Provokasi Syetan Di Perang Badar
Oleh : Nasrulloh Baksolahar
Penjajah Israel memulai memborbardir Gaza dengan keangkuhan. Tak mungkin terkalahkan dengan kekuatan infrastruktur, jumlah pasukan dan dana yang luar biasa. Seluruh orang Yahudi menyambut seruan perang dari pelosok dunia dengan semangat membara dan keyakinan menang. Mengapa seperti ini?
Setiap kali memprovokasi, syetan selalu berkata, "Tidak ada yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh aku adalah penolongmu." Itulah yang dihembuskan syetan kepada pemuka kafir Quraisy saat keluar dari Mekah. Keyakinan akan menang perang sangat luar biasa.
Syetan bukan hanya kali ini saja memprovokasi kafir Quraisy. Sebelumnya, saat Rasulullah saw mau berhijrah, kafir Quraisy diprovokasi untuk membunuh Rasulullah saw di rumahnya dengan mengepungnya oleh pemuda Arab yang terkuat dari seluruh kabilah. Bagaimana akhir provokasinya?
Setiap kali memprovokasi, syetan selalu berkata, "Tidak ada yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh aku adalah penolongmu." Itulah yang dihembuskan syetan kepada pemuka kafir Quraisy saat keluar dari Mekah. Keyakinan akan menang perang sangat luar biasa.
Kafir Quraisy pun keluar dengan mempertontonkan hartanya. Membawa para wanita dan budak-budaknya untuk memberikan semangat. Membawa pahlawan terbaiknya. Persenjataan modern yang baru dibelinya dari Syam.
Saat perang tanding, kafir Quraisy tidak mau melawan mukminin yang dari Anshar. Yang mereka inginkan dari kaum Muhajirin. Inilah kesombongan syetan yang meremehkan mukminin. Saat perang mulai berkecamuk apa yang terjadi? Kafir Quraisy tak melihat apa yang dilihat oleh syetan.
Ketika dua pasukan telah saling berhadapan, syetan berbalik ke belakang melarikan diri seraya berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, aku dapat melihat apa yang kamu tidak melihat. Sesungguhnya aku takut kepada Allah. Allah sangat keras siksaan-Nya." Al-Anfal ayat 48.
Syetan lari terbirit-birit dari perang Badar. Syetan melihat ribuan malaikat ikut berperang, datang bergelombang tidak berhenti atas perintah Allah. Malaikat mencabut nyawa orang kafir dengan memukul wajah dan punggung kafir Quraisy dengan berkata, "Rasakan olehmu siksaan neraka yang membakar."
0 komentar: