Mengapa Kisah Nabi Adam Dikisahkan di Surat Al-Kahfi?
Surat Al-Kahfi diturunkan agar manusia terhindar dari fitnah-fitnah kehidupan. Sedangkan penyulut atau pemicu semua fitnah tersebut adalah syetan. Penyebabnya, manusia telah menjadi syetan menjadi pemimpin.
Kisah Nabi Adam pada surat Kahfi ayat 50-51 memuat tentang larangan menjadikan syetan menjadi pemimpin padahal syetan adalah musuh. Ini sangat paradok sekali. Fragmen episode kisah Nabi Adam tersebut sebagai berikut:
1. Perintah bersujud, Iblis menolak bersujud, sifat durhaka syetan, syetan dijadikan pemimpin padahal musuh
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim. (50)
2. Tidak ada bantuan siapapun dalam penciptaan alam semesta, para penyesat tidak bisa menolong
Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong. (51)
Bekal hidup agar jangan menjadi musuh sebagai pemimpin.
0 komentar: