Kemenangan Partai Sayap Kanan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Di India, sayap kanan Hindu berkuasa. Targetnya, terus menghancurkan masjid, meminggirkan dan mengusir muslimin dari India. Sebenarnya bukan sekarang saja, sejak Pakistan didirikan, muslimin yang pindah ke Pakistan dibantai. Puncaknya pada tragedi terowongan. Seluruh muslimin di kereta dibunuh.
Di Perancis, apakah muslimin akan mengalami hal yang sama seperti di India? Partai sayap kanannya diprediksi telah memenangkan kursi dengan pemilihan legislatif di putaran pertama meraih 33 persen suara. Mereka menyuarakan anti Islam dan Imigran. Bagaimana di putaran ke dua?
Sebelumnya di Belanda, partai sayap kanannya memenangkan pemilu. Tetapi gagal membentuk koalisi sehingga gagal membangun kekuasaan. Tema yang diusung juga anti Islam dan Imigran. Mengapa kampanye ini sangat laku di Eropa?
Yang menguasai kekuasaan di penjajah Israel juga partai sayap kanan. Mereka berkoalisi dengan Netanyahu. Mengapa penguasa dari sayap kanan justru yang menciptakan genosida? Padahal mereka berinteraksi sangat kuat dengan kitab sucinya?
Yang terjadi di Andalusia di era ratu Isabel dan raja Ferdinand. Serbuan tentara Salib ke Syam dengan kolaborasi penguasa dan Gereja. Kolonialisme ke negara-negara muslim merupakan cermin wajah Eropa. Penguasa dan gereja berpadu untuk menjajah. Bukankah mereka sangat dekat dengan kitab sucinya? Mengapa tidak menimbulkan kasih sayang?
Allah sedang mempergilirkan yang sekuler runtuh ke tangan sayap kanan, apakah ada perubahan yang signifikan? Setelah partai sayap kanan yang berkuasa, apa yang akan terjadi? Allah akan membongkar semua yang tersembunyi. Apakah agama selain Islam bisa membawa dunia pada peradaban kemanusiaan?
Agama selain Islam tak memiliki konsep dan aturan tentang mengelola kekuasaan dan masyarakat? Kelak, mereka akan jatuh pada sekularisme, hedonisme dan liberalisme juga. Jurang terperosoknya akan lebih dalam karena perpecahan di masyarakat akan semakin membara. Bila akhirnya mereka mengusir muslimin, kebangkitan Islam semakin kuat.
0 komentar: