelaku genosida, penjahat perang dan penjajah. Inilah puncak peradabannya. Setelah itu apa yang akan terjadi?
Siklus kehancuran dimulai. Seluruh kekuatan yang dibangun tiba-tiba lemah. Seperti itulah bila waktu kehancuran telah tiba.
0 komentar: