Kemunculan Awal Para Tokoh dalam Kisah Nabi Adam di Surat Al-Baqarah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Kisah Nabi Adam di surat Al-Baqarah merupakan induk bagi kisah Nabi Adam di surat-surat berikutnya. Kisah Nabi Adam mengkisah interaksi Allah dengan makhluk-Nya. Yaitu, malaikat, manusia, syetan, surga, tumbuhan dan bumi. Bagaimana Allah menghadir sosok makhluk-Nya?
Allah tidak menampilkan tokoh kisah secara bersamaan. Tetapi bertahap. Saat kemunculan tokoh, dibarengi dengan peristiwa yang tersendiri, tetapi berhubungan. Juga, perannya. Pada peristiwa tertentu, tokoh-tokoh tersebut dihadirkan bersamaan.
Allah menghadirkan malaikat pada awal kisah. Dalam fragmen, Allah berfirman untuk menjadi di bumi seorang khalifah. Lalu, malaikat meresponnya. Lalu Allah menegaskan Maha Kehendak dan Ilmu-Nya, "Sesungguhnya, Aku (Allah) lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui (malaikat)." Malaikat hadir dengan ketaatannya.
Setelah itu, Allah menghadirkan sosok Nabi Adam yang telah diajarkan oleh Allah nama-nama semuanya. Diajarkan Allah tentang segala hal yang dibutuhkan dalam mengembaan amanah kekhalifahan di muka bumi yang tidak diajarkan kepada selain manusia. Manusia hadir dengan ditunjukkan kemampuan belajar dan memahami sesuatu.
Setelah itu, Allah menghadirkan tokoh Iblis ketika Allah memerintahkan makhluk selain Adam yang hadir saat itu untuk bersujud kepada Adam. Iblis hadir dengan pembangkangannya.
Setelah itu, dihadirkan tokoh lain yang sama dengan Adam yaitu istrinya di sebuah tempat yang dinamakan surga. Juga, sebuah pohon yang dilarang untuk didekati. Istrinya sebagai pendamping. Siti Hawa, surga dan pohon terlarang dimunculkan secara bersamaan. Surga sebagai tempat tinggal dan pohon sebagai ujian.
Setelah itu, dimunculkan sebuah tempat setelah Adam tergelincir, yaitu bumi. Bumi menjadi tempat tinggal dan menikmati kesenangan hingga batas yang ditentukan sebagai pengganti surga. Di bumi, Allah akan menurunkan petunjuk-Nya.
0 komentar: