Kisah Nabi Adam, Cara Allah Mendidik dan Melindungi Manusia Dari Tipu Daya Iblis
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Allah menegaskan bahwa Diri-Nya adalah Rabb, pendidik dan pemelihara. Dalam surat Annas ditegas pula bahwa Allah Rabb-nya manusia. Secara khusus, di kisah Nabi Adam, Allah mendidik dan memelihara manusia dalam menghadapi tipu daya Iblis. Bagaimana caranya?
1. Allah mengajarkan nama-nama benda
Semua makhluk Allah diinformasikan kepada Adam. Hal ini dijelaskan pada Surat Al-Baqarah ayat 31.
2. Allah menjelaskan karakter Iblis sebelum Adam digoda
Caranya, Allah langsung berdialog dengan Iblis ketika tidak mau bersujud, yang disaksikan oleh Adam pula. Dialog ini terjadi sebelum Nabi Adam diperintahkan tinggal di Surga. Pemaparan ini di surat Al-Araf ayat 12-18.
Saat Adam terperdaya oleh Iblis, Allah menegaskan pada surat Taha ayat 115 bahwa Adam telah lupa akan peringatan dari Allah.
3. Allah menegaskan perlindungannya terhadap manusia saat digoda oleh Iblis
Allah mempersilahkan Iblis menggoda manusia dengan cara apapun, dengan membuat tipu daya dan sumber daya apapun. Namun tidak akan bisa menggoda manusia. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 64-65,
Perdayakanlah (wahai Iblis) siapa saja di antara mereka yang engkau sanggup dengan ajakanmu. Kerahkanlah pasukanmu yang berkuda dan yang berjalan kaki terhadap mereka. Bersekutulah dengan mereka dalam harta dan anak-anak, lalu berilah janji kepada mereka.” Setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.(64)
(Allah berfirman lagi,) “Sesungguhnya tidak ada kekuasaan bagimu (Iblis) atas hamba-hamba-Ku (yang mukmin). Cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga (mereka darimu).” (65)
4. Allah mengampuni hamba-Nya yang bertaubat karena tergoda oleh Iblis
Setelah Nabi Adam tergoda, Allah mengampuninya bahkan memberinya petunjuk. Paparan ini dijelaskan dalam surat Taha ayat 121-122,
Lalu, mereka berdua memakannya sehingga tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga. Adam telah melanggar (perintah) Tuhannya dan khilaflah dia. (121)
Tuhannya kemudian memilihnya (menjadi rasul). Maka, Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk. (122)
Bila Allah telah mendidik dan memelihara manusia dari godaan Iblis, mengapa banyak manusia yang durhaka karena tipu daya Iblis? Sebab, Iblis telah dijadikan teman dan pemimpinnya.
0 komentar: