Mengapa Nabi Adam Disebut Lupa Atas Tipuan Iblis?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Allah berdialog dengan Iblis setelah Iblis menolak bersujud kepada Adam. Lalu, Iblis menipu daya Adam setelah Nabi Adam ditempatkan di surga.
Tipu daya syetan terhadap Adam dipaparkan dalam Surat Al-Araf ayat 20-22,
Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup.
Dan (setan) berkata, "Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)."
Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, "Sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasihatmu,"
Dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga.
Kapan dialog ini terjadi?
Dalam surat Al-Araf ayat 19, perintah Allah kepada Nabi Adam untuk memasuki surga, terjadi setelah dialog antara Allah dengan Iblis, bersamaan saat Iblis tak mau bersujud.
Dalam dialog ini Iblis menjelaskan semua strategi untuk menggoda manusia. Artinya, Nabi Adam menyaksikan dan mendengarkan dialog ini.
Dalam surat Taha ayat 115 Allah berfirman,
Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya.
Dalam surat Taha ini, Adam telah lupa terhadap pesan Allah. Berarti, Allah telah berpesan terlebih dahulu baru Iblis menggoda. Berarti pesan Allah kepada Adam atas godaan Iblis terjadi sebelum Nabi Adam dimasukkan ke surga.
Firman Allah dalam Surat Taha ayat 117,
Kemudian Kami berfirman, "Wahai Adam! Sungguh ini (Iblis) musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka.
Ayat ini, terdapat diantara ayat setelah Iblis menolak bersujud, namun sebelum Nabi Adam diperintahkan ke Surga. Artinya, Adam memang telah lupa akan pesan Allah bahwa Iblis adalah musuh.
Bila Adam saja lupa, maka anak cucunya kebanyakan lupa juga akan tipu daya Iblis yang terus mengepungnya.
0 komentar: