Mengapa Kafir Quraisy Tidak Diazab?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Allah menyayangi kaum Quraisy, walapun di dalamnya banyak yang kafir dan menentang Rasulullah saw. Apa tandanya? Allah memuji suku Quraisy dalam Al-Qur'an yang memiliki kebiasaan melakukan perdagangan di musim dingin dan panas. Masih ada keselarasan antara budaya Quraisy dan Islam seperti menghormati tamu.
Allah tidak memenuhi permintaan petinggi Quraisy yang meminta kepada Rasulullah saw menunjukkan mukjizat "fisik" untuk menunjukkan kenabiannya. Mukjizat yang diminta seperti memancarkan air dari bumi yang tandus, memiliki kebun kurma dan anggur yang di celah-celahnya mengalir sungai yang deras, memiliki rumah yang seluruhnya dari emas, dan naik ke langit lalu turun membawa kitab. Mengapa tidak dipenuhi?
Bila mukjizat fisik dikabulkan sebagai alasan untuk beriman. Maka bila tidak beriman, maka Quraisy akan habis dihancurkan. Seperti Allah yang memperingatkan kaumnya Nabi Isa saat mereka meminta hidangan dari langit untuk menyaksikan kekuasaan Allah. Bila tidak beriman, kaum Nabi Isa akan ditimpakan azab yang pedih yang belum pernah ditimpakan kepada seorang pun di muka bumi.
Perintah hijrah merupakan kasih sayang Allah kepada Quraisy. Rasulullah saw hijrah ke Madinah bukan karena diusir. Bukan karena kekejaman dari Quraisy. Tetapi karena Allah yang memerintahkannya. Apa perbedaan pengusiran dan perintah hijrah? Walaupun secara kasat matanya sama, yaitu meninggalkan Mekah?
Masih ingatkah peristiwa di Thaif? Saat Rasulullah saw diusir oleh penduduknya? Malaikat gunung mendatangi Rasulullah saw meminta ijin untuk menimpakan gunung ke Thaif. Namun, Rasulullah saw melarangnya. Sebab dari mereka kelak akan muncul generasi terbaik yang membela Islam.
Andai perpindahan Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah karena pengusiran. Maka, suku Quraisy akan diazab Allah. Seperti itu hukum yang tercatat di Lauhul Mahfudz. Walaupun berat tantangannya di Mekah, Rasulullah saw tetap bertahan. Itulah bentuk kasih sayang Rasulullah saw kepada penduduk Mekah.
Kaum Quraisy yang menjadi muslim setelah Rasulullah saw berhijrah sangat besar pula jasanya. Seperti, Amr bin Ash, Khalid bin Walid, Abu Sofyan, dan Ikrimah bin Abu Jahal, mereka menjadi pahlawan dalam membebaskan muslimin dari gelombang kemurtadan setelah wafatnya Rasulullah saw, Persia dan Romawi.
0 komentar: