Penjajah Israel di Olimpiade Paris 2024
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Kepesertaan di Olimpiade Paris mendapatkan kritik. Mengapa negara yang oleh pengadilan internasionalĺ ditetapkan sebagai pelaku genosida bisa ikut serta? Sementara negara lain yang sudah ditetapkan sebagai pelaku genosida, dilarang ikut. Adilkah? Mengapa selalu ada pembelaan untuk penjajah Israel.
Namun apa yang terjadi? Badan Intelejen penjajah Israel harus turun tangan setiap yang melibatkan penjajah Israel. Di pembukaan Olimpiade, saat dinyanyikan lagu kebangsaan penjajah Israel, bagaimana reaksi penonton?
Saat pertandingan dengan Mali, pendukung Mali mengibarkan bendera Palestina. Saat wawancara, penonton mengucapkan "Free... free... Palestina". Saat tim sepakbola Paraguay mengalahkan penjajah Israel, supporter Paraguay mengibarkan bendera Palestina.
Di sejumlah negara, saat pemukim illegal penjajah Israel berwisata, ada yang mengalami tragedi pembunuhan. Mereka menyaksikan para demonstrasi para pendukung kemerdekaan Palestina. Ada yang diusir dari hotel dan tempat makan.
Tidak itu saja, walaupun Netanyahu disambut tepuk tangan oleh anggota Kongres Amerika. Namun para demonstran mengepung hotel tempatnya menginap. Juga, menaburkan ulat dan belatung di meja makan Netanyahu.
Apa artinya? Masyarakat internasional sudah tidak mengakui keberadaan penjajah Israel karena perampasan tanah dan genosida terhadap rakyat Palestina. Inilah nurani dunia.
Berkibarnya bendera Palestina di event olahraga dunia, ternyata tidak saja terjadi saat Piala Dunia di Qatar, tetapi juga di Olimpiade Paris di Eropa yang cendrung membela penjajahan Israel atas rakyat Palestina. Penjajah Israel makin terisolir walaupun mereka berhasil menghancurkan Gaza.
0 komentar: